30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Surabaya Zona Merah, Aji Bolehkan Persebaya Latihan

SURABAYA- Surabaya masuk zona merah Covid-19.
Aturan pshycal distancing juga sudah diterapkan. Tapi, beberapa lapangan sepak
bola di Surabaya masih tetap bisa digunakan.

Nah, kondisi itu dimanfaatkan pemain Green
Force, julukan Persebaya. Mereka sering berlatih di lapangan bersama warga
setempat. Bek muda Rizky Ridho bahkan rutin melakukan latihan di Lapangan Simo
Rukun, Surabaya. Dia berlatih setiap Sabtu dan Minggu sore.

Selain itu, ada beberapa pemain yang tinggal di
Sidoarjo yang melakukan hal serupa. Mereka berlatih di lapangan sepak bola.
Sebut saja kiper Angga Saputra. Dia sering berlatih di lapangan sepak bola di
dekat rumahnya di Tanggulangin, Sidoarjo. Lalu, ada Rendi Irwan yang masih
kerap berlatih di Lapangan Klagen, Sukodono, Sidoarjo.

Terbaru, ada Oktafianus Fernando. Winger 26
tahun itu berlatih di Lapangan Gedangan, Sidoarjo, kemarin sore. Pelatih
Persebaya Aji Santoso tahu bahwa banyak anak asuhnya yang berlatih di lapangan.
Aji pun tak bisa melarang pemainnya untuk berlatih di lapangan. ”Yang penting
kalau latihan harus tetap hati-hati,” katanya saat dihubungi Jawa Pos.

Baca Juga :  Rekor di Usia 17 Tahun

Aji meminta pemainnya menaati aturan
pemerintah. Misalnya, rajin cuci tangan dan menghindari berjabat tangan.
”Latihan boleh, asal taat aturan. Kalau terkena (Covid-19, Red), dampaknya
malah bisa sangat luas,” tegas pelatih 50 tahun tersebut. Karena itu, Aji
mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada. Sebab, Surabaya maupun Sidoarjo
masih dalam zona merah Covid-19.

Aji juga paham kalau keinginan pemainnya
berlatih di lapangan tidak bisa dibendung. Maklum, skuad Green Force terakhir
berlatih di lapangan adalah 21 Maret silam. Artinya, nyaris dua bulan pemain
Persebaya tidak berlatih di lapangan. Selama itu, mereka hanya melakukan
latihan individu di rumah. Kemudian, melakoni latihan online melalui aplikasi
Zoom.

Baca Juga :  McGregor Keok di Ronde Kedua, Dustin Sukses Balas Dendam

”Makanya, latihan di lapangan nggak masalah.
Asal tidak banyak orang (penonton, Red) berkumpul di situ,” lanjut Aji.

Rizky Ridho mengikuti saran sang pelatih. Meski
berlatih di lapangan, ada aturan yang dia patuhi. Lagi pula, Ridho mengaku
butuh berlatih di lapangan. ”Soalnya, kondisi fisik mulai menurun. Selama ini
kan latihan di rumah saja,” kata pemain 18 tahun tersebut.

Rendi Irwan pun
demikian. Dia menjelaskan, latihan di lapangan tetap diperlukan. ”Untuk menjaga
sentuhan dengan bola agar tetap bagus,” katanya.

SURABAYA- Surabaya masuk zona merah Covid-19.
Aturan pshycal distancing juga sudah diterapkan. Tapi, beberapa lapangan sepak
bola di Surabaya masih tetap bisa digunakan.

Nah, kondisi itu dimanfaatkan pemain Green
Force, julukan Persebaya. Mereka sering berlatih di lapangan bersama warga
setempat. Bek muda Rizky Ridho bahkan rutin melakukan latihan di Lapangan Simo
Rukun, Surabaya. Dia berlatih setiap Sabtu dan Minggu sore.

Selain itu, ada beberapa pemain yang tinggal di
Sidoarjo yang melakukan hal serupa. Mereka berlatih di lapangan sepak bola.
Sebut saja kiper Angga Saputra. Dia sering berlatih di lapangan sepak bola di
dekat rumahnya di Tanggulangin, Sidoarjo. Lalu, ada Rendi Irwan yang masih
kerap berlatih di Lapangan Klagen, Sukodono, Sidoarjo.

Terbaru, ada Oktafianus Fernando. Winger 26
tahun itu berlatih di Lapangan Gedangan, Sidoarjo, kemarin sore. Pelatih
Persebaya Aji Santoso tahu bahwa banyak anak asuhnya yang berlatih di lapangan.
Aji pun tak bisa melarang pemainnya untuk berlatih di lapangan. ”Yang penting
kalau latihan harus tetap hati-hati,” katanya saat dihubungi Jawa Pos.

Baca Juga :  Rekor di Usia 17 Tahun

Aji meminta pemainnya menaati aturan
pemerintah. Misalnya, rajin cuci tangan dan menghindari berjabat tangan.
”Latihan boleh, asal taat aturan. Kalau terkena (Covid-19, Red), dampaknya
malah bisa sangat luas,” tegas pelatih 50 tahun tersebut. Karena itu, Aji
mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada. Sebab, Surabaya maupun Sidoarjo
masih dalam zona merah Covid-19.

Aji juga paham kalau keinginan pemainnya
berlatih di lapangan tidak bisa dibendung. Maklum, skuad Green Force terakhir
berlatih di lapangan adalah 21 Maret silam. Artinya, nyaris dua bulan pemain
Persebaya tidak berlatih di lapangan. Selama itu, mereka hanya melakukan
latihan individu di rumah. Kemudian, melakoni latihan online melalui aplikasi
Zoom.

Baca Juga :  McGregor Keok di Ronde Kedua, Dustin Sukses Balas Dendam

”Makanya, latihan di lapangan nggak masalah.
Asal tidak banyak orang (penonton, Red) berkumpul di situ,” lanjut Aji.

Rizky Ridho mengikuti saran sang pelatih. Meski
berlatih di lapangan, ada aturan yang dia patuhi. Lagi pula, Ridho mengaku
butuh berlatih di lapangan. ”Soalnya, kondisi fisik mulai menurun. Selama ini
kan latihan di rumah saja,” kata pemain 18 tahun tersebut.

Rendi Irwan pun
demikian. Dia menjelaskan, latihan di lapangan tetap diperlukan. ”Untuk menjaga
sentuhan dengan bola agar tetap bagus,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru