29.2 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Pedagang Bendera Mulai Menjamur di Palangkaraya, Tapi Penjualannya Masih Sepi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah pedagang bendera mulai ramai menjajakan dagangannya di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangkaraya. Apalagi menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Salah satu pedagang bendera di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangkaraya, Rahmad Yanor mengatakan bahwa penjualan bendera miliknya masih belum ramai pembeli.

“Penjualan belum ramai saat ini, dan kemungkinan bulan Agustus baru mulai ramai. Penjualan dalam satu hari, masih belum menentu tergantung rezeki. Untuk sehari sekitar sepuluh atau satu lusin dua belas bendera,” ucapnya, Rabu (31/7/2024).

Dia menuturkan untuk kisaran harga bendera yang ia jajakan, mulai dari Rp20.000 sampai Rp 50.000. Ia menyediakan dua jenis bendera untuk dipasang di rumah sampai kantoran. Kedua jenis bendera tersebut, menurutnya sama-sama diminati masyarakat Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Penanaman Pohon, Wujud Sinergisitas Menjaga Kelestarian Alam dan Kebersihan Lingkungan

“Kalau dibandingkan tahun lalu, penjualan tahun ini lebih sepi tiga hari ini. Masuk Agustus nanti, mungkin baru terlihat. Sekitar tanggal 5 Agustus mulai ramai pembeli,” ujarnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah pedagang bendera mulai ramai menjajakan dagangannya di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangkaraya. Apalagi menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Salah satu pedagang bendera di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangkaraya, Rahmad Yanor mengatakan bahwa penjualan bendera miliknya masih belum ramai pembeli.

“Penjualan belum ramai saat ini, dan kemungkinan bulan Agustus baru mulai ramai. Penjualan dalam satu hari, masih belum menentu tergantung rezeki. Untuk sehari sekitar sepuluh atau satu lusin dua belas bendera,” ucapnya, Rabu (31/7/2024).

Dia menuturkan untuk kisaran harga bendera yang ia jajakan, mulai dari Rp20.000 sampai Rp 50.000. Ia menyediakan dua jenis bendera untuk dipasang di rumah sampai kantoran. Kedua jenis bendera tersebut, menurutnya sama-sama diminati masyarakat Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Penanaman Pohon, Wujud Sinergisitas Menjaga Kelestarian Alam dan Kebersihan Lingkungan

“Kalau dibandingkan tahun lalu, penjualan tahun ini lebih sepi tiga hari ini. Masuk Agustus nanti, mungkin baru terlihat. Sekitar tanggal 5 Agustus mulai ramai pembeli,” ujarnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru