UJANG Iskandar
telah memastikan diri untuk ikut maju dalam pemilihan gubernur Kalteng kali ini.
Namun, saat melamar ke PDIP, NasDem, dan Gerindra beberapa waktu lalu, mantan
Bupati Kobar tersebut lebih memilih mendaftar sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
โSaya mendaftar
sebagai calon wakil gubernur Kalteng untuk menghilangkan keegoan demi meraih
kemenangan,รขโฌย ungkapnya kepada media usai pendaftaran saat itu.
Menurutnya, posisi
wakil juga sangat menentukan dan posisi tersebut tidak banyak dilirik oleh
tokoh yang ada. Sebab banyak tokoh akan lebih memilih mendaftar sebagai cagub
karena dinilai strategis.
รขโฌลSaya mendaftar wakil,
karena saya sadar harus menghilangkan ego untuk menang. Soal siapa nantinya
yang akan menjadi pasangan saya, akan kita lihat peluang yang dapat memenangkan
pilgub ini,โucapnya.
Ketika disinggung kemungkinan
berpasangan dengan H Nadalsyah sebagai bakal calon gubernur, dirinya tersenyum
lebar dan memberikan dukungan sepenuhnya.
รขโฌลJika saya diminta
untuk menjadi wakil dan berdampingan dengan H Nadalsyah, saya tidak keberatan.
Asalkan melalui perhitungan yang matang, maka saya akan siap saja jadi wakil,รขโฌย tegasnya
kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Selasa (8/10).
Menurut Ujang, saat ini
merupakan momentum tepat bagi dirinya untuk berbuat sesuatu demi perubahan
Kalteng menuju ke arah yang lebih baik. รขโฌลKami berharap bisa berkoalisi dengan
partai lain seperti Gerindra, NasDem, Demokrat, PDIP, dan beberapa partai
politik lainnya, agar sama-sama menyatukan pikiran dan niat membangun Kalteng
ini,รขโฌย tambahnya.
Sebelumnya, bakal calon
gubernur Kalteng H Nadalsyah mengatakan bahwa dirinya belum menentukan calon
wakil yang akan mendampinginya pada pentas pilgub Kalteng.
รขโฌลSampai saat ini belum
ada gambaran. Barangkali dari partai tempat kami mendaftar memiliki calon wakil
atau calon gubernurnya. Semua kemungkinan bisa terjadi,รขโฌย ucapnya.
Nadalsyah menegaskan, terkait calon wakil yang
cocok berdampingi dirinya, sangat ditentukan oleh hasil survei. Idealnya sosok calon
wakil, entah tokoh dari wilayah bagian timur, bagian tengah, atau bagian barat akan
dilihat dari hasil survei nanti. (arj/ce/nue)