26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sumbang Emas, Pertajam Rekor Catatan Waktu

BOGOR-Sprinter andalan
NTB Lalu Muhammad Zohri berhasil menambah pundi medali emas dalam Kejurnas
Atletik U-18, U-20, dan senior 2019. Zohri menambah koleksi medali emas NTB
dari nomor 200 meter putra (U-20), pada babak final yang dilangsungkan di
Stadion Pakansari, Bogor, kemarin (4/8).

Selain mendapatkan
medali emas, Zohri juga berhasil mempertajam rekor catatan waktunya menjadi
20,81 detik. Catatan waktu ini menggeser catatan waktunya sendiri yang
diperoleh pada babak penyisihan Sabtu (3/8) lalu yakni 21,14 detik.

Zohri berhasil
mengungguli pelari asal Gorontalo Izrak Ujulu yang berada di posisi kedua
dengan catatan waktu 21,77 detik. Kemudian di tempat ketiga, M. Ramdan Fitriadi
asal Jawa Barat dengan catatan waktu 
21,98 detik.

Meskipun begitu,
catatan waktu terbaik Zohri di nomor lari 200 meter masih belum bisa memecahkan
rekornas yang dicetak Suryo Agung yakni 20,76 detik.

Baca Juga :  Teruskan Pembinaan, Siapkan Kalteng Putri U-17

Pelatih atletik NTB H
Muhdar yang dihubungi Koran ini mengatakan, selain Zohri, pada pelaksanaan
kejurnas atletik hari keempat tersebut, atlet putri NTB Rohani juga
menyumbangkan dua medali. Rohani memperoleh dua medali perak dari nomor lompat
jauh putri (senior) dengan jarak lompatan 5,82 meter dan lari gawang 100 meter
(senior) dengan catatan waktu 14,56 detik.

Dengan tambahan tiga
medali ini, perolehan medali NTB di kejurnas atletik mencapai 10. Terdiri dari
tiga emas, empat perak, dan tiga perunggu.

Tiga medali emas NTB
diperoleh Sudirman Hadi di nomor 100 meter putra (senior), Sapwaturrahman di
nomor lompat jauh (senior), dan Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter putra
(U-20).

Baca Juga :  Petenis Muda Indonesia Catat Sejarah di Panggung Dunia

Kemudian empat medali
perak diperoleh Jumratun dari nomor lari 400 meter (U-18), I Dewe Ayu Ita
Aryanti di nomor tolak peluru (senior), Rohani di nomor lari gawang 100 meter
(senior) dan lompat jauh (senior).

Sedangkan tiga medali
perunggu diperoleh Mirawan dari nomor 400 meter putra (U-18), Ridwan di nomor
5.000 meter (senior), dan Ni Putu Yogiswari di nomor tolak peluru (senior).

Muhdar menjelaskan,
selain meraih perak di nomor lompat jauh, Rohani juga berhasil lolos limit PON
dengan lompatan sejauh 5,83 meter. Sedangkan limit PON adalah 5,55 meter.

”Untuk lari gawang 100 meter, Rohani belum bisa
menembus limit PON,” pungkasnya. (puj/jpg)

BOGOR-Sprinter andalan
NTB Lalu Muhammad Zohri berhasil menambah pundi medali emas dalam Kejurnas
Atletik U-18, U-20, dan senior 2019. Zohri menambah koleksi medali emas NTB
dari nomor 200 meter putra (U-20), pada babak final yang dilangsungkan di
Stadion Pakansari, Bogor, kemarin (4/8).

Selain mendapatkan
medali emas, Zohri juga berhasil mempertajam rekor catatan waktunya menjadi
20,81 detik. Catatan waktu ini menggeser catatan waktunya sendiri yang
diperoleh pada babak penyisihan Sabtu (3/8) lalu yakni 21,14 detik.

Zohri berhasil
mengungguli pelari asal Gorontalo Izrak Ujulu yang berada di posisi kedua
dengan catatan waktu 21,77 detik. Kemudian di tempat ketiga, M. Ramdan Fitriadi
asal Jawa Barat dengan catatan waktu 
21,98 detik.

Meskipun begitu,
catatan waktu terbaik Zohri di nomor lari 200 meter masih belum bisa memecahkan
rekornas yang dicetak Suryo Agung yakni 20,76 detik.

Baca Juga :  Teruskan Pembinaan, Siapkan Kalteng Putri U-17

Pelatih atletik NTB H
Muhdar yang dihubungi Koran ini mengatakan, selain Zohri, pada pelaksanaan
kejurnas atletik hari keempat tersebut, atlet putri NTB Rohani juga
menyumbangkan dua medali. Rohani memperoleh dua medali perak dari nomor lompat
jauh putri (senior) dengan jarak lompatan 5,82 meter dan lari gawang 100 meter
(senior) dengan catatan waktu 14,56 detik.

Dengan tambahan tiga
medali ini, perolehan medali NTB di kejurnas atletik mencapai 10. Terdiri dari
tiga emas, empat perak, dan tiga perunggu.

Tiga medali emas NTB
diperoleh Sudirman Hadi di nomor 100 meter putra (senior), Sapwaturrahman di
nomor lompat jauh (senior), dan Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter putra
(U-20).

Baca Juga :  Petenis Muda Indonesia Catat Sejarah di Panggung Dunia

Kemudian empat medali
perak diperoleh Jumratun dari nomor lari 400 meter (U-18), I Dewe Ayu Ita
Aryanti di nomor tolak peluru (senior), Rohani di nomor lari gawang 100 meter
(senior) dan lompat jauh (senior).

Sedangkan tiga medali
perunggu diperoleh Mirawan dari nomor 400 meter putra (U-18), Ridwan di nomor
5.000 meter (senior), dan Ni Putu Yogiswari di nomor tolak peluru (senior).

Muhdar menjelaskan,
selain meraih perak di nomor lompat jauh, Rohani juga berhasil lolos limit PON
dengan lompatan sejauh 5,83 meter. Sedangkan limit PON adalah 5,55 meter.

”Untuk lari gawang 100 meter, Rohani belum bisa
menembus limit PON,” pungkasnya. (puj/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru