PROKALTENG.CO—Kebutuhan transaksi cepat dan tanpa ribet terus meningkat, terutama di sektor ekonomi digital. Menjawab tren itu, Bank Kalteng mendorong nasabah semakin memaksimalkan fitur Scan QRIS di aplikasi Betang Mobile sebagai metode pembayaran yang praktis, aman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
Langkah ini sejalan dengan berkembangnya gaya hidup digital, di mana masyarakat makin terbiasa bertransaksi di berbagai merchant, baik UMKM lokal maupun jaringan nasional. Fitur QRIS dinilai menjadi pintu masuk penting untuk memperluas transaksi nontunai yang lebih efisien.
Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menegaskan bahwa penguatan layanan digital menjadi fokus utama instansi yang ia pimpin.
“Betang Mobile kami kembangkan untuk menjawab kebutuhan transaksi masyarakat yang kini menginginkan semuanya serba cepat. Fitur Scan QRIS ini memudahkan nasabah bertransaksi harian dengan cara yang aman dan simpel,” ujarnya.
Melalui fitur tersebut, nasabah dapat bertransaksi di seluruh merchant yang terhubung dengan standar pembayaran nasional QRIS. Pengguna cukup membuka aplikasi, memilih menu “Scan QRIS”, lalu mengarahkan kamera ponsel ke kode QR. Semua proses berlangsung real-time tanpa perlu uang tunai maupun kartu fisik.
Selain praktis, penggunaan QRIS ikut mendorong terciptanya ekosistem pembayaran yang transparan dan efisien. Bank Kalteng juga mencatat tren positif masyarakat yang semakin nyaman menggunakan pembayaran digital untuk kebutuhan harian seperti belanja UMKM, parkir, transportasi, kuliner, hingga layanan publik.
Bank Kalteng memastikan akan terus memperkuat layanan digital sebagai bagian dari strategi modernisasi perbankan. Berbagai inovasi dan peningkatan fitur disiapkan untuk mendukung aktivitas keuangan masyarakat yang kian dinamis. (tim)
PROKALTENG.CO—Kebutuhan transaksi cepat dan tanpa ribet terus meningkat, terutama di sektor ekonomi digital. Menjawab tren itu, Bank Kalteng mendorong nasabah semakin memaksimalkan fitur Scan QRIS di aplikasi Betang Mobile sebagai metode pembayaran yang praktis, aman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
Langkah ini sejalan dengan berkembangnya gaya hidup digital, di mana masyarakat makin terbiasa bertransaksi di berbagai merchant, baik UMKM lokal maupun jaringan nasional. Fitur QRIS dinilai menjadi pintu masuk penting untuk memperluas transaksi nontunai yang lebih efisien.
Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menegaskan bahwa penguatan layanan digital menjadi fokus utama instansi yang ia pimpin.
“Betang Mobile kami kembangkan untuk menjawab kebutuhan transaksi masyarakat yang kini menginginkan semuanya serba cepat. Fitur Scan QRIS ini memudahkan nasabah bertransaksi harian dengan cara yang aman dan simpel,” ujarnya.
Melalui fitur tersebut, nasabah dapat bertransaksi di seluruh merchant yang terhubung dengan standar pembayaran nasional QRIS. Pengguna cukup membuka aplikasi, memilih menu “Scan QRIS”, lalu mengarahkan kamera ponsel ke kode QR. Semua proses berlangsung real-time tanpa perlu uang tunai maupun kartu fisik.
Selain praktis, penggunaan QRIS ikut mendorong terciptanya ekosistem pembayaran yang transparan dan efisien. Bank Kalteng juga mencatat tren positif masyarakat yang semakin nyaman menggunakan pembayaran digital untuk kebutuhan harian seperti belanja UMKM, parkir, transportasi, kuliner, hingga layanan publik.
Bank Kalteng memastikan akan terus memperkuat layanan digital sebagai bagian dari strategi modernisasi perbankan. Berbagai inovasi dan peningkatan fitur disiapkan untuk mendukung aktivitas keuangan masyarakat yang kian dinamis. (tim)
