32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Ilham Busra dan Andreas ke Gerindra, Daftar Pilkada Palangkaraya Tapi Tidak Berpasangan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalteng Ilham Busra dan Aktivis Dayak yang juga Ketua Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KDNK) Andreas Junaidi medaftarkan diri maju Pilkada Palangkaraya ke Partai Gerindra.

Ilham Busra mengatakan, sudah mendaftar di empat partai dari enam yang direncanakan.

“Di Nasdem saya daftar, PKB saya daftar, di PDI-P, dan saat ini di Gerindra. Insya Allah Selasa mendaftar di Perindo dan PKS,” ujarnya di Kantor DPC Partai Gerindra Kalteng usai mendaftar, Minggu (12/5).

Dia mengklaim mendaftar bakal calon wali kota tunggal. Dengan artian tidak sepasang dengan Andreas Junaidi yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota.

“Kebetulan berbarengan dengan Andreas Junaidi sebagai bakal calon wakil wali kota. Kita tidak tahu nanti, partai yang mengatur. Kalau jodoh saya dengan beliau, ya kita jalani. Kalau dengan yang lain kita akan jalani,” imbuhnya.

Terkait menghadapi petahana, Ilham mengaku akan berusaha dan berikhtiar. Selebihnya ia menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa.

Baca Juga :  Petahana Fairid Naparin Berencana Daftar ke Semua Parpol untuk Bertarung di Pilkada Palangkaraya

“Bicara optimis, wajib punya optimis. Karena saya lahir dan besar di Palangkaraya. Bahasa melawan petahana ataupun siapa, bagi saya ketika maju pantang surut mundur ke belakang, waja sampai kaputing,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Andreas Junaidi mengatakan, pendaftaran dirinya bakal calon wakil wali kota yang berbarengan dengan Ilham Busra merupakan kebetulan saja.

“Tidak ada janjian, tidak ada apa-apa,”imbuhnya.

Dia mengaku telah mendaftar ke PDI-P, PKB, dan Gerindra untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Palangkaraya.

“Kalau bisa sebanyak-banyaknya (memdaftar ke partai politik),” ungkapnya disinggung rencana mendaftar ke partai politik di Pilkada Palangkaraya.

Alasannya memilih untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Palangkaya karena mengukur kemampuan diri.

“Kalau keinginan siapapun bisa, kalau bisa sama Ilham atau sama yang lain,” bebernya saat ditanya soal keinginanan berpasangan dengan Bakal Calon Wali Kota.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Azis Syamsuddin Sebagai Tersangka Kasus Suap DAK

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Palangkaraya M Erlansyah Jamain mengatakan, hingga saat ini ada beberapa pendaftar dari berbagai latar belakang yang berbeda.

“Itu nanti kan mungkin jadi salah satu penilaian waktu fit dan proper test. Kami dari DPC Partai Gerindra Palangkaraya membuka seluas-luasnya kepada yang ingin mendaftar sebagai sebagai Bakal Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota,” ujarnya.

“Siapapun yang mendapat rekomendasi, kami dari Gerindra Kota akan siap memenangkan calon tersebut, tetapi itu semua tergantung lagi dengan komunikasi kami dengan beberapa partai politik yang lain,” sambungnya.

Saat ini, lanjut Erlan Gerindra tidak bisa mengusung sendiri untuk maju di Pilkada Palangkaraya 2024 dengan modal tiga kursi. Sehingga diperlukan koalisi untuk memenuhi syarat maju Pilkada Palangkaraya 2024 dengan 6 kursi.

“Itu nanti masih kami lakukan komunikasi dan berjalan dinamis, kita lihat nanti lah,”imbuhnya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalteng Ilham Busra dan Aktivis Dayak yang juga Ketua Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KDNK) Andreas Junaidi medaftarkan diri maju Pilkada Palangkaraya ke Partai Gerindra.

Ilham Busra mengatakan, sudah mendaftar di empat partai dari enam yang direncanakan.

“Di Nasdem saya daftar, PKB saya daftar, di PDI-P, dan saat ini di Gerindra. Insya Allah Selasa mendaftar di Perindo dan PKS,” ujarnya di Kantor DPC Partai Gerindra Kalteng usai mendaftar, Minggu (12/5).

Dia mengklaim mendaftar bakal calon wali kota tunggal. Dengan artian tidak sepasang dengan Andreas Junaidi yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota.

“Kebetulan berbarengan dengan Andreas Junaidi sebagai bakal calon wakil wali kota. Kita tidak tahu nanti, partai yang mengatur. Kalau jodoh saya dengan beliau, ya kita jalani. Kalau dengan yang lain kita akan jalani,” imbuhnya.

Terkait menghadapi petahana, Ilham mengaku akan berusaha dan berikhtiar. Selebihnya ia menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa.

Baca Juga :  Petahana Fairid Naparin Berencana Daftar ke Semua Parpol untuk Bertarung di Pilkada Palangkaraya

“Bicara optimis, wajib punya optimis. Karena saya lahir dan besar di Palangkaraya. Bahasa melawan petahana ataupun siapa, bagi saya ketika maju pantang surut mundur ke belakang, waja sampai kaputing,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Andreas Junaidi mengatakan, pendaftaran dirinya bakal calon wakil wali kota yang berbarengan dengan Ilham Busra merupakan kebetulan saja.

“Tidak ada janjian, tidak ada apa-apa,”imbuhnya.

Dia mengaku telah mendaftar ke PDI-P, PKB, dan Gerindra untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Palangkaraya.

“Kalau bisa sebanyak-banyaknya (memdaftar ke partai politik),” ungkapnya disinggung rencana mendaftar ke partai politik di Pilkada Palangkaraya.

Alasannya memilih untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Palangkaya karena mengukur kemampuan diri.

“Kalau keinginan siapapun bisa, kalau bisa sama Ilham atau sama yang lain,” bebernya saat ditanya soal keinginanan berpasangan dengan Bakal Calon Wali Kota.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Azis Syamsuddin Sebagai Tersangka Kasus Suap DAK

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Palangkaraya M Erlansyah Jamain mengatakan, hingga saat ini ada beberapa pendaftar dari berbagai latar belakang yang berbeda.

“Itu nanti kan mungkin jadi salah satu penilaian waktu fit dan proper test. Kami dari DPC Partai Gerindra Palangkaraya membuka seluas-luasnya kepada yang ingin mendaftar sebagai sebagai Bakal Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota,” ujarnya.

“Siapapun yang mendapat rekomendasi, kami dari Gerindra Kota akan siap memenangkan calon tersebut, tetapi itu semua tergantung lagi dengan komunikasi kami dengan beberapa partai politik yang lain,” sambungnya.

Saat ini, lanjut Erlan Gerindra tidak bisa mengusung sendiri untuk maju di Pilkada Palangkaraya 2024 dengan modal tiga kursi. Sehingga diperlukan koalisi untuk memenuhi syarat maju Pilkada Palangkaraya 2024 dengan 6 kursi.

“Itu nanti masih kami lakukan komunikasi dan berjalan dinamis, kita lihat nanti lah,”imbuhnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru