29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Soal Dana Desa, Cak Imin Punya Anggapan Seperti Ini

PROKALTENG.CO-Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merencanakan pemberian dana desa tak sama rata di seluruh Indonesia. Pemberian dana itu, bisa tergantung pada cara penggunaan masing-masing desa terhadap anggaran yang sudah dikocorkan tersebut.

“Jadi per desa tidak sama bergantung tanggung jawab bebas korupsi, penggunaan yang baik,” katanya kepada wartawan saat berkunjung ke kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (7/12) kemarin.

“Kalau dana desa gak bener cara gunakannya, diperkecil. Tapi kalau dana desa yang pengunaannya bagus, diperbesar,” sambung Cak Imin.

Terlepas dari itu, ia menegaskan bahwa pasangan Anies-Muhaimin bertekad untuk mengutamakan pembangunan di desa-desa. Hal itu menurutnya akan dilakukan seperti saat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat sebagai Presien RK

Baca Juga :  KPU Kalteng Tunggu PKPU Diundangkan untuk Tahapan dan Jadwal Pilkada

“Jauh sebelum terpilih, beliau udah membaca strategi pembangunan ini dibalik dari atas ke bawah, menjadi dari bawah ke atas, itu prinsipnya,” ungkap Cak Imin.

Selama ini, Ketua Umum PKB itu menyatakan bahwa pembangunan selalu dari atas dahulu. Akibatnya, ketimpangan infrastruktur terjadi di mana-mana.

“Maka harus ada keseimbangan dan pertumbuhan baru pembangunan. Jadi pembangunan tak hanya di kota, tapi juga di desa dan tidak akan bisa cepat kalau pembangunan desa itu menunggu pembangunan kota yang maju baru desa. Maka harus dimulai secara merata,” jelasnya.

“Nah prinisip itulah yang kemudian menjadikan AMIN bertekad, kita akan mengembangkan keadalian teritorial. Apa itu keadilan teritorial? Pertumbuhan tak hanya di Jawa, di semua level pemerintah daerah tidak hanya di kota, tapi di desa,” tandas Cak Imin. (jpc)

Baca Juga :  AHY: Kritik Demokrat Jangan Dianggap Sebagai Upaya Merusuh!

 

PROKALTENG.CO-Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merencanakan pemberian dana desa tak sama rata di seluruh Indonesia. Pemberian dana itu, bisa tergantung pada cara penggunaan masing-masing desa terhadap anggaran yang sudah dikocorkan tersebut.

“Jadi per desa tidak sama bergantung tanggung jawab bebas korupsi, penggunaan yang baik,” katanya kepada wartawan saat berkunjung ke kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (7/12) kemarin.

“Kalau dana desa gak bener cara gunakannya, diperkecil. Tapi kalau dana desa yang pengunaannya bagus, diperbesar,” sambung Cak Imin.

Terlepas dari itu, ia menegaskan bahwa pasangan Anies-Muhaimin bertekad untuk mengutamakan pembangunan di desa-desa. Hal itu menurutnya akan dilakukan seperti saat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat sebagai Presien RK

Baca Juga :  KPU Kalteng Tunggu PKPU Diundangkan untuk Tahapan dan Jadwal Pilkada

“Jauh sebelum terpilih, beliau udah membaca strategi pembangunan ini dibalik dari atas ke bawah, menjadi dari bawah ke atas, itu prinsipnya,” ungkap Cak Imin.

Selama ini, Ketua Umum PKB itu menyatakan bahwa pembangunan selalu dari atas dahulu. Akibatnya, ketimpangan infrastruktur terjadi di mana-mana.

“Maka harus ada keseimbangan dan pertumbuhan baru pembangunan. Jadi pembangunan tak hanya di kota, tapi juga di desa dan tidak akan bisa cepat kalau pembangunan desa itu menunggu pembangunan kota yang maju baru desa. Maka harus dimulai secara merata,” jelasnya.

“Nah prinisip itulah yang kemudian menjadikan AMIN bertekad, kita akan mengembangkan keadalian teritorial. Apa itu keadilan teritorial? Pertumbuhan tak hanya di Jawa, di semua level pemerintah daerah tidak hanya di kota, tapi di desa,” tandas Cak Imin. (jpc)

Baca Juga :  AHY: Kritik Demokrat Jangan Dianggap Sebagai Upaya Merusuh!

 

Terpopuler

Artikel Terbaru