Financial freedom kerap menjadi tujuan banyak orang, namun untuk mencapainya tentu harus dengan perencanaan yang matang.Umumnya, financial freedom diketahui sebagai kondisi seseorang yang memiliki kendali penuh atas keuangannya sehingga dapat fleksibel untuk mengambil keputusan hidup.
Kondisi tersebut tercapai ketika pendapatan yang dimiliki cukup untuk pengeluaran kebutuhan bahkan masih tersedia ruang untuk menabung atau berinvestasi. Mewujudkan financial freedom tidaklah mudah. Kurangnya literasi untuk mengelola keuangan dan gaya hidup konsumtif sering kali menjadi hambatannya.
Hadirnya berbagai marketplace pada era digital saat ini justru menjadi tantangan besar untuk bijak mengatur pengeluaran.Alih-alih berhemat, segala kemudahan dan promosi, mulai dari voucher diskon hingga gratis ongkos kirim mendorong masyarakat untuk lebih banyak berbelanja.
Pilihan pembayaran juga semakin bervariasi, ditambah dengan adanya financial technology (fintech) yang menawarkan fasilitas belanja sekarang bayar kemudian atau biasa disebut paylater.
Prita Hapsari Ghozie, seorang financial planner dengan 449.000 pengikut Instagram dikenal aktif membagikan pengalaman, tips dan ilmunya seputar pengelolaan keuangan.
Melalui unggahan di media sosialnya, wanita yang akrab dengan sapaan BunZ itu mengungkapkan bahwa pekerjaan adalah jalan berkah untuk mencapai bebas finansial.
Wujud dari bebas finansial baginya bukan dengan berhenti bekerja, melainkan dapat memilih pekerjaan yang disenangi sesuai hati nurani dan dijauhkan dari lingkungan yang toxic.
Soal bagaimana seseorang harus bersikap untuk mencapai financial freedom, Prita menjelaskan:
“Catatannya, kita harus belajar menghargai diri sendiri atas hasil pekerjaan yang jungkir-balik kita lakukan dengan Put Yourself First,” ungkap pegiat literasi keuangan tersebut.
Ia juga menyebutkan tiga poin penting sebagai langkah menuju financial freedom, antara lain:
- Hidup Sesuai Kemampuan Finansial
Pengambilan keputusan yang melibatkan keuangan harus mengutamakan skala prioritas dan fungsi, bukan untuk memenuhi gengsi.
- Jauhi Pinjol Hanya Demi Gaya Hidup
Bijaklah menentukan antara kebutuhan dan keinginan. Menggunakan pinjaman online (pinjol) untuk hal yang tidak penting dan mendesak hanya akan menambah beban finansial.
- Pastikan Alokasi Gaji
Penting untuk lebih cermat mengelola pemasukan agar mencapai stabilitas di masa depan. Menurut Prita, usahakan alokasi minimal 10 persen dari gaji untuk investasi. Prita juga mengingatkan kepada para pengikut Instagramnya bahwa pekerjaan, status, saldo rekening, foto travelling, dan validasi orang lain tidak mendefinisikan nilai pribadi seseorang.
”Lebih baik sederhana tapi bersih dan bermakna, daripada mentereng dan kotor, jauh dari etika bahkan merugikan orang lain,” tegas Prita sebagai quotes penutup dari unggahannya.
Melalui langkah yang konsisten dengan mengutamakan hal yang prioritas, kebebasan finansial dapat menjadi tujuan yang lebih mudah diwujudkan. Jadi, sudahkah Anda siap memulai perjalanan menuju financial freedom? Tips dari Prita Ghozie di atas bisa menjadi panduan awal yang tepat untuk Anda.(jpc)