30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Musim Bisa Lebih Panjang

IMBAS dari merebaknya virus korona di Italia
diyakini bukan hanya membuat lima laga di giornata ke-26 Serie A tertunda.
Sebab, belum ada garansi bahwa semua pertandingan di giornata ke-27 bakal
berjalan sesuai jadwal.

Itu disebabkan adanya karantina aktivitas di
Lombardy, Veneto, dan Emilia-Romagna hingga sepekan ke depan. Nah, wilayah
Lombardy meliputi Milan dan Bergamo. Untuk giornata ke-27, dua kota itu
diagendakan menggelar laga antara Inter Milan kontra Sassuolo dan Atalanta
melawan Lazio yang sama-sama dihelat pada 8 Maret 2020. Jika belum ada
tanda-tanda bahwa gejala virus tersebut mereda hingga setidaknya H-1
pertandingan, sangat mungkin dua laga itu juga bakal ditunda.

Padahal, efek dari ditundanya lima laga di
giornata ke-26 adalah memindahkannya pada 13 Mei 2020. Hal itu sudah membuat
jadwal awal final Coppa Italia mundur sepekan. Artinya, semakin banyak laga
tertunda, maka sangat mungkin kompetisi di Italia bakal semakin panjang. Hal
itu bisa menimbulkan efek domino persiapan timnas jelang Euro 2020.

Baca Juga :  Cabor Futsal SIWO Kalteng Latihan Lagi, Pelatih Gembleng Fisik Pemain

”Virus korona tidak hanya menyerang mereka
yang sudah dewasa. Hari ini (kemarin, Red) beberapa orang dengan usia relatif
muda juga dalam perawatan intensif. Virus ini 500 kali lebih ganas daripada SARS,”
bunyi pernyataan resmi RS Cremona seperti dilansir ANSA. Sejauh ini, ada 1.128
orang di Italia dinyatakan positif terjangkit virus korona. 29 di antaranya
meninggal dan 50 lainnya sudah sembuh.

Tetapi, kewaspadaan untuk pertandingan di
Italia tampaknya hanya berlaku di kompetisi. Sebab, dua agenda second leg Coppa
Italia hingga tadi malam belum ada kepastian bakal ditunda. Yakni, antara
Juventus dan AC Milan (5/3) serta Napoli melawan Inter (6/3). Hanya, sangat
mungkin penonton yang hadir di stadion bakal diseleksi ketat dengan hanya
terbuka untuk mereka yang tidak berasal dari Lombardy, Veneto, dan
Emilia-Romagna. Untuk hal ini, Interisti yang berasal dari Lombardy sangat
mungkin tidak bisa memasuki stadion San Paolo.

Baca Juga :  Solskjaer Melawan Teman Seperjuangan

Meski begitu, ancaman
menyebarnya virus korona bukan hanya berasal dari penduduk sekitar. Sebab,
beberapa pemain juga ada yang positif menderitanya. Kemarin waktu setempat,
Juve menghentikan semua sesi latihan dan mengaratina seluruh pemain U-23 untuk
tetap di rumah masing-masing hingga pekan depan. Itu setelah tiga pemain dan
seorang pelatih dari klub Seri C Pianese yang tidak disebutkan identitasnya
dinyatakan positif terpapar virus korona. Itu dipicu Juve yang menang 1-0 atas
Pianese pada giornata ke-27 (23/2). (io/jpg)

IMBAS dari merebaknya virus korona di Italia
diyakini bukan hanya membuat lima laga di giornata ke-26 Serie A tertunda.
Sebab, belum ada garansi bahwa semua pertandingan di giornata ke-27 bakal
berjalan sesuai jadwal.

Itu disebabkan adanya karantina aktivitas di
Lombardy, Veneto, dan Emilia-Romagna hingga sepekan ke depan. Nah, wilayah
Lombardy meliputi Milan dan Bergamo. Untuk giornata ke-27, dua kota itu
diagendakan menggelar laga antara Inter Milan kontra Sassuolo dan Atalanta
melawan Lazio yang sama-sama dihelat pada 8 Maret 2020. Jika belum ada
tanda-tanda bahwa gejala virus tersebut mereda hingga setidaknya H-1
pertandingan, sangat mungkin dua laga itu juga bakal ditunda.

Padahal, efek dari ditundanya lima laga di
giornata ke-26 adalah memindahkannya pada 13 Mei 2020. Hal itu sudah membuat
jadwal awal final Coppa Italia mundur sepekan. Artinya, semakin banyak laga
tertunda, maka sangat mungkin kompetisi di Italia bakal semakin panjang. Hal
itu bisa menimbulkan efek domino persiapan timnas jelang Euro 2020.

Baca Juga :  Cabor Futsal SIWO Kalteng Latihan Lagi, Pelatih Gembleng Fisik Pemain

”Virus korona tidak hanya menyerang mereka
yang sudah dewasa. Hari ini (kemarin, Red) beberapa orang dengan usia relatif
muda juga dalam perawatan intensif. Virus ini 500 kali lebih ganas daripada SARS,”
bunyi pernyataan resmi RS Cremona seperti dilansir ANSA. Sejauh ini, ada 1.128
orang di Italia dinyatakan positif terjangkit virus korona. 29 di antaranya
meninggal dan 50 lainnya sudah sembuh.

Tetapi, kewaspadaan untuk pertandingan di
Italia tampaknya hanya berlaku di kompetisi. Sebab, dua agenda second leg Coppa
Italia hingga tadi malam belum ada kepastian bakal ditunda. Yakni, antara
Juventus dan AC Milan (5/3) serta Napoli melawan Inter (6/3). Hanya, sangat
mungkin penonton yang hadir di stadion bakal diseleksi ketat dengan hanya
terbuka untuk mereka yang tidak berasal dari Lombardy, Veneto, dan
Emilia-Romagna. Untuk hal ini, Interisti yang berasal dari Lombardy sangat
mungkin tidak bisa memasuki stadion San Paolo.

Baca Juga :  Solskjaer Melawan Teman Seperjuangan

Meski begitu, ancaman
menyebarnya virus korona bukan hanya berasal dari penduduk sekitar. Sebab,
beberapa pemain juga ada yang positif menderitanya. Kemarin waktu setempat,
Juve menghentikan semua sesi latihan dan mengaratina seluruh pemain U-23 untuk
tetap di rumah masing-masing hingga pekan depan. Itu setelah tiga pemain dan
seorang pelatih dari klub Seri C Pianese yang tidak disebutkan identitasnya
dinyatakan positif terpapar virus korona. Itu dipicu Juve yang menang 1-0 atas
Pianese pada giornata ke-27 (23/2). (io/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru