26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, PLN Operasionalkan GI Parenggean 150 kV

SAMPIT – PT PLN terus menunjukan kontribusi aktifnya dalam hal mendorong
peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hal itu dilakukan melalui pembangunan
infrastruktur ketenaga listrikan. Kontribus ini diwujudkan dalam pembangunan
Gardu Induk (GI) 150 kilo
Volt (kV) Parenggean Kabupaten
Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah
yang resmi dioperasikan, Kamis
(17/10).

General Manager (GM) PLN Unit
Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Tengah (Kalbagteng) Hariyadi
Krismianto menggelar tasyakuran atas beroperasinya gardu induk 150 kV
Parenggean dengan kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA).

“Pencapaian pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan ini menjadi bukti nyata PLN dalam mendukung
perkembangan daerah,” kata Hariyadi Krismianto.

Dia mengungkapkan, selama ini
pasokan listrik di daerah Parenggean dan sekitarnya disuplai dari Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan bahan bakar BBM yang berjarak sekitar 34
kilometer dari Parenggean dengan daya sebesar 2,7 MW.

Baca Juga :  Resmikan Pojok BRI, Ini Harapan Ivo Sugianto Sabran

Beban puncak daerah Parenggean
dan sekitarnya saat ini sebesar 2,9 MW. “Sehingga untuk memenuhi kebutuhan
listrik dan mengantisipasi pertumbuhan beban dan pertumbuhan ekonomi di daerah
Parenggean dan sekitarnya maka dibangunlah GI 150 kV Parenggean  1 x 30 MVA,” ungkap Hariyadi.

Dia menfungkapkan, penyaluran
listrik ke gardu induk ini adalah melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
150 kV GI Parenggean-Incomer yang telah selesai dibangun pada Agustus 2019.

“Dengan beroperasinya Gardu Induk
150 kV Parenggean ini, tentu menjadi bukti dari upaya PLN untuk terus mendukung
pemerintah dari segi ketersediaan suplai energi listrik yang andal,” ujar dia.

YBM
PLN UIP Kalbagteng menyerahkan santunan operasional sekolah kepada 100 anak
yatim duafa yang diserahkan secara simbolis oleh General Manager UIP Kalbagteng
Hariyadi Krismianto dan General Manager UIW Kalimantan Selatan dan Tengah
Sudirman.
((Foto:
Dwi Wahyuni)

Baca Juga :  Terdorong Kinerja Kredit Mikro dan UMi, Saham BBRI Kembali Sentuh All Time High

Khususnya, lanjut Hariyadi, dalam
kemudahan mendapatkan energi listrik bagi para pelaku investasi, meningkatkan
rasio elektrifikasi serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bersama itu juga, YBM PLN UIP
Kalbagteng senantiasa menjejak manfaat dalam kiprahnya menjalankan misi merubah
mustahik menjadi muzakki.

Saat itu, secara simbolis YBM PLN
UIP Kalbagteng menyerahkan santunan operasional sekolah kepada 100 anak yatim
duafa yang diserahkan secara simbolis oleh GM UIP Kalbagteng Hariyadi
Krismianto dan GM UIW Kalimantan Selatan dan Tengah Sudirman.

Setelah prosesi tasyakuran dan
berbagi bantuan secara simbolis YBM PLN UIP Kalbagteng juga berkesempatan
bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Fajar Parenggean untuk bertemu dengan
pengurus dan para santri penerima bantuan operasional sekolah. (art/b-3/nto)

SAMPIT – PT PLN terus menunjukan kontribusi aktifnya dalam hal mendorong
peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hal itu dilakukan melalui pembangunan
infrastruktur ketenaga listrikan. Kontribus ini diwujudkan dalam pembangunan
Gardu Induk (GI) 150 kilo
Volt (kV) Parenggean Kabupaten
Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah
yang resmi dioperasikan, Kamis
(17/10).

General Manager (GM) PLN Unit
Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Tengah (Kalbagteng) Hariyadi
Krismianto menggelar tasyakuran atas beroperasinya gardu induk 150 kV
Parenggean dengan kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA).

“Pencapaian pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan ini menjadi bukti nyata PLN dalam mendukung
perkembangan daerah,” kata Hariyadi Krismianto.

Dia mengungkapkan, selama ini
pasokan listrik di daerah Parenggean dan sekitarnya disuplai dari Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan bahan bakar BBM yang berjarak sekitar 34
kilometer dari Parenggean dengan daya sebesar 2,7 MW.

Baca Juga :  Resmikan Pojok BRI, Ini Harapan Ivo Sugianto Sabran

Beban puncak daerah Parenggean
dan sekitarnya saat ini sebesar 2,9 MW. “Sehingga untuk memenuhi kebutuhan
listrik dan mengantisipasi pertumbuhan beban dan pertumbuhan ekonomi di daerah
Parenggean dan sekitarnya maka dibangunlah GI 150 kV Parenggean  1 x 30 MVA,” ungkap Hariyadi.

Dia menfungkapkan, penyaluran
listrik ke gardu induk ini adalah melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
150 kV GI Parenggean-Incomer yang telah selesai dibangun pada Agustus 2019.

“Dengan beroperasinya Gardu Induk
150 kV Parenggean ini, tentu menjadi bukti dari upaya PLN untuk terus mendukung
pemerintah dari segi ketersediaan suplai energi listrik yang andal,” ujar dia.

YBM
PLN UIP Kalbagteng menyerahkan santunan operasional sekolah kepada 100 anak
yatim duafa yang diserahkan secara simbolis oleh General Manager UIP Kalbagteng
Hariyadi Krismianto dan General Manager UIW Kalimantan Selatan dan Tengah
Sudirman.
((Foto:
Dwi Wahyuni)

Baca Juga :  Terdorong Kinerja Kredit Mikro dan UMi, Saham BBRI Kembali Sentuh All Time High

Khususnya, lanjut Hariyadi, dalam
kemudahan mendapatkan energi listrik bagi para pelaku investasi, meningkatkan
rasio elektrifikasi serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bersama itu juga, YBM PLN UIP
Kalbagteng senantiasa menjejak manfaat dalam kiprahnya menjalankan misi merubah
mustahik menjadi muzakki.

Saat itu, secara simbolis YBM PLN
UIP Kalbagteng menyerahkan santunan operasional sekolah kepada 100 anak yatim
duafa yang diserahkan secara simbolis oleh GM UIP Kalbagteng Hariyadi
Krismianto dan GM UIW Kalimantan Selatan dan Tengah Sudirman.

Setelah prosesi tasyakuran dan
berbagi bantuan secara simbolis YBM PLN UIP Kalbagteng juga berkesempatan
bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Fajar Parenggean untuk bertemu dengan
pengurus dan para santri penerima bantuan operasional sekolah. (art/b-3/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru