28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ketika Dua Politikus Senior Bersilaturahmi, Kaya Apa Pendapat Pian?

PALANGKA
RAYA
-Kejutan
demi kejutan terus bermunculan pada perpolitikan di Bumi Tambun Bungai. Lobi
tipis-tipis ala tokoh politik senior Kalteng mulai riuh diperbicangkan. Terbaru,
politik “makan buah” ala politikus senior Kalteng Ir H Abdul Razak dengan Willy
M Yoseph memunculkan berbagai persepsi publik. Pasalnya, nama keduanya santer
disebut sebagai kandidat kuat untuk berkompetisi di ajang Pemilihan Gubernur
(Pilgub) Kalteng 2020 mendatang. Di foto yang beredar, keduanya juga terlihat
sempat ngobrol bareng sembari makan buah segar.  

Foto keduanya sedang
asyik ngobrol sembari makan buah itu ternyata di kediaman Willy di Jalan
Pangrango, Palangka Raya, Sabtu (5/10). Malam itu, ada acara syukur di
kediamannya politikus PDIP tersebut. Razak dan Willy juga sempat berfoto
bersama dengan tamu undangan yang hadir sebelum ngobrol intens sembari
menyantap buah segar.  

Buah yang dimakan
keduanya juga sarat dengan ciri partai. Buah yang disajikan saat itu semangka
merah dan nanas. Warna semangka yang mencirikan merahnya partai berlambang
banteng moncong putih. Sedangkan, warna nanas yang kuning, jadi corak khas
partai berlambang beringin.

Sesaat sebelum beranjak
pulang, Abdul Razak juga sempat berfoto bersama dengan Willy. Bahkan, keduanya
sempat salam komando. Hal ini memunculkan persepsi publik kemungkinan ada
pembicaraan politik terkait Pilkada Kalteng antarkeduanya.

Saat dikonfirmasikan
hal ini kepada Abdul Razak, ia mengaku pertemuan itu hanyalah silaturahmi biasa
saja. “Biasa saja. Saya sebagai teman hadir di kegiatan syukuran pak
Willy,” kata Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng ini kepada
Kalteng Pos via telepon, Minggu (6/10).

Demikian juga ketika
ditanya terkait pesta demokrasi yang akan digelar di Bumi Tambun Bungai. Kata
Razak, ia hadir di kegiatan itu murni untuk memberikan ucapan selamat atas
dilantiknya Willy sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalteng.
“Saya hadir syukurannya pak Willy karena telah dilantik,” lanjut dia.

Baca Juga :  Komisi VI DPR RI Putuskan Pembetukan Panja Ketimbang Pansus, Ini Alasa

Mengenai persepsi
publik, tambah Razak, hal itu lumrah. Apalagi keduanya merupakan politikus
senior yang sudah malang melintang di perpolitikan Kalteng. Razak merupakan
mantan bupati Kotawaringin Barat (Kobar). Saat ini, dia juga menduduki kursi
wakil ketua di DPRD Kalteng. Demikian juga dengan Willy. Sebelumnya Willy
merupakan mantan bupati Murung Raya (Mura). Kader Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Kalteng ini juga pada Pilgub 2015 lalu, maju sebagai calon
gubernur Kalteng.

“Biasa saja lah
itu (Persepsi publik terkait pembicaraan konstelasi Pilkada Kalteng, red). Yang
pasti, sebagai kawan, saya hadir memang untuk memenuhi undangan syukuran,”
tegas Abdul Razak yang merupakan ayah dari Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin ini.

Sementara itu, Perdie M
Yoseph adik kandung dari Willy M Yoseph mengatakan, pertemuan Sabtu malam itu
memang sebatas silaturahmi saja. Karena saat itu, Willy sedang menggelar
syukuran pelantikan. “Silaturahmi saja. Saya malam itu sambil menerima
tamu yang datang,” kata Perdie saat dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin
(6/10).

Menurutnya, persepsi
publik itu sudah wajar. Apalagi, ini momen pilkada. Dijelaskannya, tidak ada
pembicaraan yang sangat serius terkait pilkada. Hanya saja, dari pertemuan itu
tidak menutup kemungkinan ke depannya memudahkan komunikasi politik.
“Masih belum. Sekarang kan masih proses pendaftaran di partai. Tadi malam
(Sabtu malam, red) itu, memang hanya sebatas silaturahmi,” pungkasnya.

Baca Juga :  PKS Putuskan Cak Imin Menjadi Cawapres Pendamping Anies

Sedangkan Willy M
Yoseph dalam sambutan pada acara ibadah dan pengucapan syukur atas pelantikan
menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024, Willy mengatakan bahwa ia harus
menjawab semua pertanyaan masyarakat yang disampaikan kepadanya agar memuaskan.

“Sebagai kader partai
(PDIP, Red), saya sudah melaksanakan salah satu tugas untuk mendaftar sebagai
bakal calon gubernur,” katanya di depan tamu yang hadir di kediamannya, Jalan
Pangrango 43, Sabtu malam (5/10).

Dikatakan, pendaftaran
tersebut dilakukan beberapa hari sebelum waktu pendaftaran di DPD PDIP Kalteng
ditutup. Meski begitu, ia mengatakan bahwa saat itu sedang fokus pada persiapan
pelantikan sebagai anggota parlemen, 1 Oktober 2019 lalu.

Dengan telah
mendaftarkan diri itu lanjut mantan Bupati Murung Raya dua periode 2003-2013
ini, ia juga menyatakan siap melaksanakan tugas partai jika pada saatnya PDIP
menugaskannya untuk maju pada Pemilu 2020.

Pada saat yang
bersamaan, ia juga menyebut bahwa Bupati Murung Raya Drs Perdie M Yoseph MA
juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Kalteng di DPD PDIP
Kalteng. “Saya tanya ke adik saya ini (Perdie, Red), dia jawab mendaftar
sebagai bacalgub juga,” kata Willy.

WMY juga menjelaskan
bahwa yang dilakukan Perdie adalah tanggung jawab sebagai kader yang
melaksanakan tugas partai untuk mendaftar. Meski telah mendaftarkan diri kata
Willy, saat ini, ia akan fokus menyampaikan dan mengiring aspirasi masyarakat
Kalteng untuk dapat disampaikan di parlemen di Senayan. “Ini tugas yang harus
saya selesaikan agar semua aspirasi yang telah disampaikan dapat saya
perjuangkan,” katanya.
(ami/hit/nue/ala)

PALANGKA
RAYA
-Kejutan
demi kejutan terus bermunculan pada perpolitikan di Bumi Tambun Bungai. Lobi
tipis-tipis ala tokoh politik senior Kalteng mulai riuh diperbicangkan. Terbaru,
politik “makan buah” ala politikus senior Kalteng Ir H Abdul Razak dengan Willy
M Yoseph memunculkan berbagai persepsi publik. Pasalnya, nama keduanya santer
disebut sebagai kandidat kuat untuk berkompetisi di ajang Pemilihan Gubernur
(Pilgub) Kalteng 2020 mendatang. Di foto yang beredar, keduanya juga terlihat
sempat ngobrol bareng sembari makan buah segar.  

Foto keduanya sedang
asyik ngobrol sembari makan buah itu ternyata di kediaman Willy di Jalan
Pangrango, Palangka Raya, Sabtu (5/10). Malam itu, ada acara syukur di
kediamannya politikus PDIP tersebut. Razak dan Willy juga sempat berfoto
bersama dengan tamu undangan yang hadir sebelum ngobrol intens sembari
menyantap buah segar.  

Buah yang dimakan
keduanya juga sarat dengan ciri partai. Buah yang disajikan saat itu semangka
merah dan nanas. Warna semangka yang mencirikan merahnya partai berlambang
banteng moncong putih. Sedangkan, warna nanas yang kuning, jadi corak khas
partai berlambang beringin.

Sesaat sebelum beranjak
pulang, Abdul Razak juga sempat berfoto bersama dengan Willy. Bahkan, keduanya
sempat salam komando. Hal ini memunculkan persepsi publik kemungkinan ada
pembicaraan politik terkait Pilkada Kalteng antarkeduanya.

Saat dikonfirmasikan
hal ini kepada Abdul Razak, ia mengaku pertemuan itu hanyalah silaturahmi biasa
saja. “Biasa saja. Saya sebagai teman hadir di kegiatan syukuran pak
Willy,” kata Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng ini kepada
Kalteng Pos via telepon, Minggu (6/10).

Demikian juga ketika
ditanya terkait pesta demokrasi yang akan digelar di Bumi Tambun Bungai. Kata
Razak, ia hadir di kegiatan itu murni untuk memberikan ucapan selamat atas
dilantiknya Willy sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalteng.
“Saya hadir syukurannya pak Willy karena telah dilantik,” lanjut dia.

Baca Juga :  Komisi VI DPR RI Putuskan Pembetukan Panja Ketimbang Pansus, Ini Alasa

Mengenai persepsi
publik, tambah Razak, hal itu lumrah. Apalagi keduanya merupakan politikus
senior yang sudah malang melintang di perpolitikan Kalteng. Razak merupakan
mantan bupati Kotawaringin Barat (Kobar). Saat ini, dia juga menduduki kursi
wakil ketua di DPRD Kalteng. Demikian juga dengan Willy. Sebelumnya Willy
merupakan mantan bupati Murung Raya (Mura). Kader Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Kalteng ini juga pada Pilgub 2015 lalu, maju sebagai calon
gubernur Kalteng.

“Biasa saja lah
itu (Persepsi publik terkait pembicaraan konstelasi Pilkada Kalteng, red). Yang
pasti, sebagai kawan, saya hadir memang untuk memenuhi undangan syukuran,”
tegas Abdul Razak yang merupakan ayah dari Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin ini.

Sementara itu, Perdie M
Yoseph adik kandung dari Willy M Yoseph mengatakan, pertemuan Sabtu malam itu
memang sebatas silaturahmi saja. Karena saat itu, Willy sedang menggelar
syukuran pelantikan. “Silaturahmi saja. Saya malam itu sambil menerima
tamu yang datang,” kata Perdie saat dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin
(6/10).

Menurutnya, persepsi
publik itu sudah wajar. Apalagi, ini momen pilkada. Dijelaskannya, tidak ada
pembicaraan yang sangat serius terkait pilkada. Hanya saja, dari pertemuan itu
tidak menutup kemungkinan ke depannya memudahkan komunikasi politik.
“Masih belum. Sekarang kan masih proses pendaftaran di partai. Tadi malam
(Sabtu malam, red) itu, memang hanya sebatas silaturahmi,” pungkasnya.

Baca Juga :  PKS Putuskan Cak Imin Menjadi Cawapres Pendamping Anies

Sedangkan Willy M
Yoseph dalam sambutan pada acara ibadah dan pengucapan syukur atas pelantikan
menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024, Willy mengatakan bahwa ia harus
menjawab semua pertanyaan masyarakat yang disampaikan kepadanya agar memuaskan.

“Sebagai kader partai
(PDIP, Red), saya sudah melaksanakan salah satu tugas untuk mendaftar sebagai
bakal calon gubernur,” katanya di depan tamu yang hadir di kediamannya, Jalan
Pangrango 43, Sabtu malam (5/10).

Dikatakan, pendaftaran
tersebut dilakukan beberapa hari sebelum waktu pendaftaran di DPD PDIP Kalteng
ditutup. Meski begitu, ia mengatakan bahwa saat itu sedang fokus pada persiapan
pelantikan sebagai anggota parlemen, 1 Oktober 2019 lalu.

Dengan telah
mendaftarkan diri itu lanjut mantan Bupati Murung Raya dua periode 2003-2013
ini, ia juga menyatakan siap melaksanakan tugas partai jika pada saatnya PDIP
menugaskannya untuk maju pada Pemilu 2020.

Pada saat yang
bersamaan, ia juga menyebut bahwa Bupati Murung Raya Drs Perdie M Yoseph MA
juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Kalteng di DPD PDIP
Kalteng. “Saya tanya ke adik saya ini (Perdie, Red), dia jawab mendaftar
sebagai bacalgub juga,” kata Willy.

WMY juga menjelaskan
bahwa yang dilakukan Perdie adalah tanggung jawab sebagai kader yang
melaksanakan tugas partai untuk mendaftar. Meski telah mendaftarkan diri kata
Willy, saat ini, ia akan fokus menyampaikan dan mengiring aspirasi masyarakat
Kalteng untuk dapat disampaikan di parlemen di Senayan. “Ini tugas yang harus
saya selesaikan agar semua aspirasi yang telah disampaikan dapat saya
perjuangkan,” katanya.
(ami/hit/nue/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru