29.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Agustiar Sabran Gaungkan Falsafah Huma Betang, Dukung Kontingen MTQ Nasional Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, terus menggelorakan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama melalui falsafah Huma Betang yang menjadi nilai luhur masyarakat Dayak.

Dalam setiap kesempatan, Agustiar senantiasa mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus melestarikan falsafah yang menjadi simbol keberagaman dan kebersamaan di Bumi Tambun Bungai.

Saat memberikan sambutan kepada kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional asal Kalteng yang akan bertanding di MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Agustiar kembali menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Huma Betang.

“Saya pesan kepada para kontingen yang akan berangkat, jaga Huma Betang, jaga adat istiadat kita,” ucap Agustiar dalam sambutannya, Rabu (4/9).

Menurut Agustiar, falsafah Huma Betang tidak hanya sebatas budaya lokal, tetapi juga mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar negara Indonesia. Sebagai warga Kalimantan Tengah, ia menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban untuk menjaga dan menghormati nilai-nilai adat yang diwariskan oleh leluhur.

Baca Juga :  Wacana Duet Koyem – SKY di Pilgub Kalteng, Pengamat Politik Prediksikan Begini

Sebagai anggota DPR RI, Agustiar memberikan dukungan penuh dan motivasi kepada para peserta MTQ Nasional yang mewakili Kalimantan Tengah. Ia berharap para kontingen dapat mengangkat harkat dan martabat Kalteng di kancah nasional melalui kompetisi ini.

“Saya berharap besar, para kontingen bisa menjaga nama baik Kalteng dan tetap berpegang pada falsafah Huma Betang di mana pun berada,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agustiar juga menyampaikan bahwa Huma Betang memiliki makna yang serupa dengan Bhinneka Tunggal Ika bahwa dalam keberagaman, persatuan adalah kunci kekuatan.

“Dengan persatuan, kita bisa kuat. Huma Betang itu prinsip yang harus kita junjung tinggi,” tegasnya.

Sebagai salah satu putra terbaik dari Kalimantan Tengah, Agustiar tak pernah lelah menggaungkan kebanggaan terhadap provinsi ini. Ia berpesan kepada para peserta MTQ agar selalu menjunjung tinggi adat istiadat dan merasa bangga menjadi bagian dari Kalteng.

Baca Juga :  Perkuat Sinergi Pulihkan Ekonomi

“Jangan pernah malu berasal dari Kalimantan Tengah. Kalteng itu yang terbaik, dan yang terpenting, kita harus selalu menjaga adat istiadat kita,” pungkasnya.

Sebanyak 44 peserta dari Kalimantan Tengah akan berlaga di MTQ Nasional XXX di Samarinda, yang akan berlangsung pada 6-16 September 2024. Mereka akan bertanding dalam berbagai cabang, seperti Seni Baca Al-Qur’an, Qiraat Al-Quran, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Syarhil Al-Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Agustiar Sabran, kontingen Kalteng siap membawa nama baik daerah dalam ajang prestisius ini. (tim/ram/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, terus menggelorakan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama melalui falsafah Huma Betang yang menjadi nilai luhur masyarakat Dayak.

Dalam setiap kesempatan, Agustiar senantiasa mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus melestarikan falsafah yang menjadi simbol keberagaman dan kebersamaan di Bumi Tambun Bungai.

Saat memberikan sambutan kepada kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional asal Kalteng yang akan bertanding di MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Agustiar kembali menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Huma Betang.

“Saya pesan kepada para kontingen yang akan berangkat, jaga Huma Betang, jaga adat istiadat kita,” ucap Agustiar dalam sambutannya, Rabu (4/9).

Menurut Agustiar, falsafah Huma Betang tidak hanya sebatas budaya lokal, tetapi juga mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar negara Indonesia. Sebagai warga Kalimantan Tengah, ia menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban untuk menjaga dan menghormati nilai-nilai adat yang diwariskan oleh leluhur.

Baca Juga :  Wacana Duet Koyem – SKY di Pilgub Kalteng, Pengamat Politik Prediksikan Begini

Sebagai anggota DPR RI, Agustiar memberikan dukungan penuh dan motivasi kepada para peserta MTQ Nasional yang mewakili Kalimantan Tengah. Ia berharap para kontingen dapat mengangkat harkat dan martabat Kalteng di kancah nasional melalui kompetisi ini.

“Saya berharap besar, para kontingen bisa menjaga nama baik Kalteng dan tetap berpegang pada falsafah Huma Betang di mana pun berada,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agustiar juga menyampaikan bahwa Huma Betang memiliki makna yang serupa dengan Bhinneka Tunggal Ika bahwa dalam keberagaman, persatuan adalah kunci kekuatan.

“Dengan persatuan, kita bisa kuat. Huma Betang itu prinsip yang harus kita junjung tinggi,” tegasnya.

Sebagai salah satu putra terbaik dari Kalimantan Tengah, Agustiar tak pernah lelah menggaungkan kebanggaan terhadap provinsi ini. Ia berpesan kepada para peserta MTQ agar selalu menjunjung tinggi adat istiadat dan merasa bangga menjadi bagian dari Kalteng.

Baca Juga :  Perkuat Sinergi Pulihkan Ekonomi

“Jangan pernah malu berasal dari Kalimantan Tengah. Kalteng itu yang terbaik, dan yang terpenting, kita harus selalu menjaga adat istiadat kita,” pungkasnya.

Sebanyak 44 peserta dari Kalimantan Tengah akan berlaga di MTQ Nasional XXX di Samarinda, yang akan berlangsung pada 6-16 September 2024. Mereka akan bertanding dalam berbagai cabang, seperti Seni Baca Al-Qur’an, Qiraat Al-Quran, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Syarhil Al-Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Agustiar Sabran, kontingen Kalteng siap membawa nama baik daerah dalam ajang prestisius ini. (tim/ram/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru