27.4 C
Jakarta
Tuesday, April 1, 2025

Jika Pasangan AMIN Menang, PKS Janji Ibu Kota Tetap di Jakarta

PROKALTENG.CO– Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep merespons pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKSSohibul Iman terkait Ibu Kota Negara (IKN).

Sohibul menyebut, pihaknya tidak akan memindahkan Ibu Kota negara ke IKN jika capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 mendatang.

Menurut Kaesang, partainya tetap berpegang teguh terhadap undang-undang yang mengatur soal perpindahan Ibu Kota.

“Dari kami sederhana saja, semuanya harus sesuai yang di undang-undang Ibu Kota baru di IKN (Ibu Kota Nusantara),” kata Kaesang, Senin (27/11).

Diketahui, sebelumnya, PKS menggelar Rapimnas kampanye nasional 2024. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan ibu kota negara tetap Jakarta jika PKS menang Pemilu 2024.

Baca Juga :  Total 700 Orang Lebih, Ini Dia Formasi Lengkap Timnas AMIN

“Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang ibu kota negara tetap Jakarta,” ujar Sohibul dalam paparannya, Minggu (26/11).

Sohibul mengatakan janji PKS sangat mudah ditafsirkan oleh masyarakat. Dia mengatakan PKS menilai ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.

“Ini walaupun secara warning agak panjang, tetapi substansinya straight forward orang tidak perlu menafsirkan apapun. Dengan kalimat ini, artinya ibu kota negara tidak pindah ke Nusantara, tetap di Jakarta,” kata dia.

Dia menegaskan ibu kota tetap di Jakarta merupakan gagasan unggulan dari PKS. Dia mengatakan PKS sejak awal menolak pengesahan RUU IKN menjadi undang-undang.

Baca Juga :  Bukan Menang Satu Putaran,Target Anies Sederhana, Masuk Putaran Kedua

“Kampanye gagasan unggulan dari PKS karena memang PKS sudah dari awal menolak tentang RUU IKN dan sekarang kita sampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.(jpc)

PROKALTENG.CO– Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep merespons pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKSSohibul Iman terkait Ibu Kota Negara (IKN).

Sohibul menyebut, pihaknya tidak akan memindahkan Ibu Kota negara ke IKN jika capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 mendatang.

Menurut Kaesang, partainya tetap berpegang teguh terhadap undang-undang yang mengatur soal perpindahan Ibu Kota.

“Dari kami sederhana saja, semuanya harus sesuai yang di undang-undang Ibu Kota baru di IKN (Ibu Kota Nusantara),” kata Kaesang, Senin (27/11).

Diketahui, sebelumnya, PKS menggelar Rapimnas kampanye nasional 2024. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan ibu kota negara tetap Jakarta jika PKS menang Pemilu 2024.

Baca Juga :  Total 700 Orang Lebih, Ini Dia Formasi Lengkap Timnas AMIN

“Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang ibu kota negara tetap Jakarta,” ujar Sohibul dalam paparannya, Minggu (26/11).

Sohibul mengatakan janji PKS sangat mudah ditafsirkan oleh masyarakat. Dia mengatakan PKS menilai ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.

“Ini walaupun secara warning agak panjang, tetapi substansinya straight forward orang tidak perlu menafsirkan apapun. Dengan kalimat ini, artinya ibu kota negara tidak pindah ke Nusantara, tetap di Jakarta,” kata dia.

Dia menegaskan ibu kota tetap di Jakarta merupakan gagasan unggulan dari PKS. Dia mengatakan PKS sejak awal menolak pengesahan RUU IKN menjadi undang-undang.

Baca Juga :  Bukan Menang Satu Putaran,Target Anies Sederhana, Masuk Putaran Kedua

“Kampanye gagasan unggulan dari PKS karena memang PKS sudah dari awal menolak tentang RUU IKN dan sekarang kita sampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru