PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COโ Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Katingan Edy Ruswandi. Mengajak Nadalsyah (Koyem) dan Sriosako berdamai secara kekeluargaan. Demi kemaslahatan keluarga, warga bakumpai dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
โSaya mencermati dalam minggu-minggu ini tentang permasalahan antara Sriosako dan Koyem. Saya tidak mau masuk ke dalam substansi permasalahan mereka. Namun sebagai bagian dari warga Bakumpai, saya memohon dengan segala kerendahan hati. Kepada Amang saya, Sriosako dan Abang Koyem. Agar bisa berdamai secara kekeluargaan,โ ujar Edy, Rabu (7/6).
Mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Katingan ini beralasan. Punya beban moral apabila hanya berdiam diri. Tanpa melakukan upaya-upaya untuk mengambil bagian mendamaikan permasalahan yang terjadi. Terlebih satu turunan suku dayak yakni dayak Bakumpai.
โAmang Sriosako dan Abang Koyem ini bagi saya dan bagi kami yang lebih muda. adalah orang tua kami dan figur politik. Dan telah banyak berbuat untuk Kalteng. Kami tidak ingin hubungan jadi renggang. Jadi sangat ingin agar mereka berdua berdamai,โ tambahnya
Edy menyampaikan, atas permasalahan ini. Dalam grup WhatsApp Warga Bakumpai sepakat. Agar mencari jalan terbaik dan perdamaian secara kekeluargan.
โSaya mencermati dalam grup WA warga Bakumpai .Ikut prihatin atas permasalahan mereka. Dan semua sepakat agar mengambil jalan untuk berdamai. Selanjutnya. Nanti saya mengajak teman-teman seumuran saya untuk meminta petunjuk, dan meminta kepada tokoh-tokoh Bakumpai untuk mendamaikan mereka,โ harapnya.
Menurut mantan Ketua PWI Kabupaten Katingan ini, mencermati pernyataan Sako dan Koyem sebenarnya ada benang merahnya. โSaya lihat Koyem ingin perdamaian, begitu juga Sako,โ pungkasnya. (hfz)