PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Suasana dini hari di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kameloh Baru, mendadak geger. Setelah api tiba-tiba berkobar dari sebuah warung yang dalam kondisi tidak berpenghuni, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dua warung dan satu rumah panggung milik H. Sarlan (52) dilalap si jago merah sebelum warga sempat melakukan upaya pemadaman. Api yang cepat membesar membuat warga panik dan langsung melapor ke Call Center 112.
Menurut Sucipto, petugas Rescue Damkar Kota Palangka Raya, kondisi api sudah tinggi saat tim tiba di lokasi.
“Ketika kami sampai, api sudah membesar dan menjalar ke bangunan di sebelahnya. Sumber api berasal dari warung kosong. Untuk penyebabnya masih diselidiki pihak berwajib,” ujarnya.
Tim Rescue Damkar Regu 1 langsung melakukan pemadaman menggunakan mesin portable sambil memastikan area sekitar steril agar api tidak merembet lebih jauh. Proses penanganan berlangsung hingga pukul 04.06 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Selain Damkar Kota Palangka Raya, upaya pemadaman turut dibantu unsur TNI/Polri, BPBD-PK Provinsi, Dishut Provinsi, BPK Swakarsa/Redkar, serta PLN. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Suasana dini hari di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kameloh Baru, mendadak geger. Setelah api tiba-tiba berkobar dari sebuah warung yang dalam kondisi tidak berpenghuni, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dua warung dan satu rumah panggung milik H. Sarlan (52) dilalap si jago merah sebelum warga sempat melakukan upaya pemadaman. Api yang cepat membesar membuat warga panik dan langsung melapor ke Call Center 112.
Menurut Sucipto, petugas Rescue Damkar Kota Palangka Raya, kondisi api sudah tinggi saat tim tiba di lokasi.
“Ketika kami sampai, api sudah membesar dan menjalar ke bangunan di sebelahnya. Sumber api berasal dari warung kosong. Untuk penyebabnya masih diselidiki pihak berwajib,” ujarnya.
Tim Rescue Damkar Regu 1 langsung melakukan pemadaman menggunakan mesin portable sambil memastikan area sekitar steril agar api tidak merembet lebih jauh. Proses penanganan berlangsung hingga pukul 04.06 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Selain Damkar Kota Palangka Raya, upaya pemadaman turut dibantu unsur TNI/Polri, BPBD-PK Provinsi, Dishut Provinsi, BPK Swakarsa/Redkar, serta PLN. (jef)
