25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Mantap Maju, Bacalgub Harus Bergerak Aktif untuk Sosialisasi

PALANGKA RAYA-Meskipun rekomendasi dari partai politik (parpol) belum
turun. Beberapa bakal calon gubernur (bacalgub) Kalteng sudah gencar melakukan
pergerakan di lapangan. Mengingat, tahapan demi tahapan menuju KH 1 semakin
dekat.

Pengamat politik
Kalteng Jhon Retei Alfri Sandi menyebut, sekarang ini bacalgub yang sudah
mantap untuk maju bertarung memang sudah saatnya begerak aktif.

“Saya kira semua
kandidat yang ingin tampil, sudah harus bergerak aktif untuk mensosialisasikan
diri agar dapat meningkatkan elektabilitas,” katanya Jhon Retei Kalteng Pos

(Grup Kaltengpos.co)
, Minggu (12/1).

Menurut pria bergelar
Doktor ini, masing-masing partai politik (parpol) secara internal terus
melakukan survei terkait elektabilitas para kandidat, survei dilakukan terhadap
figur yang dianggap berpotensi ikut pertarungan pilgub nanti.

“Karena itu sangat
tepat langkah beberapa calon yang terus inten melakukan sosialisasi dan
komunikasi dengan para konstituen serta para pihak,” tegas John lagi.

Dirinya tidak
mengetahui secara pasti apa agenda tersembunyi di balik manuver politik
petahana dengan dukungan kepada Riban Satia. Tetapi politik akan bergerak
dinamis. “Setiap pihak memiliki potensi, hanya bagaimana mengasah ketajaman
sehingga dapat dilirik oleh partai dan memiliki elektabilitas tinggi,”pungkas
pria yang juga berprofesi sebagai dosen tersebut.

Baca Juga :  Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan Perlu Diperjuangkan

Sementara itu, tensi
politik jelang pilgub Kalteng kian menghangat. Figur-figur bakal calon gubernur
(bacalgub) semakin gencar menaikkan popularitas demi menggaet simpati
masyarakat.

Penggalangan kekuatan
terus dilakukan melalui sosialisasi dan konsolidasi, baik dengan sesama partai
politik (parpol), dengan para tokoh, maupun secara langsung bertatap muka
dengan masyarakat.

Bupati Barito Utara
(Batara) H Nadalsyah misalnya, terus memanfaatkan waktu luang pada akhir pekan
untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan sejumlah tokoh maupun
masyarakat Kalteng, serta berdiskusi dengan lembaga pengawas pemilu.

“Kami memang terus
bekerja, terutama melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan memanfaatkan
waktu luang saat liburan, untuk mendatangi sejumlah tokoh maupun masyarakat,”
kata H Nadalsyah kepada Kalteng Pos via telepon, Sabtu (11/1).

Baca Juga :  DPP BMPAN Instruksikan Kader Menangkan Birin-Muhidin di Pilkada Kalsel

Pria yang akrab disapa
Koyem ini menjelaskan, dirinya bersama tim berkeliling menuju Kabupaten
Katingan, Kotim, serta kabupaten lainnya. “Kami hanya melakukan pertemuan
kecil-kecilan sambil menyampaikan program kerja dan visi misi yang akan
diperjuangkan ke depan untuk Kalteng yang lebih maju, melalui rekanan, keluarga
dan juga kerabat,” tuturnya.

Sementara mantan Wali kota
Palangka Raya HM Riban Satia juga mendapatkan dukungan dari salah satu tokoh
Dayak Kalteng, Sabran Achmad, dimana telah menetapkan arah politiknya pada
pesta demokrasi lima tahunan ini.

Mantan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu
melihat sosok mantan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia layak untuk
memimpin Kalteng. “Tanpa maksud mengurangi kemampuan tokoh pemuda Iainnya,
sosok Riban Satia adalah sosok yang ideal memimpin Kalteng ini. Itu diukur dari
kemampuannya memimpin Kota Palangka Raya selama dua periode,” ucap Sabran
Achmad. (nue/ala) 

PALANGKA RAYA-Meskipun rekomendasi dari partai politik (parpol) belum
turun. Beberapa bakal calon gubernur (bacalgub) Kalteng sudah gencar melakukan
pergerakan di lapangan. Mengingat, tahapan demi tahapan menuju KH 1 semakin
dekat.

Pengamat politik
Kalteng Jhon Retei Alfri Sandi menyebut, sekarang ini bacalgub yang sudah
mantap untuk maju bertarung memang sudah saatnya begerak aktif.

“Saya kira semua
kandidat yang ingin tampil, sudah harus bergerak aktif untuk mensosialisasikan
diri agar dapat meningkatkan elektabilitas,” katanya Jhon Retei Kalteng Pos

(Grup Kaltengpos.co)
, Minggu (12/1).

Menurut pria bergelar
Doktor ini, masing-masing partai politik (parpol) secara internal terus
melakukan survei terkait elektabilitas para kandidat, survei dilakukan terhadap
figur yang dianggap berpotensi ikut pertarungan pilgub nanti.

“Karena itu sangat
tepat langkah beberapa calon yang terus inten melakukan sosialisasi dan
komunikasi dengan para konstituen serta para pihak,” tegas John lagi.

Dirinya tidak
mengetahui secara pasti apa agenda tersembunyi di balik manuver politik
petahana dengan dukungan kepada Riban Satia. Tetapi politik akan bergerak
dinamis. “Setiap pihak memiliki potensi, hanya bagaimana mengasah ketajaman
sehingga dapat dilirik oleh partai dan memiliki elektabilitas tinggi,”pungkas
pria yang juga berprofesi sebagai dosen tersebut.

Baca Juga :  Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan Perlu Diperjuangkan

Sementara itu, tensi
politik jelang pilgub Kalteng kian menghangat. Figur-figur bakal calon gubernur
(bacalgub) semakin gencar menaikkan popularitas demi menggaet simpati
masyarakat.

Penggalangan kekuatan
terus dilakukan melalui sosialisasi dan konsolidasi, baik dengan sesama partai
politik (parpol), dengan para tokoh, maupun secara langsung bertatap muka
dengan masyarakat.

Bupati Barito Utara
(Batara) H Nadalsyah misalnya, terus memanfaatkan waktu luang pada akhir pekan
untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan sejumlah tokoh maupun
masyarakat Kalteng, serta berdiskusi dengan lembaga pengawas pemilu.

“Kami memang terus
bekerja, terutama melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan memanfaatkan
waktu luang saat liburan, untuk mendatangi sejumlah tokoh maupun masyarakat,”
kata H Nadalsyah kepada Kalteng Pos via telepon, Sabtu (11/1).

Baca Juga :  DPP BMPAN Instruksikan Kader Menangkan Birin-Muhidin di Pilkada Kalsel

Pria yang akrab disapa
Koyem ini menjelaskan, dirinya bersama tim berkeliling menuju Kabupaten
Katingan, Kotim, serta kabupaten lainnya. “Kami hanya melakukan pertemuan
kecil-kecilan sambil menyampaikan program kerja dan visi misi yang akan
diperjuangkan ke depan untuk Kalteng yang lebih maju, melalui rekanan, keluarga
dan juga kerabat,” tuturnya.

Sementara mantan Wali kota
Palangka Raya HM Riban Satia juga mendapatkan dukungan dari salah satu tokoh
Dayak Kalteng, Sabran Achmad, dimana telah menetapkan arah politiknya pada
pesta demokrasi lima tahunan ini.

Mantan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu
melihat sosok mantan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia layak untuk
memimpin Kalteng. “Tanpa maksud mengurangi kemampuan tokoh pemuda Iainnya,
sosok Riban Satia adalah sosok yang ideal memimpin Kalteng ini. Itu diukur dari
kemampuannya memimpin Kota Palangka Raya selama dua periode,” ucap Sabran
Achmad. (nue/ala) 

Terpopuler

Artikel Terbaru