29 C
Jakarta
Wednesday, December 24, 2025

Jari Balita Membengkak, Damkar Palangka Raya Lepas Cincin dalam 30 Menit

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya kembali menunjukkan aksi sigap. Seorang balita perempuan harus mendapat bantuan petugas setelah cincin yang dikenakannya tersangkut dan membuat jari tangannya membengkak, Selasa (23/12/2025).

Peristiwa itu dialami Aqila (4), warga Jalan Dr. Murjani, Gang Sari No. 45. Jari tangan Aqila mulai membengkak karena cincin tak bisa dilepaskan. Keluarga sempat mencoba melepasnya sendiri, namun upaya tersebut tak membuahkan hasil dan justru membuat anak menangis kesakitan.

Khawatir kondisinya memburuk, keluarga membawa Aqila ke rumah sakit. Petugas medis kemudian menyarankan agar penanganan dilakukan oleh Tim Rescue Damkar karena memiliki peralatan yang lebih memadai untuk kasus cincin tersangkut.

Baca Juga :  Anggaran Harus Efektif, Fairid Dorong Evaluasi Kinerja Berkala

Menindaklanjuti laporan itu, Regu 1 Rescue DPKP Kota Palangka Raya langsung bergerak ke lokasi. Proses pelepasan berlangsung penuh kehati-hatian mengingat kondisi jari yang sudah membengkak dan usia korban yang masih balita.

“Begitu laporan kami terima, tim langsung bergerak. Jari anak sudah bengkak, jadi penanganannya harus pelan dan hati-hati supaya tidak melukai,” kata petugas DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, saat dikonfirmasi Rabu (24/12).

Menurut Sucipto, proses pelepasan cincin memakan waktu sekitar 30 menit. Petugas menggunakan alat khusus dengan teknik aman agar tidak menimbulkan luka.

“Alhamdulillah, cincin berhasil dilepas tanpa luka serius. Setelah itu, anak langsung kami serahkan kembali ke pihak keluarga,” ujarnya.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Deden Calon Tunggal Ketua BPD HIPMI Kalteng

Sucipto juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memakaikan perhiasan kepada anak-anak, terutama cincin, karena jari anak mudah mengalami pembengkakan.

“Kalau kejadian seperti ini tidak bisa ditangani sendiri, segera hubungi Damkar supaya bisa ditangani secara profesional,” pungkasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya kembali menunjukkan aksi sigap. Seorang balita perempuan harus mendapat bantuan petugas setelah cincin yang dikenakannya tersangkut dan membuat jari tangannya membengkak, Selasa (23/12/2025).

Peristiwa itu dialami Aqila (4), warga Jalan Dr. Murjani, Gang Sari No. 45. Jari tangan Aqila mulai membengkak karena cincin tak bisa dilepaskan. Keluarga sempat mencoba melepasnya sendiri, namun upaya tersebut tak membuahkan hasil dan justru membuat anak menangis kesakitan.

Khawatir kondisinya memburuk, keluarga membawa Aqila ke rumah sakit. Petugas medis kemudian menyarankan agar penanganan dilakukan oleh Tim Rescue Damkar karena memiliki peralatan yang lebih memadai untuk kasus cincin tersangkut.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Anggaran Harus Efektif, Fairid Dorong Evaluasi Kinerja Berkala

Menindaklanjuti laporan itu, Regu 1 Rescue DPKP Kota Palangka Raya langsung bergerak ke lokasi. Proses pelepasan berlangsung penuh kehati-hatian mengingat kondisi jari yang sudah membengkak dan usia korban yang masih balita.

“Begitu laporan kami terima, tim langsung bergerak. Jari anak sudah bengkak, jadi penanganannya harus pelan dan hati-hati supaya tidak melukai,” kata petugas DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, saat dikonfirmasi Rabu (24/12).

Menurut Sucipto, proses pelepasan cincin memakan waktu sekitar 30 menit. Petugas menggunakan alat khusus dengan teknik aman agar tidak menimbulkan luka.

“Alhamdulillah, cincin berhasil dilepas tanpa luka serius. Setelah itu, anak langsung kami serahkan kembali ke pihak keluarga,” ujarnya.

Baca Juga :  Deden Calon Tunggal Ketua BPD HIPMI Kalteng

Sucipto juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memakaikan perhiasan kepada anak-anak, terutama cincin, karena jari anak mudah mengalami pembengkakan.

“Kalau kejadian seperti ini tidak bisa ditangani sendiri, segera hubungi Damkar supaya bisa ditangani secara profesional,” pungkasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/