PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Tengah. Memastikan ketersediaan stok beras menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dalam kondisi aman.
Asisten Manager Bulog, Petrus Rholando. Menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 2.000 ton beras yang tersimpan di gudang Pal 7 dan Km 3. Stok tersebut dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lebih dari tiga bulan ke depan.
“Untuk ketersediaan beras di bulan Ramadan dan Idul Fitri, stok di Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah sangat-sangat mencukupi. Saat ini ada sekitar 2.000 ton yang tersimpan di gudang kami,” ujar Petrus saat diwawancarai awak media, Kamis (27/2/2025).
Selain itu. Musim panen raya yang berlangsung di beberapa daerah seperti Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, dan sebagian Kotawaringin Timur semakin memperkuat pasokan beras di wilayah ini.
Bulog juga terus melakukan penyerapan hasil panen petani untuk memastikan distribusi beras tetap stabil selama periode Ramadan dan Lebaran.
“Momentum Lebaran ini juga bertepatan dengan panen raya, terutama di daerah-daerah tersebut. Bulog juga terus melakukan penyerapan beras dari petani lokal,” tambahnya.
Menurutnya. Panen raya di Kalimantan Tengah sudah dimulai sejak Februari dan akan berlangsung hingga April, dengan puncaknya pada bulan Maret.
“Panen sudah berjalan, dan akan mencapai puncaknya bulan depan. Ini menjadi faktor utama yang membuat ketersediaan beras tetap aman,” jelasnya.
Di sisi lain, Bulog juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami tentu bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengadakan beberapa pasar murah. Kemarin, kami sudah melaksanakan pasar murah bersama pemerintah provinsi di Kelurahan Pahandut Seberang,” ungkapnya.
Ke depan, Bulog akan terus memantau dan memetakan wilayah yang membutuhkan intervensi pasar murah agar pelaksanaannya lebih tepat sasaran.
“Kami akan memperhatikan dan memetakan daerah-daerah mana saja yang membutuhkan pasar murah. Rencana selanjutnya akan segera kami informasikan lebih lanjut,” katanya.
Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan upaya stabilisasi harga melalui pasar murah, masyarakat Kalimantan Tengah diharapkan tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh kebutuhan pokok mereka selama Ramadan dan Idul Fitri. Petrus juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying. (ndo)