PALANGKA RAYA-Pelatih kepala Kalteng Putra
menyatakan Eydison Soares tetap akan menjadi penyerang utama timnya jelang laga
away ke Kabupaten Sleman, 18 Oktober minggu depan. Sang bomber anyar yang baru
didatangkan dari Brazil itu, tengah menjadi sorotan publik, karena belum mampu
mencetak gol sekali pun di beberapa pertandingan putaran dua Liga 1/2019 yang
sudah ia lakoni.
Eydison belum kunjung menemukan performa
terbaiknya di paruh kedua musim ini. Penampilan cukup ciamik dia suguhkan
ketika umpan yang disodorkan melintang melalui kaki kirinya berhasil disambar
rekannya, Patrick Wanggai kala melawan Bali United.
Tak ayal, performa kurang meyakinkan pemain
berkepala plontos itu, membuat dirinya mendapat sorotan tajam dari para
pendukung setia Kalteng Putra. Meski demikian, bomber 31 tahun itu tetap
mendapat dukungan dari sang pelatih, Wesley Gomes de Oliveira. Gomes tetap
memberikan kepercayaan di lini depan Kalteng Putra untuk striker
tersebut. Termasuk pemain lainnya yang dianggap telah memiliki kualitas dan
pengalaman lebih.
Dari sesi latihan, Rabu (9/10) kemarin, Gomes
bertekad untuk mengakhiri paceklik kemenangan tim besutannya itu. Untuk itu,
dia berserta jajaran pelatih lainnya terus menempa Laskar Isen Mulang, julukan
Kalteng Putra sebelum bertolak ke Sleman.
“Kami latihan cukup baik tadi, ada kecepatan ada
finishing touch untuk memperbaiki semua kebutuhan kami ini terutama dalam
finishing dan kecepatan pemain. Selain itu juga menjaga stamina mereka yang
selalu siap bugar,â€ujar Gomes usai memimpin latihan kemarin sore.
Dalam latihan kemarin, tim kebanggaan warga
Bumi Tambun Bungai ini, terlihat difokuskan kepada fase penguasaan bola dan
penyelesaian akhir. Hanya menggunakan separuh lapangan saja, permainan
penguasaan bola dimulai dari tendangan kiper hingga terjadi situasi perebutan
bola tiga lawan satu. Selanjutnya dicoba dengan situasi tiga lawan dua hingga
satu lawan satu sampai terciptanya gol ke gawang.
Untuk memperbaiki keadaan terhadap hasil
pertandingan yang telah dilalui timnya ini, Gomes menegaskan kepada anak
asuhnya untuk selalu tampil tenang dalam penguasaan bola. Termasuk mengontrol
emosi para pemainnya tersebut.
“Saya bicara tadi kepada mereka harus lebih
tenang dalam keadaan apapun. Dalam pressing pun kalau kamu (pemain,red) punya
bola di situ harus bisa kamu kuasai untuk bisa menciptakan gol,â€tandas Gomes.
Di mata Gomes, seluruh pemainnya masih memiliki
semangat juang yang tinggi untuk mengangkat Kalteng Putra terbebas dari
belenggu degradasi. Ia yakin, pemain sekelas Eydison dan lainnya segera
menemukan ketajamannya di depan gawang lawan.
“Dalam situasi apapun, mereka harus jual
kualitas bermainnya untuk bisa berkembang baik. Bisa membantu tim kita ini
keluar dari kesulitan,â€imbuhnya.
Kalteng Putra saat ini masih terpuruk di
peringkat 17 klasemen sementara Liga 1/2019 usai menelan dua kekalahan dan tiga
seri kandang secara beruntun. Pada pertandingan selanjutnya, pasukan Wesley
Gomes de Oliveira itu akan bertandang ke markas
PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-23, Jumat (18/10) mendatang. (hen)