31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Terapkan Protokol Superketat

FORMULA 1 musim ini akan kembali pada 5 Juli
2020. Kini, semua tim tengah bersiap “memanaskan mesin” mereka menyongsong
musim baru dengan pendekatan yang berbeda. Para tim juga harus menyesuaikan
diri dengan protokol superketat buat para staf mereka.

= =

 

BADAI Covid-19 turut membuat sebagian besar tim
peserta F1 sebelumnya menutup fasilitas masing-masing. Para staf juga
“dirumahkan” sementara menunggu keputusan resmi kapan balapan akan dimulai
kembali.

Situasi itu ditambah dengan keputusan F1
memajukan periode penutupan musim panas selama 14 hari sepanjang Maret dan
April 2020. Periode tersebut diperpanjang dua kali, lalu berlanjut masa
penutupan lainnya selama 63 hari. Sedangkan beberapa pabrikan produsen mesin
terpaksa menutup fasilitas mereka selama 49 hari.

Kini, jadwal revisi musim 2020 sudah dirilis.
Balapan perdana akan singgah ke Red Bull Ring, Austria pada 5 Juli mendatang.
Artinya, tim peserta punya waktu kurang dari lima pekan untuk mempersiapkan
segala sesuatunya menuju balapan perdana.

Alpha Tauri dilaporkan telah membuka fasilitas
mereka pada Senin (1/6) lalu. Mereka juga memberikan penjelasan terkait langkah
preventif untuk menjaga staf tetap aman selama bekerja. Tim yang sebelumnya
bernama Toro Rosso tersebut membuka dua fasilitas mereka di Faenza, Italia khusus
untuk departemen teknis dan administrasi. Dan satu lagi, di Bicester, Inggris
untuk departemen aerodinamika dan wind tunnel.

Baca Juga :  Tetap Setia Bersama Kane

Mereka memulai kembali aktivitas kerja staf
mereka secara bertahap. Selain itu juga diterapkan sistem rotasi kerja, sebagian
staf bekerja dari rumah, dan yang lain datang ke kantor. Upaya tersebut untuk
menerapkan protokol pembatasan jarak sosial.

“Kami menerapkan standard yang ketat, dan kami
telah menjalankannnya di fasilitas kami (Faenza dan Bicester, Red),” sebut bos Alpha
Tauri Franz Tost dalam laman resmi mereka.

Selanjutnya, semua personel yang kembali di
ruang kerja mereka juga harus melakukan tes Covid-19, di bawah pengawasan tim
medis. Proses tes akan berlangsung di gedung dengan tiga pintu masuk dan keluar
yang terpisah. Lokasinya juga jauh dari gedung utama. Mereka juga harus
mengenakan alat pelindung diri sebagai langkah preventif lainnya.

Jika dinyatakan negatif, staf yang bersangkutan
bisa langsung bekerja. Sedangkan, jika positif mereka akan harus menjalani tes
swab lanjutan. Jika hasilnya kembali positif, yang bersangkutan harus menjalani
karantina mandiri selama 14 hari sesuai regulasi kesehatan.

Baca Juga :  Pemain Muda Meninggal Akibat Serangan Jantung

Upaya preventif lainnya yang dijalankan Alpha
Tauri yakni menerapkan pemeriksaan suhu tubuh di setiap pintu masuk area
pabrik. Hasilnya akan terhubung ke mesin pencatat waktu kerja. Sebelumnya,
mereka yang kembali ke pabrik diwajibkan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh
di rumah masing-masing.

Area kantor dan bagian produksi juga akan
diatur untuk menjaga jarak sosial. Selain itu, masker wajah menjadi hal wajib
dan akan disediakan perusahaan. Sedangkan, hand sanitizer juga disiapkan di
berbagai titik.

Upaya serupa juga diterapkan Red Bull, tim
senior Alpha Tauri untuk memastikan kesehatan dan keamanan staf mereka. Team
Principal Red Bull Christian Horner mengaku beruntung timnya memiliki area
pabrik yang luas di kawasan Milton Keynes, Inggris. Itu memungkinkan mereka
menjalankan protokol pembatasan jarak sosial dengan ketat.

“Para staff adalah aset terbesar bagi kami, dan
kami ingin memastikan mereka merasa nyaman, aman dan mendapatkan perhatian,”
terang Horner dilansir Crash. 

FORMULA 1 musim ini akan kembali pada 5 Juli
2020. Kini, semua tim tengah bersiap “memanaskan mesin” mereka menyongsong
musim baru dengan pendekatan yang berbeda. Para tim juga harus menyesuaikan
diri dengan protokol superketat buat para staf mereka.

= =

 

BADAI Covid-19 turut membuat sebagian besar tim
peserta F1 sebelumnya menutup fasilitas masing-masing. Para staf juga
“dirumahkan” sementara menunggu keputusan resmi kapan balapan akan dimulai
kembali.

Situasi itu ditambah dengan keputusan F1
memajukan periode penutupan musim panas selama 14 hari sepanjang Maret dan
April 2020. Periode tersebut diperpanjang dua kali, lalu berlanjut masa
penutupan lainnya selama 63 hari. Sedangkan beberapa pabrikan produsen mesin
terpaksa menutup fasilitas mereka selama 49 hari.

Kini, jadwal revisi musim 2020 sudah dirilis.
Balapan perdana akan singgah ke Red Bull Ring, Austria pada 5 Juli mendatang.
Artinya, tim peserta punya waktu kurang dari lima pekan untuk mempersiapkan
segala sesuatunya menuju balapan perdana.

Alpha Tauri dilaporkan telah membuka fasilitas
mereka pada Senin (1/6) lalu. Mereka juga memberikan penjelasan terkait langkah
preventif untuk menjaga staf tetap aman selama bekerja. Tim yang sebelumnya
bernama Toro Rosso tersebut membuka dua fasilitas mereka di Faenza, Italia khusus
untuk departemen teknis dan administrasi. Dan satu lagi, di Bicester, Inggris
untuk departemen aerodinamika dan wind tunnel.

Baca Juga :  Tetap Setia Bersama Kane

Mereka memulai kembali aktivitas kerja staf
mereka secara bertahap. Selain itu juga diterapkan sistem rotasi kerja, sebagian
staf bekerja dari rumah, dan yang lain datang ke kantor. Upaya tersebut untuk
menerapkan protokol pembatasan jarak sosial.

“Kami menerapkan standard yang ketat, dan kami
telah menjalankannnya di fasilitas kami (Faenza dan Bicester, Red),” sebut bos Alpha
Tauri Franz Tost dalam laman resmi mereka.

Selanjutnya, semua personel yang kembali di
ruang kerja mereka juga harus melakukan tes Covid-19, di bawah pengawasan tim
medis. Proses tes akan berlangsung di gedung dengan tiga pintu masuk dan keluar
yang terpisah. Lokasinya juga jauh dari gedung utama. Mereka juga harus
mengenakan alat pelindung diri sebagai langkah preventif lainnya.

Jika dinyatakan negatif, staf yang bersangkutan
bisa langsung bekerja. Sedangkan, jika positif mereka akan harus menjalani tes
swab lanjutan. Jika hasilnya kembali positif, yang bersangkutan harus menjalani
karantina mandiri selama 14 hari sesuai regulasi kesehatan.

Baca Juga :  Pemain Muda Meninggal Akibat Serangan Jantung

Upaya preventif lainnya yang dijalankan Alpha
Tauri yakni menerapkan pemeriksaan suhu tubuh di setiap pintu masuk area
pabrik. Hasilnya akan terhubung ke mesin pencatat waktu kerja. Sebelumnya,
mereka yang kembali ke pabrik diwajibkan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh
di rumah masing-masing.

Area kantor dan bagian produksi juga akan
diatur untuk menjaga jarak sosial. Selain itu, masker wajah menjadi hal wajib
dan akan disediakan perusahaan. Sedangkan, hand sanitizer juga disiapkan di
berbagai titik.

Upaya serupa juga diterapkan Red Bull, tim
senior Alpha Tauri untuk memastikan kesehatan dan keamanan staf mereka. Team
Principal Red Bull Christian Horner mengaku beruntung timnya memiliki area
pabrik yang luas di kawasan Milton Keynes, Inggris. Itu memungkinkan mereka
menjalankan protokol pembatasan jarak sosial dengan ketat.

“Para staff adalah aset terbesar bagi kami, dan
kami ingin memastikan mereka merasa nyaman, aman dan mendapatkan perhatian,”
terang Horner dilansir Crash. 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru