NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Panitia pengawasan pemilihan Kecamatan (Panwascam) Bulik. Menyelenggarakan Sosialisasi pengawasan partisipatif (Soswatif), di Aula Kantor Kecamatan Bulik, Minggu (29/9). Kegiatan ini untuk meningkatkan peran partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada 2024.
Kegiatan ini menyasar pemilih pemula. Seperti Mahasiswa, tenaga pendidik, pemilih perempuan, dan pemilih disabilitas. Karena mereka berperan penting dalam demokrasi terutama saat Pilkada.
“Harapanya masyarakat umum dapat ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalanya pemilihan Bupati dan wakil bupati khususnya di Kabupaten Lamandau,” ujar Hariyo Tomo, Ketua Panwascam Bulik.
Dia menjelaskan. Kegiatan ini diselenggaran oleh Bawaslu melalui Panwascam Bulik. Dengan tujuan melakukan pendidikan pengawasan untuk masyarakat umum, dengan harapan semua masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pengawasan.
Menurut Tomo, semua masyarakat mempunyai hak yang sama di dalam peran pengawasan. Baik seperti pemilih pemula dan lainnya.
“Utamanya untuk lingkungan masyarakat terutama di masyarakat dengan tujuan pilkada ini damai, aman dan lancer. Sehingga tidak ada kendala dan terjadi hal yang menimbulkan perpecahan,” tambahnya. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Panitia pengawasan pemilihan Kecamatan (Panwascam) Bulik. Menyelenggarakan Sosialisasi pengawasan partisipatif (Soswatif), di Aula Kantor Kecamatan Bulik, Minggu (29/9). Kegiatan ini untuk meningkatkan peran partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada 2024.
Kegiatan ini menyasar pemilih pemula. Seperti Mahasiswa, tenaga pendidik, pemilih perempuan, dan pemilih disabilitas. Karena mereka berperan penting dalam demokrasi terutama saat Pilkada.
“Harapanya masyarakat umum dapat ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalanya pemilihan Bupati dan wakil bupati khususnya di Kabupaten Lamandau,” ujar Hariyo Tomo, Ketua Panwascam Bulik.
Dia menjelaskan. Kegiatan ini diselenggaran oleh Bawaslu melalui Panwascam Bulik. Dengan tujuan melakukan pendidikan pengawasan untuk masyarakat umum, dengan harapan semua masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pengawasan.
Menurut Tomo, semua masyarakat mempunyai hak yang sama di dalam peran pengawasan. Baik seperti pemilih pemula dan lainnya.
“Utamanya untuk lingkungan masyarakat terutama di masyarakat dengan tujuan pilkada ini damai, aman dan lancer. Sehingga tidak ada kendala dan terjadi hal yang menimbulkan perpecahan,” tambahnya. (Bib)
