33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Juli 2023, Inflasi Gabungan Dua Kota di Kalteng 0,09 Persen

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro. Mengatakan, pada Juli 2023, inflasi gabungan dua Kota di Kalteng yakni Kota Palangkaraya dan Sampit 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,52 pada Juli 2023.

“Inflasi gabungan Kota Palangkaraya dan Sampit pada Juli 2023 terjadi. Karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok pendidikan sebesar 0,87 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,25 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,16 persen,” ujarnya, Selasa (1/8).

Ia menerangkan, pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,14 persen. Kelompok transportasi sebesar 0,09 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08 persen. Dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen.

Baca Juga :  Kunjungan Kapal Laut di Pelabuhan Kalteng Meningkat

Eko menjelaskan, inflasi tahun kalender pada Juli 2023 terhadap Desember 2022. Untuk gabungan Kota Palangkaraya dan Sampit, tercatat sebesar 1,63 persen. Dan inflasi tahun ke tahun pada Juli 2023 terhadap Juli 2022 sebesar 3,19 persen.

Dia menyebut, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juli 2023 antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, udang basah, sekolah menengah atas, rokok kretek filter, sewa rumah, bawang putih, ikan lele, taman kanak-kanak, dan minyak goreng.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Juli 2023 antara lain tomat, kacang panjang, ketimun, sawi hijau, ikan nila, beras, bawang merah, semen, buncis, dan kangkung,” ungkapnya.(hfz/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro. Mengatakan, pada Juli 2023, inflasi gabungan dua Kota di Kalteng yakni Kota Palangkaraya dan Sampit 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,52 pada Juli 2023.

“Inflasi gabungan Kota Palangkaraya dan Sampit pada Juli 2023 terjadi. Karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok pendidikan sebesar 0,87 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,25 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,16 persen,” ujarnya, Selasa (1/8).

Ia menerangkan, pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,14 persen. Kelompok transportasi sebesar 0,09 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08 persen. Dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen.

Baca Juga :  Kunjungan Kapal Laut di Pelabuhan Kalteng Meningkat

Eko menjelaskan, inflasi tahun kalender pada Juli 2023 terhadap Desember 2022. Untuk gabungan Kota Palangkaraya dan Sampit, tercatat sebesar 1,63 persen. Dan inflasi tahun ke tahun pada Juli 2023 terhadap Juli 2022 sebesar 3,19 persen.

Dia menyebut, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juli 2023 antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, udang basah, sekolah menengah atas, rokok kretek filter, sewa rumah, bawang putih, ikan lele, taman kanak-kanak, dan minyak goreng.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Juli 2023 antara lain tomat, kacang panjang, ketimun, sawi hijau, ikan nila, beras, bawang merah, semen, buncis, dan kangkung,” ungkapnya.(hfz/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru