25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Shin Tae Yong Silakan Bekerja Sesuai Kontrak dengan PSSI

KETUA
Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APPSI) memberikan pernyataan
yang menohok atas polemik antara Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Manajer
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Yeyen menilai, pernyataan
Pelatih asal Korsel itu yang mengumbar polemik dengan Indra ke media Korsel,
tidak tepat. Sebelumnya, Shin Tae Yong menceritakan tentang sikap Indra Sjafri
yang kemudian berujung pengusiran dari dalam ruangan dan tak memasukkannya
dalam tim yang menangani pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Namun, selang beberapa hari, Indra yang dianggap tak
menghormati Shin Tae Yong, tiba-tiba ditunjuk jadi Dirtek PSSI.

Mengomentari hal tersebut, Yeyen menjelaskan hubungan pelatih
dengan federasi yang telah diikat dengan kontrak harusnya dihormati.
Menurutnya, dia sudah seharusnya berkoordinasi dengan Dirtek yang telah
ditunjuk oleh PSSI untuk membicarakan programnya.

Baca Juga :  Banyak Diisi Muka Baru, Manajemen Persiba Kontrak 27 Pemain

“Apakah sebagai karyawan yang bekerja untuk PSSI, Shin
Tae Yong boleh mengomentari keputusan PSSI menunjuk pelatih lokal untuk
mendampinginya? Atau keputusan PSSI menunjuk seseorang sebagai Direktur Teknik
PSSI? Kami bicara aspek pengelolaan dan hak PSSI ya, bukan siapa personal
yang ditunjuk,” ucapnya, dalam keterangan resminya.

“Menurut saya, Shin Tae Yong silakan bekerja
sesuai kontraknya dengan PSSI. Sebagai pelatih timnas, tentu dia harus
berkoordinasi dengan Dirtek terkait program kerjanya. Di mana-mana juga begitu.
Entah itu programnya disetujui atau tidak lain cerita, silakan dibahas di
internal, jangan lewat media massa,” terangnya.

Bagi dia, dalam penunjukan Indra Sjafri
sebagai pelatih lokal yang mendampinginya, sebelum terjadi pengusiran dan
pencoretan, merupakan hak PSSI.

Baca Juga :  Montly Game Lanjut Musprov PGI Kalteng

Sebab, ada kepentingan yang lebih besar yang ingin dicapai
oleh PSSI. “Ketika PSSI atau negara manapun menunjuk pelatih asing,
pastilah ada pemikiran transfer ilmu kepada pelatih Lokal. Makanya selalu
diselipkan pelatih Lokal yang potensial untuk bisa belajar, dan hal itu sah
saja. Jangan sampai begitu selesai kontrak sang pelatih asing, tidak ada
jejaknya untuk dipakai membangun sepak bola nasional, pelatih lokal ini kan
tujuannya jangka panjang,” tuturnya. Tak hanya itu, Yeyen juga menilai pendapat
Shin Tae Yong yang berkomentar keras terhadap hubungannya dengan PSSI di media
Korsel dinilai aneh.

Dia mengira, Shin Tae Yong mendapatkan masukan yang tidak
benar.

KETUA
Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APPSI) memberikan pernyataan
yang menohok atas polemik antara Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Manajer
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Yeyen menilai, pernyataan
Pelatih asal Korsel itu yang mengumbar polemik dengan Indra ke media Korsel,
tidak tepat. Sebelumnya, Shin Tae Yong menceritakan tentang sikap Indra Sjafri
yang kemudian berujung pengusiran dari dalam ruangan dan tak memasukkannya
dalam tim yang menangani pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Namun, selang beberapa hari, Indra yang dianggap tak
menghormati Shin Tae Yong, tiba-tiba ditunjuk jadi Dirtek PSSI.

Mengomentari hal tersebut, Yeyen menjelaskan hubungan pelatih
dengan federasi yang telah diikat dengan kontrak harusnya dihormati.
Menurutnya, dia sudah seharusnya berkoordinasi dengan Dirtek yang telah
ditunjuk oleh PSSI untuk membicarakan programnya.

Baca Juga :  Banyak Diisi Muka Baru, Manajemen Persiba Kontrak 27 Pemain

“Apakah sebagai karyawan yang bekerja untuk PSSI, Shin
Tae Yong boleh mengomentari keputusan PSSI menunjuk pelatih lokal untuk
mendampinginya? Atau keputusan PSSI menunjuk seseorang sebagai Direktur Teknik
PSSI? Kami bicara aspek pengelolaan dan hak PSSI ya, bukan siapa personal
yang ditunjuk,” ucapnya, dalam keterangan resminya.

“Menurut saya, Shin Tae Yong silakan bekerja
sesuai kontraknya dengan PSSI. Sebagai pelatih timnas, tentu dia harus
berkoordinasi dengan Dirtek terkait program kerjanya. Di mana-mana juga begitu.
Entah itu programnya disetujui atau tidak lain cerita, silakan dibahas di
internal, jangan lewat media massa,” terangnya.

Bagi dia, dalam penunjukan Indra Sjafri
sebagai pelatih lokal yang mendampinginya, sebelum terjadi pengusiran dan
pencoretan, merupakan hak PSSI.

Baca Juga :  Montly Game Lanjut Musprov PGI Kalteng

Sebab, ada kepentingan yang lebih besar yang ingin dicapai
oleh PSSI. “Ketika PSSI atau negara manapun menunjuk pelatih asing,
pastilah ada pemikiran transfer ilmu kepada pelatih Lokal. Makanya selalu
diselipkan pelatih Lokal yang potensial untuk bisa belajar, dan hal itu sah
saja. Jangan sampai begitu selesai kontrak sang pelatih asing, tidak ada
jejaknya untuk dipakai membangun sepak bola nasional, pelatih lokal ini kan
tujuannya jangka panjang,” tuturnya. Tak hanya itu, Yeyen juga menilai pendapat
Shin Tae Yong yang berkomentar keras terhadap hubungannya dengan PSSI di media
Korsel dinilai aneh.

Dia mengira, Shin Tae Yong mendapatkan masukan yang tidak
benar.

Terpopuler

Artikel Terbaru