27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Martapura FC Berubah Menjadi Dewa United FC

Nama Martapura FC tidak akan ada lagi di
orbit Liga 2. Berubah menjadi Dewa United FC. Berdomisili di Tangerang,
sebelumnya klub yang baru berdiri ini juga punya tim basket dan esports.

 

—-

 

Persita Tangerang tidak akan sendirian
memakai home base Indomilk Arena musim ini. Sebab, stadion yang sebelumnya
bernama Kelapa Dua Sport Center itu juga bakal menjadi kandang salah satu klub
baru di Liga 2.

 

Namanya, Dewa United FC.

Nama tersebut bakal semakin familier di
telinga pencinta olahraga nasional. Sebab, nama Dewa United juga ada di IBL
(Indonesian Basketball League) untuk musim ini setelah melebur bersama Louvre.
Satu manajemen. Juga punya tim esports dengan nama yang sama.

CEO Dewa United Kevin Hardiman mengungkapkan,
pembentukan klub sepak bola tersebut berawal dari beberapa orang yang hobi main
bola bersama.

Karena kesamaan visi, juga ingin meramaikan
industri sepak bola di Tangerang sesudah Persita naik ke Liga 1, Dewa United
akhirnya terbentuk. ’’Kami ada rencana membangun stadion. Semusim atau dua musim
ke depan. Memang sudah direncanakan,’’ katanya.

Baca Juga :  Tidak Ada Sponsor, Proliga Batal Digelar

COO Dewa United Rendra Soedjono menambahkan,
klubnya bukanlah ancaman bagi Persita di Liga 1 atau Persikota yang saat ini
masih di Liga 3.

Dewa United ingin jadi klub muda yang
profesional dan bisa juga dicintai masyarakat Tangerang. ’’Kami ingin mengisi
kekosongan di Tangerang. Tidak ada tim Liga 2,’’ terangnya.

Tak tanggung-tanggung, walau klub baru,
Rendra menegaskan Dewa United menargetkan bisa lolos ke Liga 1. Alasan itu juga
yang membuat dirinya memilih Kas Hartadi di posisi pelatih.

’’Alasan kami jelas, membutuhkan pelatih
bermental juara. Beliau juga merasakan kerasnya Liga 2. Tidak semua pelatih di
Indonesia memiliki pengalaman seperti ini,’’ ucapnya.

Masalah pemain, pihaknya memberikan kebebasan
kepada Kas Hartadi. Artinya, pemain yang datang benar-benar keinginan pelatih,
bukan manajemen. ’’Ada tiga kriteria pemain. Good attitude, mau bekerja keras,
dan terakhir harga cocok,’’ ucapnya, lantas tertawa.

Rendra menambahkan, Dewa United akan dijadikan
klub profesional. Malah, dia tidak segan belajar ke klub-klub Indonesia lainnya
untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga :  Persebaya Terancam Pincang

’’Bagi saya, meniru kebaikan adalah hal yang
baik. Kami membuka diri dan juga belajar karena tak ingin berhenti belajar,’’
paparnya.

Malah, Dewa United juga sudah punya road map
untuk membentuk tim putri. Sudah ada akademi juga untuk mewadahi. ’’Kalau tim
putrinya, tunggu saja,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kas Hartadi berterima kasih
atas kepercayaan yang sudah diberikan Dewa United. Pihaknya berharap bisa
bekerja maksimal untuk mewujudkan keinginan manajemen: lolos ke Liga 1.
’’Mudah-mudahan di Tangerang banyak muncul pemain yang bisa ke timnas
nantinya,’’ ucapnya.

Disinggung soal persiapan, Kas Hartadi belum
bisa berbicara banyak. Dia masih menunggu situasi dan arahan dari manajemen.
’’Yang jelas, ketika persiapan, harus tetap sama seperti sebelum pandemi,
tetapi protokol tetap dijaga. Ini kan tim baru, jadi kami mulai dari nol. Nanti
koordinasi sama manajemen,’’ ungkapnya.

Namun, pihaknya tetap
akan mengadakan seleksi terbuka. Baik untuk pemain profesional maupun pemain
baru sekitar Tangerang yang ingin bergabung. ’’Ya harus. Walau dulu bagus, tapi
kalau satu tahun tidak main bola gimana?’’ jelasnya. 

Nama Martapura FC tidak akan ada lagi di
orbit Liga 2. Berubah menjadi Dewa United FC. Berdomisili di Tangerang,
sebelumnya klub yang baru berdiri ini juga punya tim basket dan esports.

 

—-

 

Persita Tangerang tidak akan sendirian
memakai home base Indomilk Arena musim ini. Sebab, stadion yang sebelumnya
bernama Kelapa Dua Sport Center itu juga bakal menjadi kandang salah satu klub
baru di Liga 2.

 

Namanya, Dewa United FC.

Nama tersebut bakal semakin familier di
telinga pencinta olahraga nasional. Sebab, nama Dewa United juga ada di IBL
(Indonesian Basketball League) untuk musim ini setelah melebur bersama Louvre.
Satu manajemen. Juga punya tim esports dengan nama yang sama.

CEO Dewa United Kevin Hardiman mengungkapkan,
pembentukan klub sepak bola tersebut berawal dari beberapa orang yang hobi main
bola bersama.

Karena kesamaan visi, juga ingin meramaikan
industri sepak bola di Tangerang sesudah Persita naik ke Liga 1, Dewa United
akhirnya terbentuk. ’’Kami ada rencana membangun stadion. Semusim atau dua musim
ke depan. Memang sudah direncanakan,’’ katanya.

Baca Juga :  Tidak Ada Sponsor, Proliga Batal Digelar

COO Dewa United Rendra Soedjono menambahkan,
klubnya bukanlah ancaman bagi Persita di Liga 1 atau Persikota yang saat ini
masih di Liga 3.

Dewa United ingin jadi klub muda yang
profesional dan bisa juga dicintai masyarakat Tangerang. ’’Kami ingin mengisi
kekosongan di Tangerang. Tidak ada tim Liga 2,’’ terangnya.

Tak tanggung-tanggung, walau klub baru,
Rendra menegaskan Dewa United menargetkan bisa lolos ke Liga 1. Alasan itu juga
yang membuat dirinya memilih Kas Hartadi di posisi pelatih.

’’Alasan kami jelas, membutuhkan pelatih
bermental juara. Beliau juga merasakan kerasnya Liga 2. Tidak semua pelatih di
Indonesia memiliki pengalaman seperti ini,’’ ucapnya.

Masalah pemain, pihaknya memberikan kebebasan
kepada Kas Hartadi. Artinya, pemain yang datang benar-benar keinginan pelatih,
bukan manajemen. ’’Ada tiga kriteria pemain. Good attitude, mau bekerja keras,
dan terakhir harga cocok,’’ ucapnya, lantas tertawa.

Rendra menambahkan, Dewa United akan dijadikan
klub profesional. Malah, dia tidak segan belajar ke klub-klub Indonesia lainnya
untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga :  Persebaya Terancam Pincang

’’Bagi saya, meniru kebaikan adalah hal yang
baik. Kami membuka diri dan juga belajar karena tak ingin berhenti belajar,’’
paparnya.

Malah, Dewa United juga sudah punya road map
untuk membentuk tim putri. Sudah ada akademi juga untuk mewadahi. ’’Kalau tim
putrinya, tunggu saja,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kas Hartadi berterima kasih
atas kepercayaan yang sudah diberikan Dewa United. Pihaknya berharap bisa
bekerja maksimal untuk mewujudkan keinginan manajemen: lolos ke Liga 1.
’’Mudah-mudahan di Tangerang banyak muncul pemain yang bisa ke timnas
nantinya,’’ ucapnya.

Disinggung soal persiapan, Kas Hartadi belum
bisa berbicara banyak. Dia masih menunggu situasi dan arahan dari manajemen.
’’Yang jelas, ketika persiapan, harus tetap sama seperti sebelum pandemi,
tetapi protokol tetap dijaga. Ini kan tim baru, jadi kami mulai dari nol. Nanti
koordinasi sama manajemen,’’ ungkapnya.

Namun, pihaknya tetap
akan mengadakan seleksi terbuka. Baik untuk pemain profesional maupun pemain
baru sekitar Tangerang yang ingin bergabung. ’’Ya harus. Walau dulu bagus, tapi
kalau satu tahun tidak main bola gimana?’’ jelasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru