26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

PDIP Tegaskan Ganjar-Mahfud Satu-satunya Pasangan Ideologis Penerus Jokowi

PROKALTENG.CO –  Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memastikan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan penerus ideologis kepemimpinan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Presiden Jokowi lahir dari rahim PDIP.

“Tim Pemenangan Ganjar Mahfud dan PDI Perjuangan menganggap penting untuk menjelaskan bahwa Ganjar dan Mahfud adalah satu-satunya pasangan capres dan cawapres yang secara ideologis dan gen politik sebagai penerus Jokowi. Presiden Jokowi lahir, berproses dan tumbuh dalam rahim PDI Perjuangan,” kata Said kepada wartawan, Selasa (12/12).

Said menekankan, keseluruhan program kerakyatan Jokowi sejak menjabat Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta dan presiden dua periode, merupakan buah pikiran dari simpatisan dan kader PDIP.

Baca Juga :  Ganjar Ajak Santri Memperkukuh Agama dan Negara

“Karena itu pula PDI Perjuangan selama ini loyal memberikan dukungan penuh tanpa reserve atas program-program tersebut,” tegas Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menekankan, tidak ada pihak lain yang seotoritatif dari pasangan Ganjar- Mahfud dalam meneruskan program kerakyatan Jokowi. Meski ada yang mengklaim keberlanjutan pemerintahan Jokowi, tetapi tak akan mengerti semangat keberlanjutan itu.

“Sebagai contoh munculnya program pemberian makan siang gratis, itu jelas bukan karakter dasar program kerakyatan Presiden Jokowi, apalagi konon program tersebut akan mengambil anggaran dari program-program kerakyatan yang sudah ada. Ini contoh kecil, narasi yang bisa kami utarakan bahwa program kerakyatan Pak Jokowi mengalami penyimpangan,” ungkap Said.

Said mengutarakan, sikap Ganjar Pranowo yang sering blusukan bertemu dengan warga, sama seperti Jokowi. Ia lantas membandingkan capres lain, yang justru menggelar pertemuan hanya dengan para kalangan elite.

Baca Juga :  11 Desember, Rumah Restorasi NasDem akan Diresmikan

“Karena jika tidak memahami karakter blusukan ala Presiden Jokowi, kalau mau meniru jelaslah tidak akan mampu. Ganjar membuktikan mampu mengimbangi pemimpin blusukan model Presiden Jokowi,” papar Said.

Oleh karena itu, Said memastikan kader PDIP di seluruh pelosok Indonesia, akan semakin intensif turun ke bawah untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

“Melakukan penggalangan door to door lebih intensif, kami yakin cara ini bisa menjadi langkah untuk meyakinkan para pemilih bahwa Ganjar-Mahfud akan meneruskan dan menyempurnakan program-program Pak Jokowi,” pungkas Said. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO –  Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memastikan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan penerus ideologis kepemimpinan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Presiden Jokowi lahir dari rahim PDIP.

“Tim Pemenangan Ganjar Mahfud dan PDI Perjuangan menganggap penting untuk menjelaskan bahwa Ganjar dan Mahfud adalah satu-satunya pasangan capres dan cawapres yang secara ideologis dan gen politik sebagai penerus Jokowi. Presiden Jokowi lahir, berproses dan tumbuh dalam rahim PDI Perjuangan,” kata Said kepada wartawan, Selasa (12/12).

Said menekankan, keseluruhan program kerakyatan Jokowi sejak menjabat Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta dan presiden dua periode, merupakan buah pikiran dari simpatisan dan kader PDIP.

Baca Juga :  Ganjar Ajak Santri Memperkukuh Agama dan Negara

“Karena itu pula PDI Perjuangan selama ini loyal memberikan dukungan penuh tanpa reserve atas program-program tersebut,” tegas Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menekankan, tidak ada pihak lain yang seotoritatif dari pasangan Ganjar- Mahfud dalam meneruskan program kerakyatan Jokowi. Meski ada yang mengklaim keberlanjutan pemerintahan Jokowi, tetapi tak akan mengerti semangat keberlanjutan itu.

“Sebagai contoh munculnya program pemberian makan siang gratis, itu jelas bukan karakter dasar program kerakyatan Presiden Jokowi, apalagi konon program tersebut akan mengambil anggaran dari program-program kerakyatan yang sudah ada. Ini contoh kecil, narasi yang bisa kami utarakan bahwa program kerakyatan Pak Jokowi mengalami penyimpangan,” ungkap Said.

Said mengutarakan, sikap Ganjar Pranowo yang sering blusukan bertemu dengan warga, sama seperti Jokowi. Ia lantas membandingkan capres lain, yang justru menggelar pertemuan hanya dengan para kalangan elite.

Baca Juga :  11 Desember, Rumah Restorasi NasDem akan Diresmikan

“Karena jika tidak memahami karakter blusukan ala Presiden Jokowi, kalau mau meniru jelaslah tidak akan mampu. Ganjar membuktikan mampu mengimbangi pemimpin blusukan model Presiden Jokowi,” papar Said.

Oleh karena itu, Said memastikan kader PDIP di seluruh pelosok Indonesia, akan semakin intensif turun ke bawah untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

“Melakukan penggalangan door to door lebih intensif, kami yakin cara ini bisa menjadi langkah untuk meyakinkan para pemilih bahwa Ganjar-Mahfud akan meneruskan dan menyempurnakan program-program Pak Jokowi,” pungkas Said. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru