26.9 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

RSUD Tamiang Layang Kebagian Bantuan Ambulans

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO-Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang akan menerima satu unit ambulans.
Kendaraan operasional itu berasal dari pemerintah pusat melalui gelontoran dana
alokasi khusus (DAK) tahun 2020. Direktur RSUD Tamiang Layang Jimmi WS
Hutagalung menyebutkan, sarana itu masih dalam proses pengadaan.

Sehingga, menurut dia, rumah sakit
akan kembali menambah unit ambulance dari yang telah tersedia termasuk dua
bantuan pihak ketiga PT Adaro Indonesia dan BRI Cabang Buntok.

“Kami mengharapkan performa rumah
sakit semakin baik, masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Jimmi kepada
Kalteng Pos, Jumat (25/9).

Dia mengungkapkan, pada masa
pandemi Covid-19 rumah sakit masih fokus dalam perawatan pasien yang diisolasi.
Tenaga kesehatan dioptimalisasikan agar penanganannya maksimal.

Baca Juga :  Tingkatkan Sumber Daya Manusia

“Kami mengharapkan warga
masyarakat juga bisa membantu peran pemerintah daerah mengaplikasikan protokol
kesehatan guna memutus mata rantai penularan, karena kasus yang terus mengalami
peningkatan,” pesannya.

Ditambahkan Jimmi, rumah sakit
terus berupaya meningkatan sarpras dan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk
komitmen pemerintah dalam hal kesehatan. Sehingga, menurut dia, layanan
yang diberikan tidak kalah dengan fasilitas kesehatan di daerah lain.

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO-Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang akan menerima satu unit ambulans.
Kendaraan operasional itu berasal dari pemerintah pusat melalui gelontoran dana
alokasi khusus (DAK) tahun 2020. Direktur RSUD Tamiang Layang Jimmi WS
Hutagalung menyebutkan, sarana itu masih dalam proses pengadaan.

Sehingga, menurut dia, rumah sakit
akan kembali menambah unit ambulance dari yang telah tersedia termasuk dua
bantuan pihak ketiga PT Adaro Indonesia dan BRI Cabang Buntok.

“Kami mengharapkan performa rumah
sakit semakin baik, masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Jimmi kepada
Kalteng Pos, Jumat (25/9).

Dia mengungkapkan, pada masa
pandemi Covid-19 rumah sakit masih fokus dalam perawatan pasien yang diisolasi.
Tenaga kesehatan dioptimalisasikan agar penanganannya maksimal.

Baca Juga :  Tingkatkan Sumber Daya Manusia

“Kami mengharapkan warga
masyarakat juga bisa membantu peran pemerintah daerah mengaplikasikan protokol
kesehatan guna memutus mata rantai penularan, karena kasus yang terus mengalami
peningkatan,” pesannya.

Ditambahkan Jimmi, rumah sakit
terus berupaya meningkatan sarpras dan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk
komitmen pemerintah dalam hal kesehatan. Sehingga, menurut dia, layanan
yang diberikan tidak kalah dengan fasilitas kesehatan di daerah lain.

Terpopuler

Artikel Terbaru