PROKALTENG.CO– Capres nomor urut 1 Anies Baswedan meminta agar format debat untuk cawapres tetap diadakan seperti sedia kala. Ia menyebut bahwa cawapres masing-masing pasangan mesti ditunjukkan ke publik kapasitasnya, bukan malah disembunyikan.
KPU telah menetapkan jadwal dan tema debat capres–cawapres untuk tahapan Pilpres 2024 yang akan digelar sebanyak 5 kali. Debat capres–cawapres Pilpres 20234 tidak digelar terpisah, tapi bersama-sama.
“Ini adalah soal menghormati rakyat Indonesia, rakyat Indonesia itu harus dihormati. Cara menghormatinya bagaimana? Dengan menunjukkan calon presidennya, dengan menunjukkan calon wakil presidennya, jangan disembunyikan,” kata Anies kepada wartawan, Sabtu (2/12) kemarin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa cawapres pun perlu ditunjukkan kapasitasnya, salah satunya adalah dengan memberikan porsi dalam tahapan debat yang digelar secara umum oleh KPU.
“Supaya rakyat Indonesia bisa melihat dari dekat setiap calon,” ungkapnya.
Pada cawapresnya sendiri, Anies mengaku bangga dan siap untuk menunjukkannya pada rakyat Indonesia.
“Enggak ada yang perlu disembunyikan dari Gus Imin. Jadi Gus Imin ini rekam jejaknya di dalam politik panjang, kiprahnya aktivis sejak muda, pernah menjadi pimpinan DPR termuda, pernah di kabinet usia muda,” bebernya.
“Jadi ini adalah seorang contoh bagaimana rekam jejaknya harus diketahui oleh publik, jadi saya berpandangan perlu ada forum untuk calon presiden yang rakyat bisa memperbandingkan. Lalu perlu ada forum untuk calon wakil presiden, biar rakyat juga memperbandingkan, dan itu cara memberikan penghormatan kepada rakyat. Karena rakyat lah pemegang kekuasaan, biarkan rakyat mengetahui secara lengkap detail,” pungkas Anies. (jpc/hnd)