26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wow! Sewa GBT Rp444 Juta untuk Satu Hari Pemakaian

PERSEBAYA Surabaya sudah
terancam jadi tim musafir pada Liga 1 2021. Kondisi itu bermula dari raperda
yang tengah digodok DPRD Kota Surabaya. Dalam aturan tersebut, tarif sewa
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan dinaikkan. Usulan tarif dari Pemkot
Surabaya dikabarkan mencapai Rp 22 juta per satu jam. Atau Rp444 juta untuk
satu hari pemakaian.

Jumlah itu membuat kaget manajemen Persebaya.
Apalagi, jika dikalkulasi, kenaikan tersebut sampai 15 kali lipat dibanding
dengan tarif lama. Sebelumnya, untuk menggelar satu laga, tim berjuluk Green
Force itu hanya perlu merogoh kocek Rp 30 juta.

Pihak manajemen kemudian melakukan
perhitungan. “Apakah bisa kami (Persebaya) memakai stadion dengan harga segitu?
Karena cost akan jadi lebih banyak,” kata Sekretaris Tim Persebaya Ram
Surahman.

Baca Juga :  Jadi Tukang Cukur Dadakan

Dari situ, ada beberapa opsi yang bisa
diambil pihak manajemen. Opsi pertama adalah meninggalkan Stadion GBT. “Mungkin
akan lebih rasional jika kami mencari stadion lain,” ungkap pria asal Benjeng,
Gresik, tersebut.

Ram memang tidak menyebutkan stadion mana
yang bisa jadi opsi. Tapi, salah satu opsi adalah Stadion Gelora Delta,
Sidoarjo. Letaknya tidak jauh dari Surabaya. Toh, Sidoarjo juga masih basis
Bonek, suporter Persebaya.

Opsi kedua adalah tetap ber-home base di GBT
dengan segala konsekuensinya. “Kami bisa tetap berkandang di GBT, tapi nanti
imbasnya ke Bonek. Karena harga tiket pasti akan kami naikkan, bisa
berkali-kali lipat,” kata pria yang juga pernah menjabat media officer
Persebaya itu.

Baca Juga :  Perbedaan Durasi Kontrak dan Nominal Gaji Jadi Pengganjal

Saat ini, ada dua jenis harga tiket yakni Rp
50 ribu untuk ekonomi dan Rp 250 ribu untuk VIP atau superfans. Karena raperda
masih digodok, Ram berharap tarif sewa itu masih bisa diturunkan. Apalagi,
dalam sesi hearing di DPRD Surabaya, Ram sempat menawarkan harga kepada pihak
pemkot selaku pemilik GBT.

“Saya sudah tawarkan, kalau memungkinkan,
kami membayar Rp 100 juta untuk menggelar satu kali pertandingan. Kami berharap
itu bisa dimasukkan dalam pasal tambahan,” ucap Ram.

Dia berharap pihak legislatif bisa membantu
menengahi soal raperda anyar tersebut. “Kami harapkan agar ada solusi-solusi
dalam raperda ini. Istilahnya agar Persebaya juga mampu memakai Stadion Gelora
Bung Tomo,” katanya.

PERSEBAYA Surabaya sudah
terancam jadi tim musafir pada Liga 1 2021. Kondisi itu bermula dari raperda
yang tengah digodok DPRD Kota Surabaya. Dalam aturan tersebut, tarif sewa
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan dinaikkan. Usulan tarif dari Pemkot
Surabaya dikabarkan mencapai Rp 22 juta per satu jam. Atau Rp444 juta untuk
satu hari pemakaian.

Jumlah itu membuat kaget manajemen Persebaya.
Apalagi, jika dikalkulasi, kenaikan tersebut sampai 15 kali lipat dibanding
dengan tarif lama. Sebelumnya, untuk menggelar satu laga, tim berjuluk Green
Force itu hanya perlu merogoh kocek Rp 30 juta.

Pihak manajemen kemudian melakukan
perhitungan. “Apakah bisa kami (Persebaya) memakai stadion dengan harga segitu?
Karena cost akan jadi lebih banyak,” kata Sekretaris Tim Persebaya Ram
Surahman.

Baca Juga :  Jadi Tukang Cukur Dadakan

Dari situ, ada beberapa opsi yang bisa
diambil pihak manajemen. Opsi pertama adalah meninggalkan Stadion GBT. “Mungkin
akan lebih rasional jika kami mencari stadion lain,” ungkap pria asal Benjeng,
Gresik, tersebut.

Ram memang tidak menyebutkan stadion mana
yang bisa jadi opsi. Tapi, salah satu opsi adalah Stadion Gelora Delta,
Sidoarjo. Letaknya tidak jauh dari Surabaya. Toh, Sidoarjo juga masih basis
Bonek, suporter Persebaya.

Opsi kedua adalah tetap ber-home base di GBT
dengan segala konsekuensinya. “Kami bisa tetap berkandang di GBT, tapi nanti
imbasnya ke Bonek. Karena harga tiket pasti akan kami naikkan, bisa
berkali-kali lipat,” kata pria yang juga pernah menjabat media officer
Persebaya itu.

Baca Juga :  Perbedaan Durasi Kontrak dan Nominal Gaji Jadi Pengganjal

Saat ini, ada dua jenis harga tiket yakni Rp
50 ribu untuk ekonomi dan Rp 250 ribu untuk VIP atau superfans. Karena raperda
masih digodok, Ram berharap tarif sewa itu masih bisa diturunkan. Apalagi,
dalam sesi hearing di DPRD Surabaya, Ram sempat menawarkan harga kepada pihak
pemkot selaku pemilik GBT.

“Saya sudah tawarkan, kalau memungkinkan,
kami membayar Rp 100 juta untuk menggelar satu kali pertandingan. Kami berharap
itu bisa dimasukkan dalam pasal tambahan,” ucap Ram.

Dia berharap pihak legislatif bisa membantu
menengahi soal raperda anyar tersebut. “Kami harapkan agar ada solusi-solusi
dalam raperda ini. Istilahnya agar Persebaya juga mampu memakai Stadion Gelora
Bung Tomo,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru