30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Karisma Mantan Wagup Kalteng Dua Periode di Panggung Politik

PALANGKA
RAYA
,
KALTENGPOS.CO
Karisma
H Achmad Diran di panggung politik Kalteng masih cukup menggoda. Meski sudah
lanjut usia,
tapi mantan
wakil gubernur Kalteng dua periode ini
masih dipercayakan menjadi nakhoda Partai Amanat
Nasional (PAN).
Hal itu menunjukkan bahwa pengaruh sosok Achmad Diran
cukup besar untuk membawa PAN menuju kejayaan di Bumi Tambun Bungai selama lima
tahun ke depan.

Achmad Diran sejatinya tidak punya ambisi besar
untuk memimpin kembali Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalteng. Ia mengaku sudah
cukup
menjabat satu periode ketika menggantikan alm H Darwan Ali. Oleh sebab
itu, saat berakhirnya kepemimpinan sebagai
ketua
DPW PAN tahun ini, Achmad Diran sudah berencana mengambil langkah untuk pensiun
dari dunia politik
. Pertimbangannya karena kondisi
fisik yang mulai menurun dan usia
nya
yang sudah menginjak 71 tahun.  

Meskipun ia memiliki keinginan untuk
menarik diri dari dunia perpolitikan
, tapi dalam musyawarah wilayah (muswil) V yang dilaksanakan Minggu
(20/12)
lalu, Achmad Diran terkaget-kaget. Bagaimana
tidak
? Tokoh
kelahiran 1 Januari 1949 ini ditunjuk
lagi untuk
memimpin PAN Kalteng
.

“Jujur saya sudah memiliki rencana untuk tidak
mencalonkan lagi karena faktor fisik dan usia. Saya kaget, DPP kembali menunjuk
saya untuk menak
hodai
DPW PAN
Kalteng, dengan harapan dapat membawa
PAN lebih maju sampai dengan lima tahun ke
depan,” ucap pria yang
berulang tahun setiap tanggal 1 Januari ini.  

Baca Juga :  Ganjar Pranowo Ingin Seni dan Budaya Indonesia Go Internasional

Achmad Diran menduga, penunjukan dirinya untuk
memimpin DPW PAN Kalteng tak lepas dari masukan
para ketua DPD kabupaten/kota. Diakuinya, rekan-rekan tingkat DPD sempat melarangnya untuk
mengambil langkah pensiun dari dunia politik, dengan alasan PAN mak
in membaik sejak dipimpinnya.

“Bahkan pusat sudah menunjuk lima tim formatur
untuk membantu menyusun kepengurusan, yaitu Tommy Irawan Diran, Mahbub Indra
Pratama, Arif M Norkim,
Natali
Asih, dan Okto E Toendan,”
beber
Achmad Diran.

“Ini merupakan tugas dan amanah dari
partai. Apalagi ditunjuk langsung oleh DPP dan pengurus DPW lainnya,” kata
H Achmad Diran kepada media di kediamannya, Jalan Strawberi, Kota Palangka
Raya, Minggu (20/12).

Achmad Diran mengaku punya harapan besar kepada
pengurus partai melalui sembilan tokoh yang mencalon, seperti Imam Mardani,
Mahbub Indra Pertama, Tomi Irawan Diran, Ade Supriyadi, Arif M Norkim, Delta
Intan Purnama, Nataliasih, Okto F Y Tundan, dan Helena Helga Tubalawoni. Apalagi
proses penjaringan pun sudah berjalan dan diikuti oleh semua calon yang ada,
sehingga dapat ditindaklanjuti melalui musyawarah wilayah saat itu. Namun, kata
Achmad Diran, karena merupakan amanah dari partai, maka dirinya menyatakan siap
untuk menjalankan dan membesarkan partai ke depan. Terutama menjelang
pelaksanana pileg dan pilpres yang akan datang.

Baca Juga :  Target Meleset, Kursi Ketum Digoyang

“Tugas saya ke depan yakni bagaimana bekerja sama
dengan semua kader dan simpatisan, serta menambah jumlah kursi di DPRD provinsi
yang saat ini hanya ada dua kursi,”
ucap
pria yang pernah menjabat Wakil Gubernur Kalteng dua periode tersebut.

Ditambahkan Achmad Diran, menjabat sebagai
ketua bukanlah simbol semata, tetapi harus mampu menjadi panutan dan bisa membesarkan
partai untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya akan melibatkan semua tokoh,
terutama generasi muda yang memiliki potensi. Beberapa bulan ke depan kami akan
menyusun kepengurusan
nya,”
tuturnya.

Pada momen yang sama, Achmad Diran mengajak
semua pengurus, kader partai, dan pihak terkait lainnya agar bersama masyarakat
memperjuangkan kepentingan umum
, dengan
t
etap semangat bekerja
sesuai tugas dan tanggung jawab serta tidak mudah menyerah. 

PALANGKA
RAYA
,
KALTENGPOS.CO
Karisma
H Achmad Diran di panggung politik Kalteng masih cukup menggoda. Meski sudah
lanjut usia,
tapi mantan
wakil gubernur Kalteng dua periode ini
masih dipercayakan menjadi nakhoda Partai Amanat
Nasional (PAN).
Hal itu menunjukkan bahwa pengaruh sosok Achmad Diran
cukup besar untuk membawa PAN menuju kejayaan di Bumi Tambun Bungai selama lima
tahun ke depan.

Achmad Diran sejatinya tidak punya ambisi besar
untuk memimpin kembali Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalteng. Ia mengaku sudah
cukup
menjabat satu periode ketika menggantikan alm H Darwan Ali. Oleh sebab
itu, saat berakhirnya kepemimpinan sebagai
ketua
DPW PAN tahun ini, Achmad Diran sudah berencana mengambil langkah untuk pensiun
dari dunia politik
. Pertimbangannya karena kondisi
fisik yang mulai menurun dan usia
nya
yang sudah menginjak 71 tahun.  

Meskipun ia memiliki keinginan untuk
menarik diri dari dunia perpolitikan
, tapi dalam musyawarah wilayah (muswil) V yang dilaksanakan Minggu
(20/12)
lalu, Achmad Diran terkaget-kaget. Bagaimana
tidak
? Tokoh
kelahiran 1 Januari 1949 ini ditunjuk
lagi untuk
memimpin PAN Kalteng
.

“Jujur saya sudah memiliki rencana untuk tidak
mencalonkan lagi karena faktor fisik dan usia. Saya kaget, DPP kembali menunjuk
saya untuk menak
hodai
DPW PAN
Kalteng, dengan harapan dapat membawa
PAN lebih maju sampai dengan lima tahun ke
depan,” ucap pria yang
berulang tahun setiap tanggal 1 Januari ini.  

Baca Juga :  Ganjar Pranowo Ingin Seni dan Budaya Indonesia Go Internasional

Achmad Diran menduga, penunjukan dirinya untuk
memimpin DPW PAN Kalteng tak lepas dari masukan
para ketua DPD kabupaten/kota. Diakuinya, rekan-rekan tingkat DPD sempat melarangnya untuk
mengambil langkah pensiun dari dunia politik, dengan alasan PAN mak
in membaik sejak dipimpinnya.

“Bahkan pusat sudah menunjuk lima tim formatur
untuk membantu menyusun kepengurusan, yaitu Tommy Irawan Diran, Mahbub Indra
Pratama, Arif M Norkim,
Natali
Asih, dan Okto E Toendan,”
beber
Achmad Diran.

“Ini merupakan tugas dan amanah dari
partai. Apalagi ditunjuk langsung oleh DPP dan pengurus DPW lainnya,” kata
H Achmad Diran kepada media di kediamannya, Jalan Strawberi, Kota Palangka
Raya, Minggu (20/12).

Achmad Diran mengaku punya harapan besar kepada
pengurus partai melalui sembilan tokoh yang mencalon, seperti Imam Mardani,
Mahbub Indra Pertama, Tomi Irawan Diran, Ade Supriyadi, Arif M Norkim, Delta
Intan Purnama, Nataliasih, Okto F Y Tundan, dan Helena Helga Tubalawoni. Apalagi
proses penjaringan pun sudah berjalan dan diikuti oleh semua calon yang ada,
sehingga dapat ditindaklanjuti melalui musyawarah wilayah saat itu. Namun, kata
Achmad Diran, karena merupakan amanah dari partai, maka dirinya menyatakan siap
untuk menjalankan dan membesarkan partai ke depan. Terutama menjelang
pelaksanana pileg dan pilpres yang akan datang.

Baca Juga :  Target Meleset, Kursi Ketum Digoyang

“Tugas saya ke depan yakni bagaimana bekerja sama
dengan semua kader dan simpatisan, serta menambah jumlah kursi di DPRD provinsi
yang saat ini hanya ada dua kursi,”
ucap
pria yang pernah menjabat Wakil Gubernur Kalteng dua periode tersebut.

Ditambahkan Achmad Diran, menjabat sebagai
ketua bukanlah simbol semata, tetapi harus mampu menjadi panutan dan bisa membesarkan
partai untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya akan melibatkan semua tokoh,
terutama generasi muda yang memiliki potensi. Beberapa bulan ke depan kami akan
menyusun kepengurusan
nya,”
tuturnya.

Pada momen yang sama, Achmad Diran mengajak
semua pengurus, kader partai, dan pihak terkait lainnya agar bersama masyarakat
memperjuangkan kepentingan umum
, dengan
t
etap semangat bekerja
sesuai tugas dan tanggung jawab serta tidak mudah menyerah. 

Terpopuler

Artikel Terbaru