27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Penting untuk Segera Berbenah

FOKUS dan performa di menit-menit awal kedua
babak – itulah area yang menurut Andreas Christensen perlu dibenahi agar tidak
kehilangan poin lagi.

Laga di Bournemouth Sabtu lalu yang berakhir
imbang mengulang momen saat melawan Bayern Munich pada tengah pekan di mana the
Blues kemasukan dua gol dalam waktu singkat tak lama setelah turun minum. Bek
asal Denmark ini pun melihat pola yang lebih jauh lagi untuk laga ini.

“Cerita kami dalam laga kontra Bournemouth
adalah memulai lambat di babak pertama dan hal yang sama persis terjadi di
babak kedua. Di babak pertama Bournemouth tidak menghukum kami tetapi iya di
babak kedua,”ungkapnya dalam web resmi klibnya kemarin.

Baca Juga :  Sule Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri

“Sebagai seorang bek, setiap kali kebobolan
kami merasa frustrasi. Cara kami memulai masing-masing babak perlu kami cermati
dan ubah,”tegasnya.

Dua gol dari Marcos Alonso membuat laga kontra
Bournemouth ini berakhir imbang, namun seperti yang dikatakan oleh Pedro
kemarin, para pemain merasa telah menyia-nyiakan kesempatan mengingat Leicester
menelan kekalahan di hari yang sama. Kini the Foxes hanya berjarak lima poin
dari Chelsea di posisi keempat dan delapan poin dengan Manchester United di
peringkat lima.

“Kami mendapat kesempatan ini setelah sekian
lama untuk mencapai gap ini (antara peringkat keempat dan kelima) tetapi entah
bagaimana kami tak mampu melakukannya. Jadi, dalam hal ini bagus mereka (Man
United) tidak mengejar kami namun tentunya kami ingin menang dan memiliki gap
(yang lebih lebar) lagi,”ujarnya.

Baca Juga :  Undang KONI se Kalteng, Berharap Dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Kal

“Maret akan sangat penting. Ini bulan yang
sangat penting untuk kami dan kami tahu itu, dan kami harus kembali (bermain)
lagi dan tampil dengan baik,”tambah dia.(net*)

FOKUS dan performa di menit-menit awal kedua
babak – itulah area yang menurut Andreas Christensen perlu dibenahi agar tidak
kehilangan poin lagi.

Laga di Bournemouth Sabtu lalu yang berakhir
imbang mengulang momen saat melawan Bayern Munich pada tengah pekan di mana the
Blues kemasukan dua gol dalam waktu singkat tak lama setelah turun minum. Bek
asal Denmark ini pun melihat pola yang lebih jauh lagi untuk laga ini.

“Cerita kami dalam laga kontra Bournemouth
adalah memulai lambat di babak pertama dan hal yang sama persis terjadi di
babak kedua. Di babak pertama Bournemouth tidak menghukum kami tetapi iya di
babak kedua,”ungkapnya dalam web resmi klibnya kemarin.

Baca Juga :  Sule Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri

“Sebagai seorang bek, setiap kali kebobolan
kami merasa frustrasi. Cara kami memulai masing-masing babak perlu kami cermati
dan ubah,”tegasnya.

Dua gol dari Marcos Alonso membuat laga kontra
Bournemouth ini berakhir imbang, namun seperti yang dikatakan oleh Pedro
kemarin, para pemain merasa telah menyia-nyiakan kesempatan mengingat Leicester
menelan kekalahan di hari yang sama. Kini the Foxes hanya berjarak lima poin
dari Chelsea di posisi keempat dan delapan poin dengan Manchester United di
peringkat lima.

“Kami mendapat kesempatan ini setelah sekian
lama untuk mencapai gap ini (antara peringkat keempat dan kelima) tetapi entah
bagaimana kami tak mampu melakukannya. Jadi, dalam hal ini bagus mereka (Man
United) tidak mengejar kami namun tentunya kami ingin menang dan memiliki gap
(yang lebih lebar) lagi,”ujarnya.

Baca Juga :  Undang KONI se Kalteng, Berharap Dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Kal

“Maret akan sangat penting. Ini bulan yang
sangat penting untuk kami dan kami tahu itu, dan kami harus kembali (bermain)
lagi dan tampil dengan baik,”tambah dia.(net*)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru