26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tak Lagi Jadi yang Kedua

Juergen Klopp akhirnya lega tak lagi membawa
tim yang dilatihnya menjadi yang kedua. Maklum saja, ini menjadi trofi pertama
Klopp di pentas Eropa. Sebelumnya, dia selalu gagal meski sudah berada di final
yakni pada 2012-2013 (final Liga Champions, Borussia Dortmund), 2015-2016
(final Liga Europa, Liverpool), dan 2017-2018 (final Liga Champions,
Liverpool).

Sebelum final, Klopp memang kerap dicap sebagai
pelatih paling tak beruntung di level tertinggi sepakbola. Bagaimana tidak, delapan
kali dia mengantarkan klub-klubnya lolos ke final, namun hanya dua capaian
trofi. Keberhasilan di final kedelapannya, Klopp yakin hidupnya akan lebih
baik.

 

Saking lega dan bahagia, Klopp berujar tak mau
menjelaskan bagaimana Liverpool bisa mengalahkan Tottenham Hotspur di laga
final.

“Saya tak ingin menjelaskan kami bisa menang
atas Tottenham dan menjuarai Liga Champions 2018-2019. Saya hanya ingin
menikmati keberhasilan ini. Kami layak merayakannya bersama-sama karena kami
melakukan hal yang luar biasa pada malam hari di Madrid. Saya mendedikasikan
trofi ini untuk keluarga saya,” ujar Klopp seperti dilansir Uefa.com.

Baca Juga :  Bentang Bendera, Masalah bagi Bale

Klopp pun kini menyamai pencapaian dari pelatih
legendaris asal Jerman, Jupp Heynckes. Rekor yang disamai adalah pelatih Jerman
yang mampu menjuarai Liga Champions bersama klub di luar Jerman. Seperti
diketahui, Heynckes juara Liga Champions pada 1997-1998 bersama Real Madrid.
Klopp dan Henynckes merupakan pelatih Jerman yang bisa juara Liga Champions
bersama klub di luar Jerman.

Selain itu, Klopp menjadi pelatih Jerman kelima
yang sanggup mengangkat trofi Liga Champions atau dulu bernama Piala Champions.
Pelatih Jerman pertama yang juara di ajang ini adalah Udo Lattek. Dia membawa
Bayern Muenchen juara pada 1974-1975.

Kemudian, pelatih asal Jerman kedua yang bisa
juara Liga Champions adalah Dettmar Cramer. Dia membawa Bayern juara dalam dua
musim beruntun yakni pada 1975-1976 dan 1976-1977.

Pelatih asal Jerman ketiga yang juara Liga
Champions adalah Ottmar Hitzfeld. Dia juara bersama Dortmund pada 1996-1997 dan
meraih trofi kedua pada 2000-2001 bersama Bayern.

Baca Juga :  Anggota PSSI Ramai-Ramai Desak Hapuskan Lanjutan Kompetisi Liga 1 dan

Heynckes sendiri menjadi pelatih Jerman keempat
yang bisa juara Liga Champions. Dia melakukannya pada 1997-1998 bersama Madrid.
Kemudian meraih trofi kedua pada 2012-2013 bersama Bayern.

Kini, Klopp menjadi pelatih Jerman kelima yang
menjuarai Liga Champions. Dia berhasil membawa Liverpool berjaya pada
2018-2019. Dia pun menjadi pelatih Jerman pertama yang bisa membawa klub
Inggris juara Liga Champions.

Kapten tim, Jordan Henderson, menilai
kesuksesan Liverpool merengkuh gelar Liga Champions musim ini tak lepas dari
peranan sang pelatih.

“Tanpa pelatih
kami, Liga Champions mustahil diraih,” kata Henderson dikutip dari
Reuters.(jpc)


Catatan Kloop di laga final

 

Bersama Dortmund

 

2012 Piala Jerman (menang)

2013 Liga Champions (kalah)

2014 Piala Jerman (kalah)

2015   Piala
Jerman (kalah)

 

 

Bersama Liverpool

 

2016 Piala Liga Inggris (kalah)

2017 Liga Europa (kalah)

2018 Liga Champions (kalah)

2015 Liga Champions (Menang)

Juergen Klopp akhirnya lega tak lagi membawa
tim yang dilatihnya menjadi yang kedua. Maklum saja, ini menjadi trofi pertama
Klopp di pentas Eropa. Sebelumnya, dia selalu gagal meski sudah berada di final
yakni pada 2012-2013 (final Liga Champions, Borussia Dortmund), 2015-2016
(final Liga Europa, Liverpool), dan 2017-2018 (final Liga Champions,
Liverpool).

Sebelum final, Klopp memang kerap dicap sebagai
pelatih paling tak beruntung di level tertinggi sepakbola. Bagaimana tidak, delapan
kali dia mengantarkan klub-klubnya lolos ke final, namun hanya dua capaian
trofi. Keberhasilan di final kedelapannya, Klopp yakin hidupnya akan lebih
baik.

 

Saking lega dan bahagia, Klopp berujar tak mau
menjelaskan bagaimana Liverpool bisa mengalahkan Tottenham Hotspur di laga
final.

“Saya tak ingin menjelaskan kami bisa menang
atas Tottenham dan menjuarai Liga Champions 2018-2019. Saya hanya ingin
menikmati keberhasilan ini. Kami layak merayakannya bersama-sama karena kami
melakukan hal yang luar biasa pada malam hari di Madrid. Saya mendedikasikan
trofi ini untuk keluarga saya,” ujar Klopp seperti dilansir Uefa.com.

Baca Juga :  Bentang Bendera, Masalah bagi Bale

Klopp pun kini menyamai pencapaian dari pelatih
legendaris asal Jerman, Jupp Heynckes. Rekor yang disamai adalah pelatih Jerman
yang mampu menjuarai Liga Champions bersama klub di luar Jerman. Seperti
diketahui, Heynckes juara Liga Champions pada 1997-1998 bersama Real Madrid.
Klopp dan Henynckes merupakan pelatih Jerman yang bisa juara Liga Champions
bersama klub di luar Jerman.

Selain itu, Klopp menjadi pelatih Jerman kelima
yang sanggup mengangkat trofi Liga Champions atau dulu bernama Piala Champions.
Pelatih Jerman pertama yang juara di ajang ini adalah Udo Lattek. Dia membawa
Bayern Muenchen juara pada 1974-1975.

Kemudian, pelatih asal Jerman kedua yang bisa
juara Liga Champions adalah Dettmar Cramer. Dia membawa Bayern juara dalam dua
musim beruntun yakni pada 1975-1976 dan 1976-1977.

Pelatih asal Jerman ketiga yang juara Liga
Champions adalah Ottmar Hitzfeld. Dia juara bersama Dortmund pada 1996-1997 dan
meraih trofi kedua pada 2000-2001 bersama Bayern.

Baca Juga :  Anggota PSSI Ramai-Ramai Desak Hapuskan Lanjutan Kompetisi Liga 1 dan

Heynckes sendiri menjadi pelatih Jerman keempat
yang bisa juara Liga Champions. Dia melakukannya pada 1997-1998 bersama Madrid.
Kemudian meraih trofi kedua pada 2012-2013 bersama Bayern.

Kini, Klopp menjadi pelatih Jerman kelima yang
menjuarai Liga Champions. Dia berhasil membawa Liverpool berjaya pada
2018-2019. Dia pun menjadi pelatih Jerman pertama yang bisa membawa klub
Inggris juara Liga Champions.

Kapten tim, Jordan Henderson, menilai
kesuksesan Liverpool merengkuh gelar Liga Champions musim ini tak lepas dari
peranan sang pelatih.

“Tanpa pelatih
kami, Liga Champions mustahil diraih,” kata Henderson dikutip dari
Reuters.(jpc)


Catatan Kloop di laga final

 

Bersama Dortmund

 

2012 Piala Jerman (menang)

2013 Liga Champions (kalah)

2014 Piala Jerman (kalah)

2015   Piala
Jerman (kalah)

 

 

Bersama Liverpool

 

2016 Piala Liga Inggris (kalah)

2017 Liga Europa (kalah)

2018 Liga Champions (kalah)

2015 Liga Champions (Menang)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru