33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pelatih Baru Dortmund Adalah Mantan Pemandu Bakat untuk Juergen Klopp

PROKALTENG.CO-Meloloskan Borussia Dortmund ke babak 16 besar Liga
Champions dengan finis sebagai juara grup tidak cukup menyelamatkan jabatan
Lucien Favre.

Kekalahan memalukan 1-5 oleh VfB Stuttgart di kandang
sendiri dalam spieltag kesebelas
Bundesliga (12/12) berujung pemecatan terhadap der trainer berkebangsaan
Swiss tersebut.

Itu adalah kekalahan keempat BVB –sebutan Borussia
Dortmund. Bahkan, tiga kekalahan terakhir dialami secara beruntun di kandang
sendiri, Signal Iduna Park. Dortmund kini berada di peringkat kelima dengan
selisih 6 poin (19-27) dari pemuncak klasemen Bayer Leverkusen.

”Jika kami bisa memaksimalkan poin dalam dua pertandingan
kandang terakhir, kami bisa menyamai (perolehan poin) Bayer Leverkusen. Tetapi,
kami malah kalah oleh FC Koeln dan VfB Stuttgart,” kata Chairman BVB
Hans-Joachim Watzke di laman resmi klub.

Baca Juga :  Pecatur Mura Raih Perunggu di Ambon

Keputusan melengserkan Favre diakui Watzke tidak mudah.
Sebab, pelatih 63 tahun tersebut menangani Dortmund sejak musim panas 2018.
Favre juga tiga musim beruntun membawa Maro Reus dkk ke 16 besar Liga
Champions. Favre dianggap sukses memadukan bintang senior Dortmund seperti
Reus, Mats Hummels, Emre Can, dan Axel Witsel dengan talenta muda seperti
Erling Haaland, Jadon Sancho, hingga Jude Bellingham.

”Sangat disayangkan kami berpisah di saat seperti ini.
Padahal, dengan materi yang ada, saya yakin bisa membawa tim sukses musim ini,”
ucap Favre kepada Bild.

Tidak ingin mengubah banyak hal yang dibangun Favre,
Dortmund memilih menjadikan asisten pelatih Edin Terzic sebagai pelatih interim
sampai akhir musim.

Baca Juga :  Kompetisi Ditunda, Persiraja Rugi Rp 1,5M

Pria 38 tahun itu tak hanya sudah menjadi tangan kanan
Favre selama dua tahun terakhir. Terzic juga sudah lama mengenal Dortmund
karena pernah menjadi ”pemasok pemain” alias pemandu bakat Dortmund untuk der trainer Juergen Klopp selama tiga tahun
(2010–2013).

Menurut Ruhr Nachrichten, keputusan memilih Terzic disebut
sebagai upaya Dortmund mengikuti jalur sukses Hans-Dieter Flick bersama Bayern
Muenchen musim lalu.

Pelatih yang akrab disapa Hansi itu memenangi quadruple (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, dan
Piala Super Eropa) kala naik pangkat dari asisten pelatih ke pelatih interim
sebagai pengganti Niko Kovac.

PROKALTENG.CO-Meloloskan Borussia Dortmund ke babak 16 besar Liga
Champions dengan finis sebagai juara grup tidak cukup menyelamatkan jabatan
Lucien Favre.

Kekalahan memalukan 1-5 oleh VfB Stuttgart di kandang
sendiri dalam spieltag kesebelas
Bundesliga (12/12) berujung pemecatan terhadap der trainer berkebangsaan
Swiss tersebut.

Itu adalah kekalahan keempat BVB –sebutan Borussia
Dortmund. Bahkan, tiga kekalahan terakhir dialami secara beruntun di kandang
sendiri, Signal Iduna Park. Dortmund kini berada di peringkat kelima dengan
selisih 6 poin (19-27) dari pemuncak klasemen Bayer Leverkusen.

”Jika kami bisa memaksimalkan poin dalam dua pertandingan
kandang terakhir, kami bisa menyamai (perolehan poin) Bayer Leverkusen. Tetapi,
kami malah kalah oleh FC Koeln dan VfB Stuttgart,” kata Chairman BVB
Hans-Joachim Watzke di laman resmi klub.

Baca Juga :  Pecatur Mura Raih Perunggu di Ambon

Keputusan melengserkan Favre diakui Watzke tidak mudah.
Sebab, pelatih 63 tahun tersebut menangani Dortmund sejak musim panas 2018.
Favre juga tiga musim beruntun membawa Maro Reus dkk ke 16 besar Liga
Champions. Favre dianggap sukses memadukan bintang senior Dortmund seperti
Reus, Mats Hummels, Emre Can, dan Axel Witsel dengan talenta muda seperti
Erling Haaland, Jadon Sancho, hingga Jude Bellingham.

”Sangat disayangkan kami berpisah di saat seperti ini.
Padahal, dengan materi yang ada, saya yakin bisa membawa tim sukses musim ini,”
ucap Favre kepada Bild.

Tidak ingin mengubah banyak hal yang dibangun Favre,
Dortmund memilih menjadikan asisten pelatih Edin Terzic sebagai pelatih interim
sampai akhir musim.

Baca Juga :  Kompetisi Ditunda, Persiraja Rugi Rp 1,5M

Pria 38 tahun itu tak hanya sudah menjadi tangan kanan
Favre selama dua tahun terakhir. Terzic juga sudah lama mengenal Dortmund
karena pernah menjadi ”pemasok pemain” alias pemandu bakat Dortmund untuk der trainer Juergen Klopp selama tiga tahun
(2010–2013).

Menurut Ruhr Nachrichten, keputusan memilih Terzic disebut
sebagai upaya Dortmund mengikuti jalur sukses Hans-Dieter Flick bersama Bayern
Muenchen musim lalu.

Pelatih yang akrab disapa Hansi itu memenangi quadruple (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, dan
Piala Super Eropa) kala naik pangkat dari asisten pelatih ke pelatih interim
sebagai pengganti Niko Kovac.

Terpopuler

Artikel Terbaru