27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Datang ke Kalteng, Surya Paloh Ungkap Alasan Dulu Usung Jokowi Sekarang Anies

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Surya Paloh menceritakan bahwa Nasdem mengusung Joko Widodo sebagaiĀ  Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2014 dan 2019. Ia mengungkapkan, Nasdem berada di front terdepan pengusung Presiden Jokowi pada Pemilu 2014.

“Karena kita melihat seorang sosok anak bangsa ini yang kita yakini memiliki kapasitas dan Insya Allah juga peningkatan kapabilitas yang dimililknya untuk memimpin negeri ini,” ujarnya dalam arahannya kepada para kader Nasdem Kalteng di Rumah Restorasi Nasdem Kalteng Kamis (25/1).

“Maka dengan seluruh kemampuan apa yang dimiliki, jiwa dan raga kita pun kalau perlu kita pertaruhkan, Jokowi kita perjuangkan untuk menjadi presiden pada pemilu 2014 yang lalu,”sambungnya.

Ia menjelaskan, perjuangan Nasdem tidak sia-sia karena Jokowi terpililih menjadi Presiden pada 2014. Bahkan sikap konsistensi di Partai Nasdem tidak kolot di pemilu 2019.

Baca Juga :  Surya Paloh Perintahkan SYL Hadapi Kasus Hukum di KPK

“Bahkan saya mempertegas seandainya konstitusi kita mengizinkan, ngapain kita mencari Presiden lain. Kita pilih Jokowi jadi Presiden lagi, kalau konstitusi lagi mengizinkan. Permasalahannya konstitusi tidak mengizinkan, cukup 2 kali,” jelasnya.

Menurut Surya Paloh, Nasdem adalah institusi partai politik dengan komitmen profesionalisme dan moralitas. Kemudian, Nasdem tetap menghargai konstitusi diatas subjektivitas kepentingan diri partai politik.

“Inilah sebabnya kenapa kita mencalonkan seorang warga negara anak bangsa ini, putra negeri ini, kita melihat hal yang sama. Pada tahun 2019 dan 2014 kita melihat seorang jokowi, kita melihat pada perspektif yang mungkin tidak sama, tapi mendekati sehingga mencalonkan Anies Baswedan,” imbuhnya.

Dengan mencalonkan Anies, Surya mengaku menghadapi berbagai pertanyaan apakah tidak salah mencalonkan Anies Baswedan.

Baca Juga :  Diam-diam, PDIP Juga Incar Kursi Ketua MPR

“Jawabannya kita telah menimbangnya, kita telah melakukan kontemplasi dan perenungan. Kita mempunyai konsistensi sikap untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan Nasdem, apalagi kepentingan ketua umum partai Nasdem sendiri,” bebermya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh berharap dihadapan Surya Paloh pada Pemilu 2024 kursi DPRD Kalteng bisa diraih Partai Nasdem.

“Karena tanpa mayoritas kursi di DPRD, pembangunan yang kita omongkan sekarang hanya menjadi omong kosong belaka. Saya mengharapkan kakak-kakak semua yang hadir pada saat ini tulus ikhlas hatinya bekerja untuk Partai Nasdem. Karena bekerja untuk partai Nasdem, berarti kita bekerja untuk diri sendiri, bukan untuk bapak Surya Paloh,”Ā  jelasnya. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Surya Paloh menceritakan bahwa Nasdem mengusung Joko Widodo sebagaiĀ  Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2014 dan 2019. Ia mengungkapkan, Nasdem berada di front terdepan pengusung Presiden Jokowi pada Pemilu 2014.

“Karena kita melihat seorang sosok anak bangsa ini yang kita yakini memiliki kapasitas dan Insya Allah juga peningkatan kapabilitas yang dimililknya untuk memimpin negeri ini,” ujarnya dalam arahannya kepada para kader Nasdem Kalteng di Rumah Restorasi Nasdem Kalteng Kamis (25/1).

“Maka dengan seluruh kemampuan apa yang dimiliki, jiwa dan raga kita pun kalau perlu kita pertaruhkan, Jokowi kita perjuangkan untuk menjadi presiden pada pemilu 2014 yang lalu,”sambungnya.

Ia menjelaskan, perjuangan Nasdem tidak sia-sia karena Jokowi terpililih menjadi Presiden pada 2014. Bahkan sikap konsistensi di Partai Nasdem tidak kolot di pemilu 2019.

Baca Juga :  Surya Paloh Perintahkan SYL Hadapi Kasus Hukum di KPK

“Bahkan saya mempertegas seandainya konstitusi kita mengizinkan, ngapain kita mencari Presiden lain. Kita pilih Jokowi jadi Presiden lagi, kalau konstitusi lagi mengizinkan. Permasalahannya konstitusi tidak mengizinkan, cukup 2 kali,” jelasnya.

Menurut Surya Paloh, Nasdem adalah institusi partai politik dengan komitmen profesionalisme dan moralitas. Kemudian, Nasdem tetap menghargai konstitusi diatas subjektivitas kepentingan diri partai politik.

“Inilah sebabnya kenapa kita mencalonkan seorang warga negara anak bangsa ini, putra negeri ini, kita melihat hal yang sama. Pada tahun 2019 dan 2014 kita melihat seorang jokowi, kita melihat pada perspektif yang mungkin tidak sama, tapi mendekati sehingga mencalonkan Anies Baswedan,” imbuhnya.

Dengan mencalonkan Anies, Surya mengaku menghadapi berbagai pertanyaan apakah tidak salah mencalonkan Anies Baswedan.

Baca Juga :  Diam-diam, PDIP Juga Incar Kursi Ketua MPR

“Jawabannya kita telah menimbangnya, kita telah melakukan kontemplasi dan perenungan. Kita mempunyai konsistensi sikap untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan Nasdem, apalagi kepentingan ketua umum partai Nasdem sendiri,” bebermya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh berharap dihadapan Surya Paloh pada Pemilu 2024 kursi DPRD Kalteng bisa diraih Partai Nasdem.

“Karena tanpa mayoritas kursi di DPRD, pembangunan yang kita omongkan sekarang hanya menjadi omong kosong belaka. Saya mengharapkan kakak-kakak semua yang hadir pada saat ini tulus ikhlas hatinya bekerja untuk Partai Nasdem. Karena bekerja untuk partai Nasdem, berarti kita bekerja untuk diri sendiri, bukan untuk bapak Surya Paloh,”Ā  jelasnya. (hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru