Site icon Prokalteng

Agustiar-Edy Kampanye Akbar di Kapuas, Perkenalkan Program Kartu Huma Betang

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 3, Agustiar Sabran bersama Edy Pratowo saat kampanye akbar di Lapangan Bukit Ngalangkang, Kuala Kapuas, Minggu (27/10). (IST)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, menggelar kampanye akbar di Lapangan Bukit Ngalangkang, Kuala Kapuas, Minggu (27/10).

Kampanye ini dimeriahkan oleh penampilan Kangen Band, Mubai, Richard Jersey, serta Bulan Riana Cyntia Sari, yang berhasil menyedot antusiasme warga.

Dalam pidato politiknya, Agustiar Sabran mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pilgub Kalteng dengan mendukung paslon nomor urut 3, Agustiar-Edy.

Ia juga memperkenalkan sejumlah program unggulan, termasuk Kartu Huma Betang, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kartu Huma Betang menawarkan berbagai manfaat, seperti bantuan Rp2 juta per keluarga, sembako murah, pendidikan dan kuliah gratis, layanan kesehatan gratis, penciptaan lapangan kerja, bantuan modal untuk petani dan nelayan, serta bantuan perumahan bagi guru,” ungkap Agustiar. Ia berjanji akan merealisasikan program ini jika terpilih sebagai Gubernur pada 2025.

Sementara itu, Edy Pratowo menyoroti sejumlah capaian yang telah diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran.

Salah satu capaian penting yang disampaikannya adalah kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang kini mencapai Rp10,7 triliun.

Edy juga mengungkapkan bahwa Pemprov telah memprogramkan pengembangan stadion olahraga di Kapuas menjadi sport center pada 2025.

“Akan ada tiga stadion kembar, yakni Stadion Sanaman Mantikei, Stadion Kapuas, dan stadion di Sampit, untuk mencetak atlet berprestasi dari Kabupaten Kapuas,” jelasnya.

Sebagai mantan Bupati Pulang Pisau, Edy turut mendukung program pendidikan gratis 12 tahun dan pendidikan tinggi gratis bagi 10.000 mahasiswa asal Kalteng, yang saat ini sudah berjalan.

“Pemprov telah memberikan beasiswa senilai Rp7,5 juta bagi 20.000 mahasiswa. Dengan begitu, tak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah,” pungkasnya. (hfz)

Exit mobile version