32.7 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

PSI Minta Paslon Tak Buat Narasi Kemarahan hingga Akar Rumput

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menanggapi soal sejumlah relawan yang menjadi korban penganiayaan. Terbaru, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oknum TNI di Boyolali. Kemudian ada juga relawan lain meninggal dunia di Sleman akibat dianiaya relawan paslon lain.

Menurut Grace, menjadi penting bagi para paslon untuk menjaga narasi sehingga tidak menimbulkan kemarahan di akar rumput.

”Karena kalau di atas saja narasinya sudah keras, seolah-olah menyiratkan ada perlakuan yang tidak adil, itu kan narasi-narasi yang dimainkan sejumlah calon ya, ke bawahnya akan bisa diartikan menjadi bentuk kemarahan pembalasan dan sebagainya seperti itu,” kata Grace di kawasan Cipondoh, Tangerang, Selasa (2/1).

PSI dan juga parpol di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran memastikan narasi yang keluar dari elite tidak bersifat ofensif dan agresif. Sebab, khawatir ada ekses seperti itu.

Baca Juga :  Jadi Wabendum Pasangan AMIN, Rajiv Janji Bakal Jadikan Jabar Lumbung Suara

”Yang di elite mengerti bahwa ini adalah bentuk komunikasi politik saja, tetapi yang di bawah itu belum tentu mengerti begitu,” ujar Grace Natalie.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu mengkhawatirkan jika paslon dan elite terus menggunakan narasi yang negatif dan agresif, bisa muncul percikan konflik di akar rumput. ”Yang enggak ngerti isu ya, enggak ngerti gimik politik, yang enggak ngerti bahwa ini hanya kontestasi yang sifatnya sementara gitu kan. Mereka marahnya tuh bisa lama begitu,” papar Grace.

Dia meminta para paslon untuk tidak mendramatisasi suasana dengan narasi sebagai korban yang dizalimi hingga narasi ada kecurangan yang terstruktur dan masif. ”Karena belum tentu yang di grassroot itu mengerti ya. Ini bisa diartikan bagi mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya kekerasan dalam rangka melakukan pembalasan atau, merespons isu yang dilontarkan salah satu calon,” ucap Grace.

Baca Juga :  Ridwan Kamil akan Menambah Daya Gedor Pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat

Sebelumnya, TNI ungkap ada tujuh orang korban luka-luka dalam kasus pengeroyokan yang dilakukan prajurit terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah.

”Informasinya masyarakat yang baru kembali dari kampanye salah satu capres,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi, Sabtu (30/12/2023).

Dia menyebut, pihaknya akan bertanggung jawab dan siap menanggung biaya pengobatan para korban tersebut. ”Kodam IV/Diponegoro telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban,” ungkap Kristomei Sianturi.

Total, ada 15 orang prajurit TNI yang kini ditahan Denpom IV/4 Surakarta untuk diperiksa lebih lanjut terkait keterlibatan dalam kasus tersebut.(jpc)

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menanggapi soal sejumlah relawan yang menjadi korban penganiayaan. Terbaru, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oknum TNI di Boyolali. Kemudian ada juga relawan lain meninggal dunia di Sleman akibat dianiaya relawan paslon lain.

Menurut Grace, menjadi penting bagi para paslon untuk menjaga narasi sehingga tidak menimbulkan kemarahan di akar rumput.

”Karena kalau di atas saja narasinya sudah keras, seolah-olah menyiratkan ada perlakuan yang tidak adil, itu kan narasi-narasi yang dimainkan sejumlah calon ya, ke bawahnya akan bisa diartikan menjadi bentuk kemarahan pembalasan dan sebagainya seperti itu,” kata Grace di kawasan Cipondoh, Tangerang, Selasa (2/1).

PSI dan juga parpol di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran memastikan narasi yang keluar dari elite tidak bersifat ofensif dan agresif. Sebab, khawatir ada ekses seperti itu.

Baca Juga :  Jadi Wabendum Pasangan AMIN, Rajiv Janji Bakal Jadikan Jabar Lumbung Suara

”Yang di elite mengerti bahwa ini adalah bentuk komunikasi politik saja, tetapi yang di bawah itu belum tentu mengerti begitu,” ujar Grace Natalie.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu mengkhawatirkan jika paslon dan elite terus menggunakan narasi yang negatif dan agresif, bisa muncul percikan konflik di akar rumput. ”Yang enggak ngerti isu ya, enggak ngerti gimik politik, yang enggak ngerti bahwa ini hanya kontestasi yang sifatnya sementara gitu kan. Mereka marahnya tuh bisa lama begitu,” papar Grace.

Dia meminta para paslon untuk tidak mendramatisasi suasana dengan narasi sebagai korban yang dizalimi hingga narasi ada kecurangan yang terstruktur dan masif. ”Karena belum tentu yang di grassroot itu mengerti ya. Ini bisa diartikan bagi mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya kekerasan dalam rangka melakukan pembalasan atau, merespons isu yang dilontarkan salah satu calon,” ucap Grace.

Baca Juga :  Ridwan Kamil akan Menambah Daya Gedor Pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat

Sebelumnya, TNI ungkap ada tujuh orang korban luka-luka dalam kasus pengeroyokan yang dilakukan prajurit terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah.

”Informasinya masyarakat yang baru kembali dari kampanye salah satu capres,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi, Sabtu (30/12/2023).

Dia menyebut, pihaknya akan bertanggung jawab dan siap menanggung biaya pengobatan para korban tersebut. ”Kodam IV/Diponegoro telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban,” ungkap Kristomei Sianturi.

Total, ada 15 orang prajurit TNI yang kini ditahan Denpom IV/4 Surakarta untuk diperiksa lebih lanjut terkait keterlibatan dalam kasus tersebut.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru