PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 1, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya, menegaskan komitmennya untuk membangun provinsi ini dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Komitmen ini disampaikan saat keduanya menghadiri acara “Berdialog Bersama Calon Pemimpin Kalimantan Tengah, Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) pada Selasa (8/10).
Willy Midel Yoseph mengungkapkan rasa bangganya dapat hadir di UMPR, sebuah lembaga yang menurutnya memiliki peran penting dalam membangun SDM berkualitas di Kalteng.
“Saya merasa bangga dapat hadir di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. UMPR memiliki kontribusi besar dalam melahirkan cendekiawan unggul yang memberikan pengabdian nyata untuk Kalteng,” ujar Willy.
Ia juga menegaskan bahwa jika diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Kalteng, dirinya bersama Habib akan menggandeng Muhammadiyah dan lembaga-lembaga pendidikannya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM di provinsi ini.
“Kami sangat peduli terhadap SDM. Jika diberi amanah, kami akan fokus pada peningkatan SDM, termasuk melalui kerja sama dengan Muhammadiyah dan sekolah-sekolah Muhammadiyah,” tegasnya.
Pasangan Willy-Habib membawa visi Kalteng Harmonis, yang merupakan singkatan dari Harati (sejahtera), Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera.
Menurut Willy, visi ini berbeda dengan pasangan calon lainnya karena lebih menekankan pada pengembangan SDM sebagai pondasi utama untuk membangun masa depan Kalteng, khususnya dalam sektor pendidikan.
Dalam diskusi tersebut, Willy juga menyoroti potensi besar Kalteng dalam hal sumber daya alam (SDA). Namun, ia mengingatkan bahwa potensi SDA ini tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh SDM yang berkualitas.
“Kalteng kaya akan sumber daya alam, tetapi tanpa SDM yang mumpuni, kita hanya akan menjadi penonton di daerah kita sendiri. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Senada dengan Willy, Habib Ismail bin Yahya juga menegaskan pentingnya pembangunan SDM. Mereka berdua berkomitmen untuk menjadikan peningkatan SDM sebagai agenda utama dalam program kerja mereka, sembari terus mengoptimalkan potensi SDA demi kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Habib juga mengungkapkan rencana mereka untuk melakukan inventarisasi potensi anak-anak muda Kalteng, terutama di tingkat SMA/SMK sederajat, agar layak mendapatkan beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka dalam mempersiapkan generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Salah satu program konkret yang akan digalakkan oleh pasangan ini adalah 1 Desa 1 Dokter.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap desa di Kalteng memiliki dokter. Program 1 Desa 1 Dokter ini akan meningkatkan akses kesehatan hingga ke daerah terpencil,” tandas Habib.
Dengan visi yang kuat dan program nyata seperti pengembangan SDM dan peningkatan layanan kesehatan, Willy-Habib memberikan harapan baru untuk Kalteng yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri. (tim)