PALANGKA RAYA, PROKALTENG- Warga Jalan G Obos 12, Gang Siam II, Kota Palangka Raya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam sebuah rumah, Senin (22/12/2025).
Korban diketahui bernama Asep Sulaiman (60), warga setempat yang diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut. Mayat pertama kali ditemukan setelah warga mencium bau tidak sedap yang berasal dari dalam rumah, lalu melaporkannya kepada relawan.
Relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP), yang menerima laporan warga langsung menuju ke lokasi kejadian, untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.
“Korban ditemukan dalam kondisi terlungkup agak miring, dengan banyak darah keluar dari mulut. Kondisinya sudah agak membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap,” ujar Jay, relawan Emergency Response Palangka Raya, saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga memiliki riwayat penyakit stroke. Saat ditemukan, korban berada di dalam rumahnya dan tidak ada tanda-tanda tinggal bersama orang lain.
Selanjutnya, relawan ERP berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk penanganan lebih lanjut. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG- Warga Jalan G Obos 12, Gang Siam II, Kota Palangka Raya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam sebuah rumah, Senin (22/12/2025).
Korban diketahui bernama Asep Sulaiman (60), warga setempat yang diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut. Mayat pertama kali ditemukan setelah warga mencium bau tidak sedap yang berasal dari dalam rumah, lalu melaporkannya kepada relawan.
Relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP), yang menerima laporan warga langsung menuju ke lokasi kejadian, untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.
“Korban ditemukan dalam kondisi terlungkup agak miring, dengan banyak darah keluar dari mulut. Kondisinya sudah agak membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap,” ujar Jay, relawan Emergency Response Palangka Raya, saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga memiliki riwayat penyakit stroke. Saat ditemukan, korban berada di dalam rumahnya dan tidak ada tanda-tanda tinggal bersama orang lain.
Selanjutnya, relawan ERP berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk penanganan lebih lanjut. (jef)