28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Anies Bakal Kampanye di Sulsel, Sasar Wilayah yang Dikunjungi Prabowo-Gibran

PROKALTENG.CO– Juru bicara (Jubir) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN), Ismail Bachtiar mengatakan sejauh ini belum ada jadwal resmi kampanye nasional di Sulsel.

Hanya saja, dia menjelaskan jadwal pasti daerah yang akan di kunjungi di Sulsel segera diputuskan dalam waktu dekat ini.

Anggota DPRD Sulsel itu pun mengaku sudah ada beberapa lokasi yang direncanakan. Di antaranya Kabupaten Bone dan Wajo.

“Kita pilih karena belum pernah dikunjungi wilayah bawah oleh Anies, maupun Cak Imin,” kata Ismail.

Sebelumnya, Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel Andi Damisnur, menegaskan jadwal kampanye tersebut masih bersifat sementara.

Sehingga, masih ada potensi perubahan yang akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan.

Baca Juga :  RUU HIP Ditolak, PDIP Usul Ganti Nama Menjadi RUU PIP

”Kemarin saya rapat bersama TKN di Jakarta, sementara disepakati dua tempat itu (Bone dan Maros). Tetapi masih bisa saja berubah,” ujarnya.

Namun begitu, beberapa pertimbangan juga tetap saja dilakukan sebelum menentukan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone sebagai lokasi kampanye. Khusus Bone, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbilang
besar dibanding daerah lain.

“Menurut saya, Bone kan salah satu daerah dengan DPT terbesar dibanding daerah lain. Makanya kami pilih di sana. Namun sekali lagi, jadwal itu sifatnya masih sementara,” imbuhnya.

Dia juga menegaskan, kampanye tertutup itu dilakukan karena masih ada kampanye akbar yang akan menyusul pada 28 Januari. Itu sebabnya, pada 7 Januari Prabowo-Gibran hanya akan mengunjungi spot-spot tertentu saja.

Baca Juga :  Ketua Timnas Pemenangan Amin Segera Diumumkan

”Kampanye tertutup itu kan biasanya datangi pesantren, rumah warga, atau titik tertentu yang sudah ditentukan. Jadi bukan mengumpulkan orang banyak,” terangnya.

Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merancang durasi kampanye lebih singkat pada Pemilu 2024. Masa kampanye hanya 75 hari.

Masa kampanye yang singkat ini harus dimanfaatkan maksimal para capres-cawapres. Prioritaskan wilayah-wilayah strategis, jangan sampai kehabisan waktu dan tenaga. Sebab, kampanye pada pemilu kali ini berbeda pada 2019, durasinya hampir tujuh bulan.(*/fajar/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO– Juru bicara (Jubir) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN), Ismail Bachtiar mengatakan sejauh ini belum ada jadwal resmi kampanye nasional di Sulsel.

Hanya saja, dia menjelaskan jadwal pasti daerah yang akan di kunjungi di Sulsel segera diputuskan dalam waktu dekat ini.

Anggota DPRD Sulsel itu pun mengaku sudah ada beberapa lokasi yang direncanakan. Di antaranya Kabupaten Bone dan Wajo.

“Kita pilih karena belum pernah dikunjungi wilayah bawah oleh Anies, maupun Cak Imin,” kata Ismail.

Sebelumnya, Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel Andi Damisnur, menegaskan jadwal kampanye tersebut masih bersifat sementara.

Sehingga, masih ada potensi perubahan yang akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan.

Baca Juga :  RUU HIP Ditolak, PDIP Usul Ganti Nama Menjadi RUU PIP

”Kemarin saya rapat bersama TKN di Jakarta, sementara disepakati dua tempat itu (Bone dan Maros). Tetapi masih bisa saja berubah,” ujarnya.

Namun begitu, beberapa pertimbangan juga tetap saja dilakukan sebelum menentukan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone sebagai lokasi kampanye. Khusus Bone, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbilang
besar dibanding daerah lain.

“Menurut saya, Bone kan salah satu daerah dengan DPT terbesar dibanding daerah lain. Makanya kami pilih di sana. Namun sekali lagi, jadwal itu sifatnya masih sementara,” imbuhnya.

Dia juga menegaskan, kampanye tertutup itu dilakukan karena masih ada kampanye akbar yang akan menyusul pada 28 Januari. Itu sebabnya, pada 7 Januari Prabowo-Gibran hanya akan mengunjungi spot-spot tertentu saja.

Baca Juga :  Ketua Timnas Pemenangan Amin Segera Diumumkan

”Kampanye tertutup itu kan biasanya datangi pesantren, rumah warga, atau titik tertentu yang sudah ditentukan. Jadi bukan mengumpulkan orang banyak,” terangnya.

Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merancang durasi kampanye lebih singkat pada Pemilu 2024. Masa kampanye hanya 75 hari.

Masa kampanye yang singkat ini harus dimanfaatkan maksimal para capres-cawapres. Prioritaskan wilayah-wilayah strategis, jangan sampai kehabisan waktu dan tenaga. Sebab, kampanye pada pemilu kali ini berbeda pada 2019, durasinya hampir tujuh bulan.(*/fajar/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru