26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bukan Waktunya Main-Main

GIANYAR-Dua tiket Liga 1 sudah direbut Persik
Kediri dan Persita Tanggerang. Satu tiket promosi lagi akan diperebutkan hari
ini (24/11). Sriwijaya FC akan bertarung dengan Persiraja Banda Aceh. Laga yang
menentukan ini pun bukan saatnya bagi kedua tim untuk main-main.

Ya, sebelumnya Sriwijaya FC memang sudah bersua
pada laga terakhir babak 8 besar Liga 2 grup X. Namun pada duel yang berakhir
imbang tanpa gol tersebut, keduanya seperti tak sungguh-sunguh di dalam
lapangan. Mereka seperti cari aman, sebab hasil imbang otomatis mengantarkan
keduanya ke babak semifnal.

Banyak yang menyoroti permainan kedua tim di
laga penutup babak 8 besar tersebut. Passing tidak jelas, dan bola hanya bergulir
di lapangan tengah. Bahkan hampir tidak ada tembakan ke arah gawang.

Apabila pada pertemuan sebelumnya kedua tim
cari aman, maka berbeda dengan duel sore nanti Stadion Kapten I Wayan Dipta,
Gianyar. Menang jadi harga mati. Atau konsekuensinya harus mengubur mimpi untuk
promosi ke Liga 1.

Baca Juga :  Gara-gara CR7 Tak Dimainkan, Penyelenggara Tuntut Juventus

”Sriwijaya FC dan Persiraja sama-sama belum
beruntung di semifinal kemarin. Dan akhirnya kami akan kembali bersua di
perebutan tempat ketiga. Semoga besok laga berlanjar lancar dan tidak ada
halangan apapun,” ucap pelatih Sriwijaya FC Kashartadi.

Kekalahan di semifinal memang menyakitkan.
Apalagi Sriwijaya FC harus menyerah dari Persita Tangerang dengan drama adu
penalti. Tak dipungkiri hasil tersebut mempengaruhi mental pemain, bahkan
manajemen. Namun Kashartadi percaya bisa mengantarkan tim berjuluk Laskar Wong
Kito tersebut untuk kembali ke Liga 1.

”Kecewa itu pasti. Tetapi masih ada kesempatan
besok (hari ini, Red). Kami harus melupakan hasil semifinal kemarin. Harus
bangkit dan siap merebut posisi ketiga,” kata mantan pelatih Kalteng Putra
tersebut.

Sebenarnya kondisi tak jauh beda juga dialami
oleh Persiraja. Namun pelatih Persiraja Hendri Susilo mencoba membangkitkan
semangat skuadnya kembali. Pelatih kelahiran Bukit Tinggi tersebut berusaha
memecut motivasi anak asuhnya agar bsia maksimal di laga penentuan sore nanti.

Baca Juga :  Ginting Amankan Tiket Perempat Final Denmark Open 2023

”Memang sedikit susah. Setelah kalah saya lihat
pemain sedih. Bahkan menangis seperti anak kecil. Tetapi saya bilang sudah
jangan nangis. Kalian harus tertawa di hari Senin besok,” ucap Hendri.

Tumbang di babak semifinal dengan drama adu
penalti juga tak membuat Hendri dan skuadnya kapok. Bahkan apabila perebutan
tempat ketiga nanti harus berakhir dengan drama adu penalti juga, Persiraja
sudah siap.

”Drama sepak bola memang
seperti itu. Pemain kelas dunia juga pernah gagal. Ini masalah mental. Untuk
besok saya sudah siapkan. Saya sudah tentukan, kalau nggak masuk saya bilang ke
pemain saya yang tanggung jawab,” ucap Hendri.(nia/ram)

GIANYAR-Dua tiket Liga 1 sudah direbut Persik
Kediri dan Persita Tanggerang. Satu tiket promosi lagi akan diperebutkan hari
ini (24/11). Sriwijaya FC akan bertarung dengan Persiraja Banda Aceh. Laga yang
menentukan ini pun bukan saatnya bagi kedua tim untuk main-main.

Ya, sebelumnya Sriwijaya FC memang sudah bersua
pada laga terakhir babak 8 besar Liga 2 grup X. Namun pada duel yang berakhir
imbang tanpa gol tersebut, keduanya seperti tak sungguh-sunguh di dalam
lapangan. Mereka seperti cari aman, sebab hasil imbang otomatis mengantarkan
keduanya ke babak semifnal.

Banyak yang menyoroti permainan kedua tim di
laga penutup babak 8 besar tersebut. Passing tidak jelas, dan bola hanya bergulir
di lapangan tengah. Bahkan hampir tidak ada tembakan ke arah gawang.

Apabila pada pertemuan sebelumnya kedua tim
cari aman, maka berbeda dengan duel sore nanti Stadion Kapten I Wayan Dipta,
Gianyar. Menang jadi harga mati. Atau konsekuensinya harus mengubur mimpi untuk
promosi ke Liga 1.

Baca Juga :  Gara-gara CR7 Tak Dimainkan, Penyelenggara Tuntut Juventus

”Sriwijaya FC dan Persiraja sama-sama belum
beruntung di semifinal kemarin. Dan akhirnya kami akan kembali bersua di
perebutan tempat ketiga. Semoga besok laga berlanjar lancar dan tidak ada
halangan apapun,” ucap pelatih Sriwijaya FC Kashartadi.

Kekalahan di semifinal memang menyakitkan.
Apalagi Sriwijaya FC harus menyerah dari Persita Tangerang dengan drama adu
penalti. Tak dipungkiri hasil tersebut mempengaruhi mental pemain, bahkan
manajemen. Namun Kashartadi percaya bisa mengantarkan tim berjuluk Laskar Wong
Kito tersebut untuk kembali ke Liga 1.

”Kecewa itu pasti. Tetapi masih ada kesempatan
besok (hari ini, Red). Kami harus melupakan hasil semifinal kemarin. Harus
bangkit dan siap merebut posisi ketiga,” kata mantan pelatih Kalteng Putra
tersebut.

Sebenarnya kondisi tak jauh beda juga dialami
oleh Persiraja. Namun pelatih Persiraja Hendri Susilo mencoba membangkitkan
semangat skuadnya kembali. Pelatih kelahiran Bukit Tinggi tersebut berusaha
memecut motivasi anak asuhnya agar bsia maksimal di laga penentuan sore nanti.

Baca Juga :  Ginting Amankan Tiket Perempat Final Denmark Open 2023

”Memang sedikit susah. Setelah kalah saya lihat
pemain sedih. Bahkan menangis seperti anak kecil. Tetapi saya bilang sudah
jangan nangis. Kalian harus tertawa di hari Senin besok,” ucap Hendri.

Tumbang di babak semifinal dengan drama adu
penalti juga tak membuat Hendri dan skuadnya kapok. Bahkan apabila perebutan
tempat ketiga nanti harus berakhir dengan drama adu penalti juga, Persiraja
sudah siap.

”Drama sepak bola memang
seperti itu. Pemain kelas dunia juga pernah gagal. Ini masalah mental. Untuk
besok saya sudah siapkan. Saya sudah tentukan, kalau nggak masuk saya bilang ke
pemain saya yang tanggung jawab,” ucap Hendri.(nia/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru