26.9 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Demokrat Kalteng Dukung Langkah Tegas AHY Pecat Kader Pengkhianat

PROKALTENG.CO – DPD Partai Demokrat
Provinsi Kalimantan Tengah memastikan mendukung sikap tegas Ketua Umum Agus
Harimurti Yudhoyono, yang memecat beberapa orang kader dan pengurus DPP yang
berupaya melakukan pengkhiatan. Bahkan, DPD Demokrat Kalteng juga meminta agar
kader yang mendukung dilaksanakannya kongres luar biasa (KLB) untuk menjatuhkan
kepengurusan yang sah agar diberhentikan dengan tidak hormat pula.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau
AHY telah melakukan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada beberapa
pengurus dan kader DPP Demokrat. Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri
Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya serta
Mazuki Alie.

“Terkait dengan pemecatan 7 orang kader
Partai Demokrat oleh Ketum AHY, kami DPD Partai Demokrat Kalteng sangat
mendukung. Sikap tegas Ketum AHY sudah sangat tepat bagi kader yang melakukan
pengkhianatan,” kata Ketua DPD Demokrat Kalteng H. Nadlasyah melalui
Sekretaris Junaidi, didamlingi pengurus dan sayap Partai Demorkat, Sabtu
(27/2).

Baca Juga :  Sandiaga Uno Isyaratkan Masuk Gerindra Lagi

Dia mengatakan, pemecatan terhadap kader yang
tidak loyal dan berupaya melakukan pengkhiatan dengan melaksanakan KLB, sudah
sangat tepat. “Kader yang dipecat dengan tidak hormat ini karena mereka
telah melakukan pengkhiatan, sesuai dengan surat yang kami terima dari DPP. Dan
kami pun kembali meminta kepada Ketum, agar kembali mengevaluasi pengurus dari
DPP hingga pengurus ranting, jika ada yang terbukti terlibat, kami meminta
diberikan sanksi tegas,” tegas Junaidi.

Pasalnya, Demokrat harus solid dan kompak
menuju Demokrat Emas di 2024 mendatang. “Kita berkeinginan partai Demokrat
bisa solid, kompak dalam rangka kami membesarkan partai demokrat menuju
Demokrat Emas. Kalau tidak solid dan kompak, tidak mungkin kita bisa
maju,” tukasnya.

Baca Juga :  Faridawaty: Keberadaan Anies Berdampak Positif untuk NasDem Kalteng

Dia memastikan, untuk Kalteng pengurus,
terutama ketua, sekretais, bendahara (KSB) dan pengurus lainnya solid untuk
Ketum AHY dan Ketua DPD H. Nadalsyah. “Jika pun ada kader di Kalteng tidak
patuh dan tunduk pada putusan partai, maka kita sudah sampaikan agar diberikan
sanksi tegas. Alhamdulilah, kita di Kalteng sudah membuat pernyataan setia pada
kepengurusan yang sah, yakni di bawah kepemimpinan AHY,” ucapnya.

Diakuinya, seluruh
pengurus inti, pernah ditelpon oleh beberapa pihak yang ingin melakukan KLB dan
mengganti Ketum AHY. Namun semua itu gagal. “Hampir seluruh pengurus
ditelpon oleh orang di Jakarta yang mengatasnamakan pengurus lama dan ada
daerah lainnya. Tetapi semua sudah melapor kepada kami dan kita arahkan ke DPP
untuk melaporkan,” tandasnya. 

PROKALTENG.CO – DPD Partai Demokrat
Provinsi Kalimantan Tengah memastikan mendukung sikap tegas Ketua Umum Agus
Harimurti Yudhoyono, yang memecat beberapa orang kader dan pengurus DPP yang
berupaya melakukan pengkhiatan. Bahkan, DPD Demokrat Kalteng juga meminta agar
kader yang mendukung dilaksanakannya kongres luar biasa (KLB) untuk menjatuhkan
kepengurusan yang sah agar diberhentikan dengan tidak hormat pula.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau
AHY telah melakukan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada beberapa
pengurus dan kader DPP Demokrat. Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri
Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya serta
Mazuki Alie.

“Terkait dengan pemecatan 7 orang kader
Partai Demokrat oleh Ketum AHY, kami DPD Partai Demokrat Kalteng sangat
mendukung. Sikap tegas Ketum AHY sudah sangat tepat bagi kader yang melakukan
pengkhianatan,” kata Ketua DPD Demokrat Kalteng H. Nadlasyah melalui
Sekretaris Junaidi, didamlingi pengurus dan sayap Partai Demorkat, Sabtu
(27/2).

Baca Juga :  Sandiaga Uno Isyaratkan Masuk Gerindra Lagi

Dia mengatakan, pemecatan terhadap kader yang
tidak loyal dan berupaya melakukan pengkhiatan dengan melaksanakan KLB, sudah
sangat tepat. “Kader yang dipecat dengan tidak hormat ini karena mereka
telah melakukan pengkhiatan, sesuai dengan surat yang kami terima dari DPP. Dan
kami pun kembali meminta kepada Ketum, agar kembali mengevaluasi pengurus dari
DPP hingga pengurus ranting, jika ada yang terbukti terlibat, kami meminta
diberikan sanksi tegas,” tegas Junaidi.

Pasalnya, Demokrat harus solid dan kompak
menuju Demokrat Emas di 2024 mendatang. “Kita berkeinginan partai Demokrat
bisa solid, kompak dalam rangka kami membesarkan partai demokrat menuju
Demokrat Emas. Kalau tidak solid dan kompak, tidak mungkin kita bisa
maju,” tukasnya.

Baca Juga :  Faridawaty: Keberadaan Anies Berdampak Positif untuk NasDem Kalteng

Dia memastikan, untuk Kalteng pengurus,
terutama ketua, sekretais, bendahara (KSB) dan pengurus lainnya solid untuk
Ketum AHY dan Ketua DPD H. Nadalsyah. “Jika pun ada kader di Kalteng tidak
patuh dan tunduk pada putusan partai, maka kita sudah sampaikan agar diberikan
sanksi tegas. Alhamdulilah, kita di Kalteng sudah membuat pernyataan setia pada
kepengurusan yang sah, yakni di bawah kepemimpinan AHY,” ucapnya.

Diakuinya, seluruh
pengurus inti, pernah ditelpon oleh beberapa pihak yang ingin melakukan KLB dan
mengganti Ketum AHY. Namun semua itu gagal. “Hampir seluruh pengurus
ditelpon oleh orang di Jakarta yang mengatasnamakan pengurus lama dan ada
daerah lainnya. Tetapi semua sudah melapor kepada kami dan kita arahkan ke DPP
untuk melaporkan,” tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru