NANGABULIK, PROKALTENG.CO –Â Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid. Berkomitmen mengupayakan perbaikan jalan Simpang Sepaku – Perigi di tahun 2025. Janji tersebut akan direalisasikan apabila keduanya terpilih dan dipercaya menjadi kepala daerah pada Pilkada serentak tahun ini.
Rizky menyatakan. Bahwa peningkatan jalan tersebut perlu dilakukan, mengingat akses jalan sepanjang 16 kilometer itu merupakan urat nadi perekonomian yang menghubungkan 4 kecamatan dengan ibu kota kabupaten, Nanga Bulik.
“Kami berkomitmen mengupayakan perbaikan sekaligus peningkatan jalan tersebut di tahun pertama menjabat jika diamanahkan masyarakat menjadi pemimpin daerah. Kami tentu akan berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng supaya jalan itu bisa jadi prioritas,” ungkapnya, Sabtu (9/11) melalui pesan WhatsApp.
Dalam upaya melakukan percepatan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Lamandau, perlu ada sinergisitas yang baik antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, baik dalam hal koordinasi program maupun sisi penganggarannya.
“Oleh karena itu, pembenahan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama kami. Sesuai rencana kerja yang sudah kami susun, selain jalan Simpang Sepaku Perigi, sedikitnya ada 21 ruas jalan penghubung antar kecamatan dan desa yang perlu ditangani ke depan dengan panjang lebih dari 354 kilometer,” jelas Rizky.
Rizky mengungkapkan. Selama 7 bulan terakhir berkeliling ke 8 kecamatan. Dirinya banyak melihat kondisi infrastruktur jalan di Lamandau yang begitu memprihatinkan. Bahkan, di salah sati kecamatan tidak ada satupun penambahan panjang aspal.
“Contohnya di Kecamatan Lamandau dan Batangkawa tidak ada penambahan pengaspalan jalan yang signifikan. Mayoritas masih peninggalan zaman Pak Marukan dulu,” terang pria yang akrab disapa Rizky Mahodenk ini. (Bib)
NANGABULIK, PROKALTENG.CO –Â Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid. Berkomitmen mengupayakan perbaikan jalan Simpang Sepaku – Perigi di tahun 2025. Janji tersebut akan direalisasikan apabila keduanya terpilih dan dipercaya menjadi kepala daerah pada Pilkada serentak tahun ini.
Rizky menyatakan. Bahwa peningkatan jalan tersebut perlu dilakukan, mengingat akses jalan sepanjang 16 kilometer itu merupakan urat nadi perekonomian yang menghubungkan 4 kecamatan dengan ibu kota kabupaten, Nanga Bulik.
“Kami berkomitmen mengupayakan perbaikan sekaligus peningkatan jalan tersebut di tahun pertama menjabat jika diamanahkan masyarakat menjadi pemimpin daerah. Kami tentu akan berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng supaya jalan itu bisa jadi prioritas,” ungkapnya, Sabtu (9/11) melalui pesan WhatsApp.
Dalam upaya melakukan percepatan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Lamandau, perlu ada sinergisitas yang baik antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, baik dalam hal koordinasi program maupun sisi penganggarannya.
“Oleh karena itu, pembenahan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama kami. Sesuai rencana kerja yang sudah kami susun, selain jalan Simpang Sepaku Perigi, sedikitnya ada 21 ruas jalan penghubung antar kecamatan dan desa yang perlu ditangani ke depan dengan panjang lebih dari 354 kilometer,” jelas Rizky.
Rizky mengungkapkan. Selama 7 bulan terakhir berkeliling ke 8 kecamatan. Dirinya banyak melihat kondisi infrastruktur jalan di Lamandau yang begitu memprihatinkan. Bahkan, di salah sati kecamatan tidak ada satupun penambahan panjang aspal.
“Contohnya di Kecamatan Lamandau dan Batangkawa tidak ada penambahan pengaspalan jalan yang signifikan. Mayoritas masih peninggalan zaman Pak Marukan dulu,” terang pria yang akrab disapa Rizky Mahodenk ini. (Bib)
