Site icon Prokalteng

Fairid Naparin Guncang Peta Politik, Gandeng Birokrat Ahmad Zaini di Pilkada Palangka Raya

Fairid Naparin dan Ahmad Zaini.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palangka Raya 2024 resmi bergeser setelah terungkap siapa yang akan mendampingi Fairid Naparin dalam kontestasi ini.

Hal itu terungkap dari dokumen model B persetujuan partai politik KWK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Itu sendiri disampaikan oleh Sekretaris Desk Pilkada PKB Kalteng, Muhammad Nasris Salamur Rohman, Minggu (19/8).

Dia menyebut, dokumen model B persetujuan partai politik KWK dari PKB memasangkan Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023 Fairid Naparin dan Ahmad Zaini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Palangka Raya, sebagai calon wakilnya.

Dengan demikian, sejumlah kandidat yang mendaftar menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Palangka Raya pendamping Fairid tergeser. Termasuk Wakil Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023 Umi Mastikah. Sinyal Fairid – Umi Jilid dua pun berpotensi tak terjadi di Pilkada Palangka Raya.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Fairid Naparin berupaya menggabungkan kekuatan politik dan birokrasi sebagai strategi dalam menghadapi Pilkada.

Ahmad Zaini, yang dikenal sebagai birokrat berpengalaman dan telah lama berkecimpung di dunia pemerintahan, dianggap sebagai pilihan tepat untuk mendampingi Fairid. Sinergi antara keduanya diyakini mampu membawa Palangka Raya ke arah yang lebih baik jika terpilih kembali.

Ahmad Zaini, saat dikonfirmasi pun mengaku terkejut dengan kabar bahwa dirinya akan berdampingan maju dengan Fairid di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

”Saya malah belum dikabarin Mas sama beliau,” ujarnya singkat, Minggu (18/8).

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari Fairid Naparin sendiri saat dikonfirmasi Minggu (18/8).

Kepastian pasangan Fairid dan Zaini sendiri telah ditegaskan dalam penyerahan surat B1 KWK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Keputusan Fairid ini juga menegaskan niatnya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dengan menggabungkan kekuatan politik dan birokrasi.

Ahmad Zaini, dengan latar belakangnya sebagai birokrat, dipandang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan kota Palangka Raya.

Saat ini, Fairid yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Palangka Raya telah mengantongi dukungan kuat dari beberapa partai politik. Selain PKB, ia juga telah menerima surat B1 KWK dari Partai Golkar, Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tak hanya itu, Fairid juga mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat dan Partai Perindo. Dukungan ini membuat posisinya semakin kokoh dalam persaingan menuju kursi Wali Kota Palangka Raya untuk periode kedua.

Dengan kombinasi ini, Pilkada Palangka Raya 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Fairid Naparin, dengan modal dukungan partai yang kuat dan pengalamannya dalam memimpin, serta Ahmad Zaini, dengan latar belakang birokrat yang mumpuni, menjadi pasangan yang berpotensi menarik hati para pemilih.(hfz)

Exit mobile version