33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Ratu Tisha, Masih Aktif Jadi Wakil Presiden AFF

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Cukup lama tak terdengar kiprah Ratu Tisha di dunia sepak bola
Indonesia. Tepatnya, pasca mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI pada
April lalu. Tapi, Ratu Tisha masih aktif di sepak bola Asia Tenggara. Dia masih
aktif dan menjabat vice president AFF
hingga 2023 mendatang.

Sebagaimana halnya yang terlihat pada Kongres Tahunan AFF
yang digelar secara virtual kemarin. Jebolan ITB itu terlihat jadi sosok
penting dalam pembahasan soal rencana ke depan AFF. Mulai kompetisi hingga
perkembangan sepak bolanya.

Ya, walau sudah tidak aktif di persepakboalaan nasional
dan kini menjabat komisaris PT Electronic City Indonesia Tbk, untuk urusan soal
sepak bola, Tisha tetap sangat fasih. Dia masih sangat menguasai isu yang
berkembang di sepak bola Asia Tenggara.

Baca Juga :  Pendukung Hina Balotelli, Lazio Didenda

Tisha menuturkan, pada Kongres Tahunan AFF kemarin, agenda
intinya adalah terkait persetujuan laporan aktivitas 2019. Terutama soal milestone pencapaian AFF tahun lalu. ”Strategic Partnership AFF terutama dengan dua
institusi. Yaitu, QFA (Qatar Football Association) dan ASEAN,” jelasnya.

Nah, selain itu, berbagai terobosan juga dikeluarkan.
Terutama untuk periode sekarang hingga awal 2021. ”AFF meluncurkan digital learning series tentang football. Contohnya di area football
management,
 medical, safety
and security,
 dan lainnya,” paparnya.

Di samping itu, ada pembahasan lain yang cukup penting,
yakni keinginan anggota AFF agar Piala Dunia 2034 bisa diselenggarakan di Asia
Tenggara. Tisha sendiri punya pengalaman saat ikut berperan penting memenangkan
Indonesia ketika ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

Baca Juga :  Tidak Ada Strategi Khusus, PSBS Biak Siap Hadapi Kalteng Putra

”Ada pula pembahasan soal penyesuaian kalendar kompetisi
AFF di tahun 2021. Jadi, cukup banyak yang dibahas dalam kongres,” katanya.

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Cukup lama tak terdengar kiprah Ratu Tisha di dunia sepak bola
Indonesia. Tepatnya, pasca mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI pada
April lalu. Tapi, Ratu Tisha masih aktif di sepak bola Asia Tenggara. Dia masih
aktif dan menjabat vice president AFF
hingga 2023 mendatang.

Sebagaimana halnya yang terlihat pada Kongres Tahunan AFF
yang digelar secara virtual kemarin. Jebolan ITB itu terlihat jadi sosok
penting dalam pembahasan soal rencana ke depan AFF. Mulai kompetisi hingga
perkembangan sepak bolanya.

Ya, walau sudah tidak aktif di persepakboalaan nasional
dan kini menjabat komisaris PT Electronic City Indonesia Tbk, untuk urusan soal
sepak bola, Tisha tetap sangat fasih. Dia masih sangat menguasai isu yang
berkembang di sepak bola Asia Tenggara.

Baca Juga :  Pendukung Hina Balotelli, Lazio Didenda

Tisha menuturkan, pada Kongres Tahunan AFF kemarin, agenda
intinya adalah terkait persetujuan laporan aktivitas 2019. Terutama soal milestone pencapaian AFF tahun lalu. ”Strategic Partnership AFF terutama dengan dua
institusi. Yaitu, QFA (Qatar Football Association) dan ASEAN,” jelasnya.

Nah, selain itu, berbagai terobosan juga dikeluarkan.
Terutama untuk periode sekarang hingga awal 2021. ”AFF meluncurkan digital learning series tentang football. Contohnya di area football
management,
 medical, safety
and security,
 dan lainnya,” paparnya.

Di samping itu, ada pembahasan lain yang cukup penting,
yakni keinginan anggota AFF agar Piala Dunia 2034 bisa diselenggarakan di Asia
Tenggara. Tisha sendiri punya pengalaman saat ikut berperan penting memenangkan
Indonesia ketika ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

Baca Juga :  Tidak Ada Strategi Khusus, PSBS Biak Siap Hadapi Kalteng Putra

”Ada pula pembahasan soal penyesuaian kalendar kompetisi
AFF di tahun 2021. Jadi, cukup banyak yang dibahas dalam kongres,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru