33.5 C
Jakarta
Monday, October 13, 2025

BI Percaya, Komunikasi Efektif dengan Media Penopang Stabilitas Ekonomi Nasional

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya memperkuat sinergi dengan media massa dalam menghadapi tantangan komunikasi kebijakan di era informasi yang serbacepat.

Melalui Forum Komunikasi Media (FKM) 2025, BI menilai media merupakan mitra strategis yang berperan penting dalam menjaga transparansi dan kredibilitas kebijakan bank sentral.

Sebanyak 30 jurnalis asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengikuti kegiatan yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (10/10/2025) di Jakarta. Forum tersebut menjadi ajang peningkatan kapasitas wartawan agar semakin memahami arah kebijakan ekonomi nasional sekaligus memperkuat literasi publik.

“Aspek komunikasi menjadi kunci keberhasilan kebijakan bank sentral. Di sinilah peran media sangat strategis, bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk persepsi publik terhadap kebijakan ekonomi,” ujar Asisten Direktur Divisi Relasi Media Massa dan Opinion Maker Departemen Komunikasi BI, Rio Wardhani, dalam pemaparannya.

Baca Juga :  BRI Targetkan Kontribusi 65,4% pada Inklusi Keuangan 2023, Jangkau 107,5 juta Nasabah Segmen Mikro

Menurut Rio, tantangan terbesar BI saat ini adalah menyampaikan kebijakan yang kompleks kepada publik dengan tingkat literasi ekonomi yang berbeda-beda. Karena itu, kolaborasi dengan media dan key opinion leader (KOL) sangat dibutuhkan agar pesan kebijakan dapat diterima secara objektif dan mudah dipahami masyarakat.

“Melalui kemitraan dengan jurnalis dan KOL, kami berupaya memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan nasional,” jelasnya.

Rio menambahkan, BI menerapkan strategi komunikasi 360 derajat dengan memanfaatkan berbagai kanal, baik Above The Line (ATL) seperti media cetak, online, televisi, dan radio, maupun Below The Line (BTL) melalui pelatihan wartawan, FGD, dan taklimat media. Sepanjang 2024, BI mencatat 287 siaran pers dan 15 konferensi pers yang menjangkau lebih dari satu juta engagement di media sosial.

Baca Juga :  Kini di Palangka Raya Harga Daging Ayam Potong Capai 40 Ribu

Selain memperkuat komunikasi eksternal, BI juga memastikan penyampaian kebijakan yang konsisten dari pusat hingga daerah. Komunikator internal BI terdiri atas anggota Dewan Gubernur, pimpinan KPw BI, serta pejabat pelaksana fungsi komunikasi di berbagai wilayah.

“Komunikasi yang baik antara BI dan media diharapkan dapat mencegah kesalahpahaman publik, sekaligus menjaga kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi nasional,” pungkas Rio. (pri)

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya memperkuat sinergi dengan media massa dalam menghadapi tantangan komunikasi kebijakan di era informasi yang serbacepat.

Melalui Forum Komunikasi Media (FKM) 2025, BI menilai media merupakan mitra strategis yang berperan penting dalam menjaga transparansi dan kredibilitas kebijakan bank sentral.

Sebanyak 30 jurnalis asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengikuti kegiatan yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (10/10/2025) di Jakarta. Forum tersebut menjadi ajang peningkatan kapasitas wartawan agar semakin memahami arah kebijakan ekonomi nasional sekaligus memperkuat literasi publik.

“Aspek komunikasi menjadi kunci keberhasilan kebijakan bank sentral. Di sinilah peran media sangat strategis, bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk persepsi publik terhadap kebijakan ekonomi,” ujar Asisten Direktur Divisi Relasi Media Massa dan Opinion Maker Departemen Komunikasi BI, Rio Wardhani, dalam pemaparannya.

Baca Juga :  BRI Targetkan Kontribusi 65,4% pada Inklusi Keuangan 2023, Jangkau 107,5 juta Nasabah Segmen Mikro

Menurut Rio, tantangan terbesar BI saat ini adalah menyampaikan kebijakan yang kompleks kepada publik dengan tingkat literasi ekonomi yang berbeda-beda. Karena itu, kolaborasi dengan media dan key opinion leader (KOL) sangat dibutuhkan agar pesan kebijakan dapat diterima secara objektif dan mudah dipahami masyarakat.

“Melalui kemitraan dengan jurnalis dan KOL, kami berupaya memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan nasional,” jelasnya.

Rio menambahkan, BI menerapkan strategi komunikasi 360 derajat dengan memanfaatkan berbagai kanal, baik Above The Line (ATL) seperti media cetak, online, televisi, dan radio, maupun Below The Line (BTL) melalui pelatihan wartawan, FGD, dan taklimat media. Sepanjang 2024, BI mencatat 287 siaran pers dan 15 konferensi pers yang menjangkau lebih dari satu juta engagement di media sosial.

Baca Juga :  Kini di Palangka Raya Harga Daging Ayam Potong Capai 40 Ribu

Selain memperkuat komunikasi eksternal, BI juga memastikan penyampaian kebijakan yang konsisten dari pusat hingga daerah. Komunikator internal BI terdiri atas anggota Dewan Gubernur, pimpinan KPw BI, serta pejabat pelaksana fungsi komunikasi di berbagai wilayah.

“Komunikasi yang baik antara BI dan media diharapkan dapat mencegah kesalahpahaman publik, sekaligus menjaga kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi nasional,” pungkas Rio. (pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru