25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wow, Lorenzo Incar Kursi Rossi

SEPANG- Jorge Lorenzo ketahuan, pernah
ingin serobot posisi Valentino Rossi untuk membalap di
tim Petronas Yamaha SRT.

Fakta ini diungkap sendiri oleh
bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.

Percakapan bos Petronas Yamaha
SRT dan Lorenzo terjadi pada tes pramusim Sepang beberapa waktu lalu.

Padahal saat itu dan kini, posisi Lorenzo masih
menjadi test rider tim pabrikan Yamaha.

Bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali
blak-blakan terkait niat Jorge Lorenzo yang juga mengincar kursi Valentino
Rossi di timnya itu.

Menurut Rizlan, keinginan Lorenzo membalap lagi
untuk MotoGP 2021 diutarakannya saat tes pramusim Sepang beberapa wakty lalu.

Namun Razlan Razali mengaku masih
berat untuk memberikan tempat ke Lorenzo.

“Aku berbincang dengannya selama tes di
Sepang, dia sangat antusias, terutama soal keinginannya kembali balapan,”
ungkap Razali dilansir dari Marca.com.

Baca Juga :  Marcus-Kevin Buka Perjalanan dengan Sempurna

“Dia memintaku, tapi terlalu dini untuk
membicarakan itu,” lanjut sang bos.

“Lorenzo mengincar kursi untuk MotoGP
2021.”

Meski enggan membicarakan soal itu, bukan
berarti Razali menutup pintu rapat-rapat untuk Lorenzo.

“Jika musimnya normal, terus dia tampil
sebagai wild card dan bagus, lalu mungkin kesempatan itu bisa dipertimbangkan,”
imbuhnya.

“Saat ini sangat sulit mempertimbangkan
Lorenzo atau pun mantan pembalap MotoGP lainnya,” jelas Razali.

Wajar, Razali tentu lebih memilih pembalap yang
tetap berkompetisi penuh di 2020 untuk membela timnya di 2021.

Memilih pembalap yang istirahat balapan dalam
setahun akan berisiko besar.

Razali lebih memilih Franco Morbidelli
dan Valentino Rossi.

Razlan Razali mengaku, bahwa ia masih
berat untuk memberikan tempat kepada Lorenzo walaupun sejatinya tidak menutup
kemungkinan.

Baca Juga :  Berlatih di Rumah Sambil Belajar Masak

“Jika musimnya normal, terus dia tampil
sebagai wild card dan bagus, mungkin saja kesempatan itu bisa
dipertimbangkan,” terangnya.

Bagi Razali, sangat sulit untuk membuat
pertimbangan kepada Lorenzo ataupun mantan pembalap MotoGP lainnya.

Hal itu butuh pertimbangan ekstra, dan tentu
lebih baik memberi kesempatan kepada pembalap yang masih aktif, atau tetap
berkompetisi penuh di 2020.

“Memilih pembalap yang istirahat setahun
itu berisiko besar,” ucapnya.

Jadi, tak heran jika
Razali lebih memilih Franco Morbidelli dan Valentino
Rossi. (mg8/jpnn)

SEPANG- Jorge Lorenzo ketahuan, pernah
ingin serobot posisi Valentino Rossi untuk membalap di
tim Petronas Yamaha SRT.

Fakta ini diungkap sendiri oleh
bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.

Percakapan bos Petronas Yamaha
SRT dan Lorenzo terjadi pada tes pramusim Sepang beberapa waktu lalu.

Padahal saat itu dan kini, posisi Lorenzo masih
menjadi test rider tim pabrikan Yamaha.

Bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali
blak-blakan terkait niat Jorge Lorenzo yang juga mengincar kursi Valentino
Rossi di timnya itu.

Menurut Rizlan, keinginan Lorenzo membalap lagi
untuk MotoGP 2021 diutarakannya saat tes pramusim Sepang beberapa wakty lalu.

Namun Razlan Razali mengaku masih
berat untuk memberikan tempat ke Lorenzo.

“Aku berbincang dengannya selama tes di
Sepang, dia sangat antusias, terutama soal keinginannya kembali balapan,”
ungkap Razali dilansir dari Marca.com.

Baca Juga :  Marcus-Kevin Buka Perjalanan dengan Sempurna

“Dia memintaku, tapi terlalu dini untuk
membicarakan itu,” lanjut sang bos.

“Lorenzo mengincar kursi untuk MotoGP
2021.”

Meski enggan membicarakan soal itu, bukan
berarti Razali menutup pintu rapat-rapat untuk Lorenzo.

“Jika musimnya normal, terus dia tampil
sebagai wild card dan bagus, lalu mungkin kesempatan itu bisa dipertimbangkan,”
imbuhnya.

“Saat ini sangat sulit mempertimbangkan
Lorenzo atau pun mantan pembalap MotoGP lainnya,” jelas Razali.

Wajar, Razali tentu lebih memilih pembalap yang
tetap berkompetisi penuh di 2020 untuk membela timnya di 2021.

Memilih pembalap yang istirahat balapan dalam
setahun akan berisiko besar.

Razali lebih memilih Franco Morbidelli
dan Valentino Rossi.

Razlan Razali mengaku, bahwa ia masih
berat untuk memberikan tempat kepada Lorenzo walaupun sejatinya tidak menutup
kemungkinan.

Baca Juga :  Berlatih di Rumah Sambil Belajar Masak

“Jika musimnya normal, terus dia tampil
sebagai wild card dan bagus, mungkin saja kesempatan itu bisa
dipertimbangkan,” terangnya.

Bagi Razali, sangat sulit untuk membuat
pertimbangan kepada Lorenzo ataupun mantan pembalap MotoGP lainnya.

Hal itu butuh pertimbangan ekstra, dan tentu
lebih baik memberi kesempatan kepada pembalap yang masih aktif, atau tetap
berkompetisi penuh di 2020.

“Memilih pembalap yang istirahat setahun
itu berisiko besar,” ucapnya.

Jadi, tak heran jika
Razali lebih memilih Franco Morbidelli dan Valentino
Rossi. (mg8/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru