Site icon Prokalteng

Rakit Sepeda Sendiri? Siapa Takut!

rakit-sepeda-sendiri-siapa-takut

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kini tren bersepeda telah memaksa sepeda lawas kembali muncul, salah satunya sepeda commuter yang tengah naik daun di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sepeda dengan frame standar ini, menjadi salah satu sepeda yang tengah digandrungi oleh kalangan pesepeda muda. Namun, harga sepeda yang mulai tidak masuk akal, membuat sebagian besar memilih dengan merakitnya sendiri.

Esto Rahail, salah seorang ASN ini misalnya. Ia telah menyulap frame sepeda lama yang diperolehnya menjadi satu unit sepeda commuter yang ciamik. Ya, pria yang berdinas di Satpol PP Provinsi Kalteng itu, mengaku sangat tertarik pada fashion sepeda jadul merk Federal yang pernah berjaya di era 90-an.

“Awalnya saya iseng-iseng aja mas merakit sepeda ini. Satu persatu sparepart saya dapatkan melalui toko online. Kenapa Federal? Ya sepertinya lagi ramai di luar sana (Jakarta,red),”ujar Esto Rahail kepada prokalteng.co belum lama ini.

Pria yang hobby berolahraga basket itu, menuturkan bahwa proses perakitan sepeda miliknya tersebut, ternyata gampang-gampang susah. Sebab, menurutnya untuk mendapatkan bagian part yang ideal dengan postur tubuhnya itu harus sabar dan teliti. Karena tidak semuanya bisa pas dengan ukuran frame sepedanya tersebut.

“Seperti fork dan ban, saya tidak bisa menggunakan ukuran standar aslinya yang kecil mas. Karena beban tubuh saya mencapai 100kg, harus saya ganti yang tebal dan besar. Pernah melengkung saat pengereman sih. Nggak kuat nahan berat badan saya,”tuturnya seraya tertawa.

Proses perakitan sepeda pun ia lakukan di bengkel yang betul-betul kompeten di bidangnya dengan membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan. Pertama, repaint frame  sepeda yang diperolehnya dengan warna favoritnya. Setelah part-part baru yang diinginkan terkumpul, baru dilakukan perakitan. Untuk perakitanya juga, pria yang memiliki gerai makanan di Palma itu tidak sendirian.  Dirinya dibantu oleh montir bengkel sepeda yang berada tak jauh dari kediamannya di Jalan Garuda Kota Palangka Raya.

“Pengecatan saya serahkan di deco mobil. Perakitan pakai jasa bengkel sepeda di Jalan Cilik Riwut Km.2,”ujarnya.

Terpisah, salah satu pemilik toko sepeda di Jalan Darmo Sugondo Palangka Raya, Faizal mengatakan bahwa di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, animo masyarakat terhadap aktivitas bersepeda sudah ramai. Terbukti dengan peningkatan konsumen di tokonya. Disinggung soal jasa perakitan sepeda, dirinya pun mengaku siap untuk membantu. Sebab, di tokonya tersebut, selain menyediakan berbagai jenis unit sepeda, juga dilengkapi dengan tenaga teknisi perbaikan. Bahkan berbagai part yang akan diperlukan.

“Di sini bisa saja untuk merakit sepeda seperti apa. Biasanya karena menyesuaikan dengan keinginan, budget yang dikeluarkan justru tidak lebih sedikit dengan nilai harga sepeda baru loh. Tapi itu merupakan kepuasan sendiri,”tandasnya.

Exit mobile version