33.3 C
Jakarta
Monday, September 29, 2025

Sebanyak 63 orang lulusan SMA, 211 Orang Tidak Mencantumkan Latar Belakang Pendidikan, Kenapa Ya?

DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali menjadi sorotan rakyat. Bukan karena pernyataan kontroversinya, melainkan latar belakang pendidikan mereka.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dirilis dalam laporan Statistik Politik 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) dari jumlah anggota DPR RI yang berjumlah 580 orang pada masa periode 2024-2029.

Sebanyak 63 orang lulusan SMA dan 211 orang tidak mencantumkan latar belakang pendidikan.

Untuk lulusan strata satu (S1) menjadi yang terbanyak 155 orang, disusul oleh lulusan strata dua (S2) sebanyak 119 orang, lalu diploma tiga (D3) hanya 3 orang.

Dari total 580 anggota DPR, mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 451 orang atau 77,76 persen. Sementara perempuan berjumlah 129 orang atau 22,24 persen.

Baca Juga :  KPU Kalteng Sebut Hanya 3 Kategori Pemilih yang Boleh Menggunakan Hak Pilihnya

Sementara dari sisi usia, anggota DPR RI periode ini paling banyak berasal dari kelompok umur 51-60 tahun dengan 212 orang. Disusul kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 156 orang.

Tidak sedikit warganet mempertanyakan mengapa masih ada anggota dewan yang tidak mencantumkan pendidikannya. Hal itu terlihat dalam unggahan media sosial dataindonesia_id.

“Yang tidak nyebut ada masalah apa si,” komentar @eddythawan.

Warganet lain memberikan standar pendidikan untuk menjadi anggota dewan, seharunya mereka yang duduki di parlemen D3/S1.

“Minimal D3/S1 tingkat pendidikannya untuk menjadi anggota DPR dan DPRD,” tulis @7315dimas.

Netizen lain merasa geram masih ada anggota dewan yang tidak menyebutkan informasi pendidikannya.

“Tidak menyebutkan? Trs ketika pendaftaran memang tak ada berkas administrasi, membingungkan,” ketus akun @adhoel13firmansyah. (jpg/abw/kpg)

Baca Juga :  Prabowo dan Jokowi Sosok Senior yang Membuka Ruang untuk Anak Muda

DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali menjadi sorotan rakyat. Bukan karena pernyataan kontroversinya, melainkan latar belakang pendidikan mereka.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dirilis dalam laporan Statistik Politik 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) dari jumlah anggota DPR RI yang berjumlah 580 orang pada masa periode 2024-2029.

Sebanyak 63 orang lulusan SMA dan 211 orang tidak mencantumkan latar belakang pendidikan.

Untuk lulusan strata satu (S1) menjadi yang terbanyak 155 orang, disusul oleh lulusan strata dua (S2) sebanyak 119 orang, lalu diploma tiga (D3) hanya 3 orang.

Dari total 580 anggota DPR, mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 451 orang atau 77,76 persen. Sementara perempuan berjumlah 129 orang atau 22,24 persen.

Baca Juga :  KPU Kalteng Sebut Hanya 3 Kategori Pemilih yang Boleh Menggunakan Hak Pilihnya

Sementara dari sisi usia, anggota DPR RI periode ini paling banyak berasal dari kelompok umur 51-60 tahun dengan 212 orang. Disusul kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 156 orang.

Tidak sedikit warganet mempertanyakan mengapa masih ada anggota dewan yang tidak mencantumkan pendidikannya. Hal itu terlihat dalam unggahan media sosial dataindonesia_id.

“Yang tidak nyebut ada masalah apa si,” komentar @eddythawan.

Warganet lain memberikan standar pendidikan untuk menjadi anggota dewan, seharunya mereka yang duduki di parlemen D3/S1.

“Minimal D3/S1 tingkat pendidikannya untuk menjadi anggota DPR dan DPRD,” tulis @7315dimas.

Netizen lain merasa geram masih ada anggota dewan yang tidak menyebutkan informasi pendidikannya.

“Tidak menyebutkan? Trs ketika pendaftaran memang tak ada berkas administrasi, membingungkan,” ketus akun @adhoel13firmansyah. (jpg/abw/kpg)

Baca Juga :  Prabowo dan Jokowi Sosok Senior yang Membuka Ruang untuk Anak Muda

Terpopuler

Artikel Terbaru