PARTAI Golkar menunjukan keberpihakan kepada pemerintahan Jokowi
bersama Maruf Amin di pemerintahan 2019-2024 mendatang. Hal tersebut ditunjukan
dengan kehadiran pengurus DPD Golkar tingkat provinsi ke Istana Bogor yang
dipimpin langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Senin (1/7).
Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi
Mulyadi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, lawatan kader
Golkar ini untuk memperkuat kepemimpinan Jokowi usai Pilpres 2019.รขโฌลฝ
โBahwa persepsi teman-teman
pengurus DPD Golkar se-Indonesia, Partai Golkar akan memperkuat posisi Pak
Jokowi, dalam artian melanjutkan hal yang sudah baik dan yang kurang
dilengkapi,โ ujar Dedi dilansir RMOLJabar (Group kaltengpos.co).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi
diakui Dedi telah mengapresiasi upaya Golkar yang mampu melewati dinamika
politik yang ada. Di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar yang hanya mampu
bertengger di persentase 7 persen suara di survei, mampu meraih angka 13
persen.
Artinya, kata Dedi, Partai Golkar
relatif berhasil mendongkrak elektabilitas di bawah kepemimpinan Airlangga
Hartarto.
โPresiden mengucapkan terima
kasih pada Partai Golkar yang telah memberikan kontribusi besar. Hal itu
terlihat dari survei-survei yang selama ini datanya dipegang oleh Pak
Presiden,รขโฌย lanjut Dedi.รขโฌลฝ
รขโฌลฝAtas hasil ini, Jokowi dikatakan
Dedi meminta agar Golkar menjaga stabilitas politik internal guna menjaga
stabilitas politik nasional.
โSehingga Golkar harus
menghindari berbagai gejala politik yang membuka ruang bagi pihak lain untuk memecah
belah Golkar,รขโฌย katanya.รขโฌลฝ
Ia menambahkan, raihan Partai
Golkar yang meraih kursi terbesar kedua di DPR RI tidak lepas dari peran Ketua
Umum Airlangga Hartarto.
โTentu saja itu faktor ketua
umum kami yang bisa mengubah prediksi dan analisa raihan Golkar pada Pemilu
2019,โ tandasnya. (rmol/kpc)