PROKALTENG.CO – Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut dua, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi (SHD), menyampaikan komitmen mereka untuk memprioritaskan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah.
Dalam penjelasannya Koyem-SHD memaparkan langkah strategis untuk meringankan beban masyarakat terkait pendidikan. Mereka berencana menggratiskan seluruh biaya pendidikan, termasuk SPP, seragam sekolah, buku, dan perlengkapan sekolah lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tidak lagi menjadi beban bagi orang tua. Pendidikan adalah hak setiap anak dan jembatan menuju mimpi mereka,” ujar Koyem, beberapa waktu lalu.
Menurut mantan bupati Barito Utara dua periode ini, banyak masyarakat Kalteng yang masih terkendala tingginya biaya pendidikan sehingga anak-anak mereka kesulitan mengakses pendidikan yang layak. Oleh karena itu, dirinya menilai perlu adanya perubahan kebijakan yang signifikan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah provinsi.
Senada dengan Koyem, SHD juga menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak besar bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kalteng. Dengan mencetak generasi muda yang berkualitas, mereka optimistis Kalteng akan mampu bersaing secara nasional maupun global.
“Kami berkomitmen untuk menggratiskan segala hal yang berkaitan dengan pendidikan dasar hingga menengah. Ini bukan janji belaka, tetapi langkah konkret untuk masa depan anakanak Kalteng,” tambah SHD.
Pasangan ini berharap langkah mereka dapat diterima baik oleh masyarakat dan menjadi titik awal perubahan besar bagi sistem pendidikan di Kalteng. Visi ini diharapkan dapat membawa Kalteng menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera melalui pendidikan yang inklusif dan merata. (ham/ram/kpg)