26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lagi! Polda Kalteng Didemo Mahasiswa, Tuntut Keadilan Kericuhan di Seruyan

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO-Gerakan Mahasiswa Palangka Raya (Gempar) melakukan aksi geruduk Polda Kalteng menuntut keadilan bagi pelaku penembakan kericuhan Seruyan. Aksi digelar di depan Gedung Polda Kalteng, Senin (23/10/2023).

“Kami dari aliansi gempar menyatakan sikap sangat kecewa atas ketidakhadiran Kapolda Kalteng untuk menghadap kami. Kami sangat kecewa dan mengecam hal itu,” ucap juru bicara, Syaifun Amrullah.

Pihaknya menyatakan komitmen akan terus mengawal dan mengecam kasus kericuhan di Seruyan sampai adanya keadilan kepada penembak pada kericuhan tersebut. Sebab, dalam peristiwa berdarah itu, diduga pelakunya adalah oknum kepolisian.

“Hari ini tepat 16 hari dari kematian saudara kita. Sampai saat ini belum ada informasi yang terang, sehingga kami kecewa. Kami akan terus konsisten dalam melakukan aksi ini, agar kasus ini segera dapat diungkap dan diselesaikan secara gamblang dan tegas,” ujarnya.

Baca Juga :  Rutan Bagikan Puluhan Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Panti Asuhan

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengungkapkan bahwa Polda Kalteng akan terbuka terhadap penyelesaian kericuhan Seruyan itu. Termasuk melalui pembentukan tim investigasi mabes Polri. Apabila nanti dari hasil tim investigasi ada temuan pelanggaran oleh anggota pengamanan, maka akan ada tindakan tegas.

“Kami akan melaksanakan tindakan tegas, termasuk pemberi perintah. Tergantung nanti bagaimana hasil tim investigasi di lapangan,” ucapnya, Selasa (17/10/2023) lalu. (*jef/hnd)

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO-Gerakan Mahasiswa Palangka Raya (Gempar) melakukan aksi geruduk Polda Kalteng menuntut keadilan bagi pelaku penembakan kericuhan Seruyan. Aksi digelar di depan Gedung Polda Kalteng, Senin (23/10/2023).

“Kami dari aliansi gempar menyatakan sikap sangat kecewa atas ketidakhadiran Kapolda Kalteng untuk menghadap kami. Kami sangat kecewa dan mengecam hal itu,” ucap juru bicara, Syaifun Amrullah.

Pihaknya menyatakan komitmen akan terus mengawal dan mengecam kasus kericuhan di Seruyan sampai adanya keadilan kepada penembak pada kericuhan tersebut. Sebab, dalam peristiwa berdarah itu, diduga pelakunya adalah oknum kepolisian.

“Hari ini tepat 16 hari dari kematian saudara kita. Sampai saat ini belum ada informasi yang terang, sehingga kami kecewa. Kami akan terus konsisten dalam melakukan aksi ini, agar kasus ini segera dapat diungkap dan diselesaikan secara gamblang dan tegas,” ujarnya.

Baca Juga :  Rutan Bagikan Puluhan Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Panti Asuhan

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengungkapkan bahwa Polda Kalteng akan terbuka terhadap penyelesaian kericuhan Seruyan itu. Termasuk melalui pembentukan tim investigasi mabes Polri. Apabila nanti dari hasil tim investigasi ada temuan pelanggaran oleh anggota pengamanan, maka akan ada tindakan tegas.

“Kami akan melaksanakan tindakan tegas, termasuk pemberi perintah. Tergantung nanti bagaimana hasil tim investigasi di lapangan,” ucapnya, Selasa (17/10/2023) lalu. (*jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru